Apakah Si Kecil baru saja mendapatkan imunisasi dan bekas suntikannya menjadi bengkak? Setelah imunisasi, sebagian anak memang dapat mengalami bengkak yang tampak kemerahan. Namun, Bunda dapat mengatasinya dengan beberapa perawatan sederhana di rumah, seperti mengompres dan memijatnya.
Bagaimana cara melakukannya? Mari cari tahu lebih dalam pada artikel ini.
Memberikan kompres air dingin di area bekas suntikan dapat mengurangi pembengkakan dan kemerahan. Sebab, ketika terjadi peradangan, rasa dingin dapat mengurangi rasa sakit.
Karena itu, Bunda dapat mengompresnya dengan terlebih dahulu mencelupkan kain ke dalam air dingin sebelum ditempelkan ke bekas suntikan imunisasi. Selain itu, Bunda juga dapat membungkus es batu dengan handuk, lalu menempelkannya ke area yang nyeri.
Kompres ini bisa dilakukan selama 10 menit sesuai kebutuhan. Bunda juga dapat mengulanginya beberapa kali sehari agar Si Kecil merasa lebih nyaman. Saat mengompres, hindari menggosok-gosok area kompresnya ya.
Pada dasarnya, bengkak dan kemerahan di area suntikan setelah imunisasi termasuk normal. Bahkan, bengkak ini merupakan tanda bahwa vaksinnya telah bekerja dengan baik.
Selain bengkak, mungkin saja Si Kecil menjadi demam setelah imunisasi. Namun, umumnya demamnya hanya berlangsung sehari, kemudian akan pulih kembali. Untuk mengatasinya, Bunda dapat memberikan parasetamol atau ibuprofen.
Pada dasarnya, parasetamol adalah obat kategori analgesik yang aman dipakai untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam. Sedangkan ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dapat menurunkan hormon penyebab peradangan dan rasa sakit di tubuh.
Sebelum memberikan parasetamol atau ibuprofen, Bunda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya, untuk mendapatkan rekomendasi dosis obat yang tepat sesuai kondisi Si Kecil.
Untuk mengurangi bengkak, Bunda juga bisa memijat area bekas suntikan. Bunda dapat memijatnya sekitar tiga kali sehari. Pijatan ini dapat mengurangi peradangan dan sama efektifnya dengan beberapa obat untuk mengobati nyeri.
Pijat juga dapat membantu meringankan nyeri otot dengan meningkatkan aliran dan sirkulasi darah. Sesudah disuntik, pastikan Si Kecil mendapatkan lebih banyak asupan cairan dan biarkan ia istirahat satu atau dua hari setelah imunisasi.
Bunda juga dapat memeluk dan memuji Si Kecil yang sudah berani disuntik untuk menciptakan memori positif dan mengurangi rasa takut disuntik pada lain waktu. Beri tahu Si Kecil bahwa ia menjalani suntik imunisasi ini dengan baik dan rasa sakit yang dialami hanya akan terjadi sebentar saja.
Jadi, bengkak pada bekas suntikan ini memang normal, dan umumnya tidak perlu dicemaskan. Namun, umumnya adalah hal yang wajar jika Bunda merasa gelisah apabila selain bengkak ini, Si Kecil juga mengalami demam. Agar Bunda tidak bingung, coba cari tahu mengapa ia demam dan langkah-langkah untuk mengatasinya di sini, ya: Cara Mengatasi Bayi Demam Setelah Imunisasi.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Solusi Atasi Bekas Suntikan Imunisasi Bengkak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?