Anak menangis karena sakit gigi bisa dipicu karena banyak hal, misalnya sedang tumbuh gigi, gigi goyang, hingga mengalami masalah gusi. Umumnya masalah ini tidaklah berbahaya, tetapi jika kondisi ini tidak segera ditangani tentu akan membuat Si Kecil makin tidak nyaman.
Untuk meredakan keluhan Si Kecil ini, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan di rumah. Informasi penanganan selengkapnya, yuk baca artikel ini.
Banyak hal yang menjadi pemicu muncul sakit gigi pada Si Kecil, mulai dari tumbuh gigi hingga karena masalah pada gusi. Berikut penyebab umumnya:
Salah satu penyebab umum sakit gigi pada Si Kecil adalah tumbuhnya gigi baru. Ini berarti bahwa gigi mulai muncul dari bawah garis gusi. Hal ini terjadi baik pada gigi susu maupun gigi permanen.
Ketika gigi muncul melalui jaringan gusi, mengunyah bisa lebih menyakitkan bagi Si Kecil. Ia juga mungkin lebih sensitif terhadap suhu ekstrem dari biasanya. Rasa sakit seharusnya menghilang begitu gigi baru muncul sepenuhnya.
Gigi susu yang goyah juga bisa menimbulkan rasa sakit. Hal ini terjadi karena ketika gigi permanen tumbuh maka akan terjadi tekanan pada gusi dan gigi susu sehingga menyebabkan rasa sakit. Jika rasa sakit berasal dari gigi permanen yang goyah, ini bisa menjadi masalah yang lebih serius. Hal ini bisa berarti gigi mengalami kerusakan atau menjadi tanda adanya infeksi.
Makanan yang tinggi gula atau asam dapat menyebabkan sakit gigi pada Si Kecil. Kondisi ini umum terjadi pada Si Kecil yang rentan terhadap gigi sensitif. Agar hal ini tidak terulang, mengonsumsi makanan sehat dan berkalsium dapat membantu menghindari sakit gigi pada Si Kecil.
Bunda mungkin tidak mengira bahwa menyikat gigi juga dapat menjadi memicu munculnya rasa sakit. Jika Si Kecil menyikat gigi terlalu kuat maka hal ini dapat mengikis enamel yang melapisi giginya. Selain itu, penggunaan sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras juga dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan peningkatan sensitivitas.
Adanya penyakit gusi juga bisa menyebabkan sakit gigi pada Si Kecil. Masalah pada gusi umum dapat memicu pembengkakan sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada gigi. Oleh karena itu, untuk mendeteksi masalah gusi ini, Bunda perlu rutin memeriksa kondisi kesehatan gigi Si Kecil agar bisa diantisipasi lebih cepat.
Karies yang tidak diobati dan gigi yang rusak dapat menyebabkan infeksi di gigi dan gusi seperti abses gigi. Jika sakit gigi pada Si Kecil disertai dengan rasa berdenyut-denyut, ini bisa menjadi indikasi infeksi atau abses dan perlu diobati.
Sakit gigi pada Si Kecil tidak berlangsung lama dan umumnya akan hilang dalam waktu 24 jam jika masalah ini disebabkan oleh sensitivitas. Jika rasa sakit tidak hilang setelah 24 jam, Bunda perlu membawanya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
Langkah ini guna memastikan penyebab sakit gigi pada Si Kecil, apakah karena gigi berlubang atau terjadi infeksi. Beda penyebab, kemungkinan penanganannya juga akan berbeda sehingga dengan bantuan dokter, si kecil akan mendapatkan perawatan yang tepat.
Agar gigi anak sehat, penting bagi Bunda untuk memahami cara menggosok gigi yang benar untuk anak, termasuk memilih sikat gigi yang sesuai dan mengajarkan teknik menyikat gigi yang tepat. Temukan panduan lengkapnya dalam artikel ini: Cara Menggosok Gigi yang Benar untuk Anak SD.
Ketika Bunda mendapati Si Kecil sakit gigi, ada beberapa pertolongan yang dapat diberikan di rumah agar gejala ketidaknyamanan tersebut bisa mereda.
Untuk sakit gigi yang ringan, berikan pada Si Kecil campuran air hangat dan satu sendok teh garam dapur. Mintalah ia untuk berkumur dengan larutan tersebut selama beberapa detik.
Garam dapat membantu mengurangi peradangan dan juga berfungsi sebagai desinfektan. Selain itu, larutan ini dapat berfungsi sebagai pembersihan gigi yang membantu mengangkat sisa makanan di sela gigi maupun yang menempel.
Jika berkumur dengan air garam tidak cukup meredakan rasa sakit, Bunda dapat mencoba menggunakan kompres dingin untuk meredakan sakit gigi atau gusi pada Si Kecil. Kompres dingin atau es yang dibungkus dengan handuk dapat mengurangi pembengkakan atau meredakan rasa sakit secara perlahan. Lakukan kompres ini selama maksimal 20 menit dan hindari menggunakan es langsung pada kulit.
Jika sakit gigi pada Si Kecil termasuk cukup parah, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan obat-obatan yang aman untuk Si Kecil.
Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dosis yang dianjurkan dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum memberikan obat kepada Si Kecil. Jangan memberikan obat dewasa tanpa berkonsultasi dengan tenaga medis terlebih dahulu.
Cara terbaik untuk mencegah sakit gigi adalah dengan menjaga gigi dan gusi Si Kecil agar selalu sehat dan bersih. Berikut cara yang bisa Bunda terapkan:
Itulah beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk membantu meredakan sakit gigi pada Si Kecil dan juga cara tepat untuk mencegahnya. Selain itu, untuk menjaga kesehatan gigi, pastikan untuk memberikan makanan yang kaya akan kalsium. Mau tahu apa saja pilihan makanan terbaiknya? Yuk, baca artikel ini: Makanan Tinggi Kalsium Untuk Optimalkan Pertumbuhan Anak.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Anak Menangis Karena Sakit Gigi? Ini Cara Meredakannya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?