Parenting Parenting

Hak-hak Anak di Masyarakat yang Wajib untuk Dipenuhi

Morinaga Platinum ♦ 3 Oktober 2024

Hak-hak Anak di Masyarakat yang Wajib untuk Dipenuhi

Setiap anak memiliki hak-hak dasar yang harus dipenuhi oleh masyarakat, seperti hak untuk tumbuh di lingkungan yang aman, bergabung dalam kelompok, dan mendapatkan akses informasi yang sesuai. Hak-hak ini tercantum dalam The Convention on the Rights of the Child yang dikeluarkan oleh UNICEF, menekankan pentingnya perlindungan dan pemenuhan kebutuhan dasar anak.

Sebagai orang tua dan bagian dari masyarakat, kita memiliki peran penting dalam memastikan bahwa hak-hak ini terpenuhi, sehingga Si Kecil dapat tumbuh dan berkembang di lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung. Yuk, simak informasi lengkapnya tentang hak-hak anak di masyarakat dan bagaimana Bunda bisa turut serta dalam memastikan hak-hak ini dipenuhi.

Hak untuk Tumbuh di Lingkungan yang Aman

Anak-anak berhak tumbuh di lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan, eksploitasi, dan perlakuan buruk. Lingkungan yang aman sangat penting untuk kesejahteraan fisik dan emosional Si Kecil. Ketika anak merasa aman, ia lebih bebas untuk mengeksplorasi dunia sekitar, belajar, dan berkembang dengan optimal.

Penelitian pada anak usia 9 tahun di Swedia menunjukkan bahwa anak-anak merasa aman di lingkungan yang bersih, terawat, dan penuh aktivitas yang menyenangkan. Lingkungan yang ramah anak dengan fasilitas bermain yang aman dan beragam memberikan ruang bagi anak untuk berinteraksi secara sosial dan meningkatkan rasa percaya diri.

Untuk menciptakan lingkungan yang aman, Bunda bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  • Ajarkan nilai-nilai saling menghormati dan kebersamaan sejak dini.
  • Pantau lingkungan bermain dan sekolah untuk memastikan bebas dari kekerasan, bullying, atau diskriminasi.
  • Libatkan komunitas dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan agar menjadi tempat yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.

Dengan menciptakan lingkungan yang aman, Bunda tidak hanya membantu anak merasa terlindungi, tetapi juga memastikan ia dapat belajar dan berkembang dengan maksimal.

Hak untuk Membentuk dan Bergabung dengan Kelompok

Anak-anak juga memiliki hak untuk bergabung dalam kelompok atau organisasi yang dapat mendukung perkembangan sosial mereka. Berpartisipasi dalam kelompok seperti klub, organisasi, atau kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu Si Kecil belajar tentang kerja sama, tanggung jawab, dan empati. Melalui interaksi ini, anak dapat memperluas wawasan sosialnya dan belajar menghargai perbedaan.

Bunda dapat mendukung hak ini dengan memberikan kesempatan bagi Si Kecil untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang sesuai dengan minatnya. Kegiatan seperti olahraga, seni, atau klub belajar adalah cara yang baik untuk mendorong keterampilan sosial dan percaya diri anak.

Beberapa organisasi yang bermanfaat bagi anak di sekolah antara lain:

  • OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) yang mengajarkan anak tentang kepemimpinan dan kerja sama.
  • Pramuka yang mengajarkan keterampilan hidup, kerja tim, dan tanggung jawab.
  • Klub olahraga atau seni yang memberikan ruang untuk anak mengekspresikan dirinya dan mengembangkan bakatnya.

Melibatkan Si Kecil dalam kelompok-kelompok ini juga memberikan pengalaman positif yang mendukung perkembangan mental dan emosionalnya.

Hak untuk Mendapat Akses terhadap Informasi

Anak-anak memiliki hak untuk mendapatkan akses terhadap informasi yang relevan dan bermanfaat bagi pertumbuhan mereka. Akses informasi ini penting karena membantu anak memahami dunia di sekitarnya dan mengambil keputusan yang tepat. Namun, informasi yang diterima Si Kecil haruslah aman dan sesuai dengan usianya.

Sebagai orang tua, Bunda memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi yang diterima Si Kecil adalah informasi yang positif dan mendidik. Bunda bisa berperan aktif dalam:

  • Memantau penggunaan internet dan memilih sumber informasi yang aman serta bermanfaat bagi anak.
  • Mengajarkan cara menyaring informasi yang didapat dari media, sehingga anak dapat memahami mana informasi yang benar dan mana yang tidak.
  • Menggunakan kontrol orang tua pada perangkat digital untuk membatasi konten yang tidak sesuai.

Selain itu, Bunda juga bisa mendiskusikan informasi yang diterima Si Kecil untuk memastikan ia memahami konten tersebut dengan baik. Misalnya, jika anak menemukan informasi dari internet atau buku, Bunda bisa membantu menjelaskan apa yang ia pelajari dan memastikan pemahamannya benar.

Memenuhi hak-hak anak di masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat dan orang tua perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman, mendukung partisipasi sosial anak, serta memberikan akses informasi yang positif dan mendidik. Ketika hak-hak ini terpenuhi, Si Kecil dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental, maupun sosial.

Jangan lupa, Bunda juga perlu memberikan perhatian pada hak-hak Si Kecil di rumah. Baca lebih lanjut tentang hak dan kewajiban anak di sini: Hak dan Kewajiban Anak di Rumah yang Perlu Bunda Ajarkan.

Referensi: 

  • Unicef. Perlindungan Anak. Diakses 11 September 2024. https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection 
  • Unicef. The Convention on the Rights of the Child: The Children’s Version. Diakses 11 September 2024. https://www.unicef.org/child-rights-convention/convention-text-childrens-version 
  • Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Marak Kasus Kekerasan Anak, Pelajari 5 Bentuk Perlindungan Anak Menurut Hukum Positif di Indonesia. Diakses 11 September 2024. https://umsida.ac.id/5-bentuk-perlindungan-anak-di-indonesia/2