Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Cara Tepat Mengatasi Anak Muntah di Malam Hari

Morinaga Platinum ♦ 6 Maret 2024

Cara Tepat Mengatasi Anak Muntah di Malam Hari

Terdapat beberapa langkah sederhana yang dapat Bunda lakukan untuk menghentikan muntah pada Si Kecil, seperti memberikan cairan, larutan oralit, dan menciptakan lingkungan yang nyaman agar anak dapat istirahat dengan baik. Yuk, cari tahu cara mengatasi anak muntah di malam hari selengkapnya

Penyebab Anak Muntah di Malam Hari

Muntah pada anak di malam hari dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yuk simak di bawah ini:

Kebiasaan Mendengkur

Mendengkur cukup umum terjadi pada anak-anak. Namun, kebiasaan ini cenderung membaik seiring bertambahnya usia. 

Bunda perlu waspada jika Si Kecil mengalami gangguan pernapasan yang mencolok, terutama ketika sedang mendengkur. Hal ini bisa jadi pertanda bahwa Si Kecil mengidap apnea tidur. Si Kecil yang mengalami kondisi ini mungkin akan terpaksa bernapas melalui mulut, terutama saat malam hari. 

Apnea tidur ini dapat menyebabkan gejala lain seperti:

  • Muntah.
  • Tenggorokan kering.
  • Batuk.

Selain itu, anak-anak dengan riwayat asma, alergi, atau masalah pada amandel seringkali mendengkur saat tidur. 

Keracunan Makanan

Makananyang sudah dimasak maupun yang mentah, bisa menyebabkan keracunan makanan. Si kecil mungkin telah mengonsumsi makanan yang ditinggalkan terlalu lama (basi) atau tidak dimasak dengan benar. 

Si Kecil mungkin baru akan menunjukkan gejala keracunan makanan beberapa jam setelah mengonsumsi makanan. 

Selain muntah, gejala lain yang akan dialami Si Kecil seperti:

  • Sakit perut.
  • Kram perut.
  • Mual.
  • Pusing.
  • Demam.
  • Keringat.
  • Diare.

Asam Lambung Naik

Refluks asam (heartburn) bisa terjadi pada bayi maupun anak-anak mulai dari usia 2 tahun ke atas. Refluks asam dapat mengiritasi tenggorokan, menyebabkan batuk, dan muntah.

Kondisi ini bisa terjadi pada tengah malam jika Si Kecil makan sesuatu yang dapat memicu refluks asam. Misalnya makanan yang digoreng, makanan berlemak, keju, cokelat, jeruk, dan tomat. 

Jika Si Kecil sering mengalami refluks asam, mereka mungkin memiliki tanda dan gejala lain yang tidak terlihat terkait:

  • Sakit tenggorokan.
  • Batuk.
  • Napas tidak sedap.
  • Pilek yang sering.
  • Infeksi telinga berulang.
  • Mengi.
  • Napas bersuara serak.
  • Suara gemeretak di dada.
  • Hilangnya enamel gigi.
  • Karies gigi.

Batuk 

Batuk yang dialami Si Kecil saat siang hari mungkin bisa menjadi lebih parah di malam hari. Hal ini dapat memicu refleks untuk muntah. Ada dua jenis batuk yang perlu Bunda ketahui, yaitu batuk kering dan batuk berdahak. 

Batuk kering mungkin semakin parah jika Si Kecil sering bernapas melalui mulut. Bernapas melalui mulut saat tidur dapat menyebabkan tenggorokan menjadi kering dan teriritasi. Hal ini menyebabkan lebih banyak batuk yang pada akhirnya dapat membuat Si Kecil muntah di tempat tidur.

Batuk berdahak, biasanya akibat pilek atau flu, disertai dengan banyak lendir. Cairan ekstra ini dapat mengalir ke saluran udara dan lambung serta dapat mengumpul saat Si Kecil tidur. Terlalu banyak dahak di perut dapat menyebabkan rasa mual dan muntah.

Asma

Jika Si Kecil mengidap asma, kemungkinan ia akan sering batuk dan mendengkur pada malam hari. Hal ini dikarenakan saluran udara menjadi lebih sensitif pada malam hari ketika Si Kecil sedang tidur. 

Gejala asma pada malam hari ini kadang-kadang dapat menyebabkan muntah. Kondisinya bisa semakin memburuk jika mereka juga mengalami pilek atau alergi.

Si Kecil mungkin juga mengalami:

  • Rasa sesak di dada.
  • Mendengkur.
  • Suara siulan saat bernapas.
  • Kesulitan bernapas.
  • Kesulitan tidur atau sulit untuk tetap tidur.
  • Kelelahan.
  • Ketidaknyamanan.
  • Kecemasan.

Alergi Makanan atau Intoleransi Makanan

Selain asma, Si Kecil juga dapat mengalami alergi makanan atau intoleransi makanan yang mungkin memengaruhi kesehatannya. Gejala alergi makanan atau intoleransi makanan dapat bervariasi, dan beberapa di antaranya ialah:

  • Gatal-gatal atau ruam kulit.
  • Bengkak di wajah atau bagian tubuh lainnya.
  • Mual dan muntah.
  • Diare atau perut kembung.
  • Kesulitan bernapas.
  • Batuk atau hidung tersumbat.

Cara Mengatasi Anak Muntah di Malam Hari

Untuk mengatasi anak yang muntah di malam hari, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memberikan pertolongan pertama di antaranyasebagai berikut: 

Tetap Tenang dan Bantu Anak Saat Muntah

Pertama-tama, tetaplah tenang dan berikan dukungan kepada anak saat muntah. Pastikan Si Kecil berada dalam posisi yang nyaman dan aman. Sediakan tisu atau wadah untuk menangkap muntahan dan hindari panik agar Si Kecil merasa tenang.

Berikan Air Putih dan Pastikan Anak Terhidrasi

Setelah muntah mereda, berikan anak air putih dalam jumlah sedikit. Pastikan Si Kecil tetap minum yang cukup untuk menghindari risiko dehidrasi. Berikan air putih sesuai dengan usia dan berat badan Si Kecil.

Berikan Larutan Oralit 

Jika Si Kecil muntah disertai diare atau berlangsung dalam waktu lama, pertimbangkan untuk memberikan larutan oralit. Ini membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.

Istirahatkan Anak

Pastikan Si Kecil mendapatkan istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Ciptakan lingkungan tidur yang tenang dan nyaman.

Hindarkan Memberi Makanan Padat

Setelah muntah, hindari memberikan makanan padat terlebih dahulu. Tunggu beberapa saatsebelum memberikan makanan. Hal ini bertujuan untuk memberikan jeda agar sistem pencernaan anak  pulih kembali.

Berikan Makanan yang Mengandung Kalori

Setelah gejala muntah mulai membaik, berikan makanan yang ringan namun mengandung kalori, seperti sup atau sereal. Hindari makanan yang terlalu berat atau sulit dicerna.

Itulah beberapa cara mengatasi anak muntah di malam hari. Bunda juga dapat membantu Si Kecil menjaga kesehatan pencernaannya dengan memberikan susu hangat. Tapi, tidak semua susu bisa melakukan hal ini, loh, Bunda. Baca di sini yuk untuk mengetahui susu yang pertumbuhan yang tepat untuk Si Kecil: Morinaga Chil School Platinum, Susu Pertumbuhan 3-12 Tahun.

Sumber:

  • Klik Dokter. Jangan Panik, Ini Cara Tepat Menangani Anak yang Muntah. Diakses 15 Februari 2024. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/jangan-panik-ini-cara-tepat-menangani-anak-yang-muntah 
  • Klik Dokter. Anak Sering Muntah Hanya pada Malam Hari? Ini Penyebabnya. Diakses 15 Februari 2024. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/anak-sering-muntah-hanya-pada-malam-hari-ini-penyebabnya
  • Healthline. Why Is My Child Throwing Up at Night and What Can I Do? Diakses 15 Februari. https://www.healthline.com/health/childrens-health/child-vomiting-at-night#takeaway