Kalori memiliki manfaat sebagai energi tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya, termasuk pertumbuhan, perkembangan dan aktivitas fisik. Semakin aktif Si Kecil bergerak, maka semakin banyak kalori yang dibutuhkan olehnya. Bagaimana kalori ini dapat memberi manfaat sebanyak itu? Mari kita bahas satu per satu di sini.
Agar sel-sel dalam tubuh dapat bertumbuh secara lebih optimal, Si Kecil memerlukan kalori yang cukup besar. Dengan demikian, meningkatkan jumlah kalori sesuai kebutuhannya akan dapat membantu menambah berat badannya.
Nutrisi yang mampu menghasilkan kalori ini antara lain protein dan karbohidrat. Protein bekerja dengan meningkatkan massa otot pada tubuh. Dengan peningkatan massa otot ini, maka massa tubuhnya akan bertambah, sehingga berat badannya pun meningkat.
Protein pun bekerja membantu produksi suatu hormon bernama insuline growth factor atau sering disebut juga hormon IGF-1. Hormon ini akan merangsang hormon lain yang bertugas untuk membantu pertumbuhan Si Kecil.
Protein juga membantu penyerapan kalsium agar kalsium ini mampu meningkatkan kepadatan tulang. Dengan tulang yang padat, maka tulang ini akan bertumbuh, sehingga meningkatkan tinggi badannya.
Bunda perlu memahami bahwa metabolisme mengacu pada proses tubuh mengubah kalori menjadi energi yang dapat digunakan untuk beraktivitas. Si Kecil membutuhkan energi yang cukup untuk bernapas, berjalan, berlari, belajar hingga memperbaiki sel dalam tubuhnya.
Kebutuhan kalori Si Kecil dapat dihitung dengan mengalikan berat badannya dengan faktor pengali yang sesuai kelompok usianya. Berikut cara menghitung kebutuhan kalori:
Energi yang dibutuhkan oleh seorang anak selama masa pertumbuhan dapat dibagi menjadi 2 fungsi yang berbeda. Kedua fungsi tersebut meliputi energi untuk proses pertumbuhan jaringan dan fungsi tubuh, serta energi yang tersimpan di dalam jaringan. Energi yang tersimpan di dalam jaringan ini akan memengaruhi berat badan Si Kecil.
Asupan kalori yang terlalu banyak pda Si Kecil akan membuat berat badannya lebih besar dibanding berat idealnya hingga mengalami obesitas. Sebaliknya, saat Si Kecil mengalami kekurangan kalori, ia akan lebih mudah lemas dan pertumbuhan tubuhnya terhambat seiring berjalannya waktu.
Dalam hal kandungan kalori, protein umumnya menyediakan sekitar 4 kalori per gram. Protein ini dapat meningkatkan perkembangan dan fungsi otak dengan baik, sehingga tubuh lebih mudah dalam memproduksi neurotransmiter. Neurotransmiter adalah molekul yang berguna untuk membawa pesan dari satu sel saraf ke sel saraf, otot, dan jaringan berikutnya.
Maka dari itu, molekul ini sangat berperan penting dalam peningkatan fungsi kognitif Si Kecil. Ketika fungsi kognitifnya ini berjalan secara optimal, Si Kecil bisa lebih mudah memahami dan mengingat pelajaran di sekolahnya.
Bukan hanya protein, kalori yang ada di dalam lemak pun mampu melancarkan perkembangan otak Si Kecil sejak usia dini. Kandungan ini dapat membentuk sel-sel saraf yang membuat otak mampu bekerja lebih optimal. Jadi, Si Kecil akan memiliki kemampuan belajar yang lebih baik dari sebelumnya.
Nah, sekarang Bunda sudah tahu mengapa Si Kecil perlu memperoleh banyak kalori yang sesuai dengan usianya. Ada banyak cara yang bisa Bunda lakukan untuk memberikan sumber kalori yang sehat kepada Si Kecil, salah satunya dengan memberinya susu pertumbuhan berkualitas. Yuk Bunda, cari tahu rekomendasi susu yang mampu memberikan sumber kalori sehat kepada Si Kecil di sini: 5 Rekomendasi Susu Pertumbuhan Kaya Nutrisi bagi Si Kecil.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Manfaat Kalori untuk Pertumbuhan Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?