Bun, mungkin Bunda sudah mengetahui tentang berbagai macam kecerdasan yang dapat ditingkatkan selama masa pertumbuhan Si Kecil, seperti IQ (Intelligence Quotient) atau kecerdasan intelegensi, EQ (Emotional Quotient) atau kecerdasan emosional, SQ (Spiritual Quotient) atau kecerdasan spiritual, AQ (Adversity Quotient) atau kecerdasan adversiti, dan berbagai kecerdasan lainnya. Namun, sudahkah Bunda berkenalan dengan salah satu kecerdasan yang termasuk kategori kecerdasan majemuk yang satu ini? Yakni Kecerdasan Visual Spasial.
Kecerdasan Visual Spasial adalah salah satu dari 8+1 Kecerdasan Majemuk yang tak kalah penting untuk dikembangkan lho. Kecerdasan Visual Spasial adalah kemampuan otak untuk membayangkan, mengingat, juga recall bayang-bayang visual yang sebelumnya pernah dilihat maupun pernah terbayangkan. Tanda-tanda anak memiliki kecerdasan visual spasial diantaranya adalah mudah mengingat wajah seseorang, mudah mengingat sebuah bentuk maupun tata letak ruangan, maupun mengingat setiap detail sebuah benda hingga Si Kecil mampu menirukannya melalui gambar. Si Kecil juga mampu mengingat detail seperti warna, garis, ruang, bentuk, dan juga ukuran.
Bunda bisa mengajak Si Kecil untuk melatih kecerdasan visual spasial melalui link ini, dan masih banyak lagi video untuk melatih kecerdasan visual spasial lainnya di channel YouTube: Morinaga Platinum
Selain itu, Si Kecil dengan kecerdasan visual spasial yang unggul mampu melihat sebuah benda dari berbagai perspektif, sehingga ia dapat dengan fasih menjelaskan bentuk sebuah benda bahkan hingga menceritakannya dengan baik. Kesannya, Si Kecil jadi visual banget ya, Bun. Hihi…
Lalu, bagaimana cara mengetahui kecerdasan visual spasial Si Kecil? Berikut Nadia jelaskan beberapa ciri-ciri kecerdasan visual spasial pada Si Kecil.
Ciri-ciri kecerdasan visual spasial yang paling mudah dilihat adalah kemampuan Si Kecil yang dapat memahami visual dengan baik. Misalnya, Si Kecil dapat mengingat dengan baik sebuah benda dengan detail. Bahkan, jika ia melihat sebuah benda yang mirip dengan benda lainnya, Si Kecil akan mudah mengenalinya dengan cara melakukan recall ingatan tentang visual yang telah ia lihat sebelumnya. Si Kecil dengan kecerdasan visual spasial yang menonjol bahkan mampu membantu Bunda menata kembali ruangan. Karena ia dapat melihat seluruh benda dengan berbagai perspektif, ia bisa saja memindahkan kursi belajar kesayangannya ke sudut yang menurutnya lebih aman dan bagus.
Jika dapat memahami visual dengan baik melebihi anak seusianya, ciri-ciri kecerdasan visual spasial Si Kecil yang unggul yakni dengan pandai menggambar dengan detail. Ia dapat membuat gambar lebih kompleks dibandingkan teman-teman sebayanya, atau membubuhkan warna yang lebih baik dengan objek yang diwarnai agar warnanya hampir sama dengan objek aslinya. Selain itu, Si Kecil dengan usia lebih besar mampu membuat sebuah bangun ruang atau gambar 3 dimensi dengan detail garis dan warna yang sangat baik. Bahkan mungkin ia mampu membubuhkan bayangan dan pencahayaan dalam sebuah gambar.
Si Kecil dengan kemampuan kecerdasan visual spasial yang baik dapat mengingat sebuah nama jalan maupun rute yang pernah ia lewati. Bahkan jika baru saja melewati rute tersebut, ia akan sangat memperhatikan dengan detail setiap nama jalan dan sudut-sudut yang ia lalui sepanjang perjalanan. Anak dengan kecerdasan visual spasial memiliki daya tangkap yang sangat baik.
Karena Si Kecil dengan kecerdasan visual spasial yang menonjol sangat detail, maka ia akan menjadi sangat peka terhadap lingkungannya. Si Kecil juga mampu menafsirkan lingkungan sekitarnya dan memahami detail-detail lainnya. Ia juga bisa dengan cepat menyerap informasi yang berasal dari lingkungan rumahnya dengan sangat baik.
Untuk mengasah kepekaan Si Kecil terhadap lingkungan sekitar adalah dengan mengenalkan Si Kecil dengan alam sejak dini, Bunda bisa ketaui lebih lengkap bagaimana caranya melalui artikel ini yaa: Yuk, Kenalkan Si Kecil Dengan Alam Sejak Dini
Menyusun puzzle tentunya akan menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi Si Kecil dengan kecerdasan visual spasial yang lebih baik. Karena, ia akan berusaha hingga puzzle tersusun dengan baik dan menghasilkan gambar yang seharusnya. Si Kecil menyukai berbagai pola yang akan digabung-gabungkan menjadi satu kesatuan gambar yang utuh. Pola-pola tersebut membuat Si Kecil tertarik. Bahkan, Si Kecil dapat dengan cepat menyusun kembali puzzle dengan tepat karena kemampuan mengingatnya yang sangat baik.
Bunda sudah tahu belum apa saja manfaat Si Kecil bermain puzzle? penjelasan lengkapnya bisa di cek artikel berikut yaa: Manfaat Bermain Puzzle untuk Kecerdasan Si Kecil
Si Kecil tidak akan kesulitan saat Bunda dan keluarga pergi ke kebun binatang maupun taman hiburan. Biasanya Si Kecil akan mendapatkan peta perjalanan untuk mempermudah pencarian tujuan. Si Kecil dengan kecerdasan visual spasial yang baik akan dengan mudah menerjemahkan sebuah infografis sederhana. Karena ia akan dengan detail dan runtut melihat pola yang disuguhkan pada infografis tersebut.
Apakah anak dengan keterbatasan penglihatan dapat memiliki kecerdasan visual spasial? Tentu saja bisa. Si Kecil dengan keterbatasan penglihatan mampu memvisualkan sesuatu dengan baik karena ia terbiasa menggunakan inderanya hingga dapat menghasilkan ukuran, bentuk, hingga jarak benda yang ada di sekitarnya dengan cara menyentuh menggunakan tangan maupun tongkat khusus.
Setelah mengetahui ciri-ciri kecerdasan visual spasial di atas, Bunda dapat mengetahui cara mengembangkan kecerdasan visual spasial berikut ini:
Ajak Si Kecil untuk menggambar bersama atau membuat kerajinan tangan. Melakukan kegiatan ini dapat memberikan stimulasi pada Si Kecil untuk dengan mudah mengingat warna, bentuk, proporsi, dan lainnya. Selain itu, Bunda bisa mengajak Si Kecil membuat origami sederhana. Cara ini juga efektif untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan visual spasial Si Kecil dengan baik.
Menyusun blok atau merangkai puzzle menjadi salah satu permainan terbaik untuk meningkatkan kecerdasan visual spasial Si Kecil. Kegiatan ini merangsang daya pikir Si Kecil untuk menemukan solusi melalui membentuk pola-pola yang seharusnya. Menyusun blok dapat membantu Si Kecil untuk membuat sebuah visual tertentu sesuai imajinasinya.
Bunda bisa secara langsung bertanya kepada Si Kecil tentang benda-benda di sekitarnya. Sebagai latihan, Bunda dapat memberikan pertanyaan seperti berikut:
“Dek, apel utuh kira-kira akan masuk ke dalam botol susu nggak, ya?”
Dengan pertanyaan seperti itu, Si Kecil akan melakukan proses berpikir mengenai kemungkinan apakah ukuran apel utuh dapat masuk ke dalam botol susu miliknya. Ini membuat Si Kecil memiliki proses berpikir logis sambil membayangkan visualisasinya.
Bunda bisa menggunakan bahasa yang menyatakan ukuran dalam percakapan sehari-hari, misalnya menyertakan ukuran tinggi dan bentuk. Seperti meminta Si Kecil mengambilkan mangkuk yang bulat atau mangkuk yang berbentuk persegi.
Nah, dengan begitu, Bunda dapat mengetahui ciri-ciri kecerdasan visual spasial pada Si Kecil beserta cara meningkatkan kecerdasan visual spasialnya. Semoga informasinya bermanfaat dan menjadi jawaban dari pertanyaan Bunda, ya!
Baca juga tentang topik tanda kecerdasan anak lewat artikel berikut: Si Kecil yang Aktif, Apakah Pertanda Anak Cerdas?
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Mengenal Kecerdasan Visual Spasial Anak dan Ciri-Cirinya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?