Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Pentingnya Vitamin B6 dan Sumber Makanannya

Morinaga Platinum ♦ 13 Maret 2024

Pentingnya Vitamin B6 dan Sumber Makanannya

Vitamin B6, atau yang dikenal sebagai piridoksin, merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh. Fungsinya mencakup metabolisme protein, pembentukan sel darah merah, serta regulasi aktivitas enzim yang berkontribusi terhadap berbagai proses fisiologis. 

Asupan vitamin B6 yang cukup dapat membantu tubuh dalam mempertahankan sistem saraf yang sehat, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mendukung fungsi otak secara optimal. Oleh karena itu, memahami pentingnya vitamin B6 serta sumber makanannya menjadi hal yang perlu diperhatikan bagi kesehatan Si Kecil.

Peran Vitamin B6 dalam Mendukung Fungsi Otak dan Fokus Anak

Vitamin B6 memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan otak anak, terutama dalam melatih fokus dan meningkatkan konsentrasi mereka. Salah satu manfaat utama piridoksin adalah kemampuannya dalam membantu pembentukan neurotransmiter seperti serotonin dan norepinefrin. Kedua senyawa ini memiliki peranan dalam mengatur suasana hati serta meningkatkan fungsi kognitif anak. Dengan kadar vitamin B6 yang cukup, anak dapat lebih mudah berkonsentrasi dan memiliki ketahanan mental yang lebih baik dalam belajar dan beraktivitas.

Selain itu, piridoksin juga berperan dalam produksi melatonin, hormon yang mengatur pola tidur. Melatonin membantu memastikan bahwa anak mendapatkan tidur yang berkualitas, yang berdampak langsung pada kemampuan fokus mereka di siang hari. Tidur yang cukup akan membantu anak dalam menyerap informasi dengan lebih baik serta meningkatkan daya ingatnya. Oleh karena itu, memastikan asupan vitamin B6 yang cukup sangat penting bagi perkembangan mental dan emosional anak.

Manfaat Vitamin B6 untuk Kesehatan dan Pertumbuhan Anak

Selain membantu fungsi otak, vitamin B6 juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah meningkatkan sistem imun. Vitamin B6 berperan dalam mendukung serangkaian reaksi kimia dalam tubuh yang berkaitan dengan produksi sel darah putih. Sel darah putih bertugas melawan infeksi dan menjaga tubuh dari serangan virus dan bakteri. Dengan demikian, asupan vitamin B6 yang cukup dapat membantu anak memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.

Piridoksin juga berfungsi sebagai sumber energi dengan membantu metabolisme protein dan karbohidrat. Proses ini penting karena tubuh anak yang sedang tumbuh membutuhkan energi dalam jumlah yang cukup untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Dengan adanya vitamin B6, makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh secara lebih efisien.

Selain itu, vitamin B6 juga berperan dalam mencegah anemia. Piridoksin membantu dalam produksi sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kadar hemoglobin yang rendah, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan anemia. Oleh karena itu, memastikan anak mendapatkan asupan vitamin B6 yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatannya secara keseluruhan.

Gejala Kekurangan Vitamin B6

Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk anemia, kelelahan, dan gangguan suasana hati. Anak yang kekurangan vitamin ini juga dapat mengalami gangguan tidur, peradangan kulit, serta kesulitan dalam berkonsentrasi. Jika Si Kecil sering mengalami kelelahan tanpa alasan yang jelas, mudah tersinggung, atau mengalami kesulitan tidur, bisa jadi ia mengalami kekurangan vitamin B6. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memastikan bahwa asupan vitamin ini terpenuhi setiap hari melalui makanan bergizi.

Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin B6

Vitamin B6 dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, baik dari sumber hewani maupun nabati. Sayuran hijau seperti bayam mengandung sekitar 0.2 mg vitamin B6 per 100 gram, sedangkan telur memiliki sekitar 0.1 mg per 100 gram. Daging merah, ayam, dan ikan seperti salmon merupakan sumber vitamin B6 yang sangat baik, dengan kandungan sekitar 0.7 mg per 100 gram. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan sumber vitamin B6 yang kaya, dengan kandungan sekitar 1 mg per cangkir.

Selain dari makanan alami, kebutuhan vitamin B6 anak juga dapat dipenuhi melalui susu pertumbuhan yang diformulasikan dengan kandungan vitamin B kompleks. Susu ini dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi harian anak, terutama bagi mereka yang mungkin kurang mengonsumsi makanan kaya vitamin B6 dalam diet sehari-hari. Untuk mengetahui rekomendasi susu pertumbuhan yang sesuai, Bunda bisa melihat referensinya di sini: Susu Pertumbuhan Morinaga untuk Si Kecil.

Sumber: 

  • Renzos Vitamins. 3 Ways Vitamin B6 Can Help Your Kiddo Stay Focused. Diakses 15 Februari 2024. https://www.renzosvitamins.com/blogs/news/3-ways-vitamin-b6-help-your-kiddo-stay-bright-focused.
  • Llama Natural. Vitamin B6 Kids: Everything You Need to Know. Diakses 15 Februari 2024.https://www.llamanaturals.com/blogs/the-herd/vitamin-b6-for-kids.
  • Healthline. 9 Signs and Symptoms of Vitamin B6 Deficiency. Diakses 15 Februari 2024. https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-b6-deficiency-symptoms.
  • Childlife. Why are Vitamin B6 and B12 Important for Kids. Diakses 15 Februari 2024. https://www.childlife.co.nz/blog/why-are-vitamin-b6-and-b12-important-for-kids.
  • Web MD. Health Benefits of Vitamin B6. Diakses 15 Februari 2024. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-vitamin-b6