Manfaat DHA sangat penting untuk perkembangan otak Si Kecil. Nutrisi ini berperan besar dalam menjaga kesehatan, terutama untuk kecerdasan otaknya. Makanan yang mengandung DHA bisa Bunda temukan pada ikan, telur, hingga susu. Yuk, cari tahu informasi lengkap seputar rekomendasi makanannya berikut ini.
DHA (docosahexaenoic acid) merupakan salah satu jenis asam lemak omega-3 yang membentuk sebagian besar lapisan otak dan sistem saraf manusia. Bahkan asupan ini membantu Si Kecil meningkatkan kemampuan bahasa dan kognitifnya yang lebih baik, khususnya dalam penguatan memori.
Dengan begitu, DHA sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi saraf Si Kecil. Pemenuhan asam lemak ini juga bisa Bunda mulai sejak masa kehamilan, loh. Sebab, otak Si Kecil memang telah berkembang sejak ia masih berada di dalam rahim Bunda.
Berdasarkan kelompok usianya, kebutuhan nutrisi ini cukup bervariasi. Menurut Plant Based Juniors, jumlah DHA/ EPA yang direkomendasikan adalah 100-150 mg untuk usia 2-3 tahun, 150-200 mg usia 4-6 tahun, dan 200-250 mg untuk usia 6-10 tahun.
Untuk Bunda yang ingin mengoptimalkan perkembangan otak Si Kecil, selain memberinya asupan DHA masih ada beberapa jenis nutrisi lainnya yang tak kalah penting untuk otak. Untuk informasi lengkapnya, yuk baca artikel ini: Wajib Tahu, Kunci Nutrisi Otak Anak yang Optimal
Bunda, untuk mendukung perkembangan dan kecerdasan otak, inilah beberapa makanan yang mengandung DHA untuk Si Kecil:
Salah satu ikan yang mengandung DHA yakni ikan sarden yang sering kita jumpai dalam kemasan kaleng. Sarden seberat 85 gram mengandung 700-800 mg DHA. Untuk olahannya, Bunda bisa menyajikan sarden saus tomat untuk Si Kecil sebagai topping spageti atau sebagai lauk nasi.
Selain sarden, salmon juga bisa menjadi alternatif lainnya, sebab setiap 85 gram salmon umumnya mengandung 1,2-1,3 gram DHA. Salmon yang dibudidayakan umumnya lebih banyak mengandung DHA daripada salmon liar.
Telur merupakan salah satu sumber lemak omega-3 yang mudah didapatkan. Seperti yang diketahui, DHA adalah salah satu dari jenis lemak omega-3, dan setiap sebutir telur ayam seberat 50 gram dapat mengandung hingga 150 mg DHA.
Agar Si Kecil makan dengan lahap, Bunda bisa menyajikannya dalam bentuk orak-arik atau menjadikannya isian roti panggang.
Dalam setiap 85 gram daging sapi, terkandung 10-30 mg DHA. Nah, Bunda bisa menyajikannya dalam bentuk olahan sup dengan tambahan sayuran untuk Si Kecil. Daging sapi juga mengandung zinc yang dapat membantu daya ingatnya ya, Bun.
Selai kacang juga memiliki kandungan DHA yang baik, yang mana dalam dua sendok makan selai kacang mengandung 30-40 mg DHA. Selai kacang yang terbuat dari kacang tanah juga merupakan sumber vitamin E dan antioksidan untuk melindungi saraf.
Agar Si Kecil mau mengonsumsinya, Bunda bisa membuat sandwich selai kacang ditambah irisan buah-buahan seperti pisang dan apel.
Sayuran hijau adalah makanan kaya akan omega-3, dan merupakan sumber asam alfa-linolenat yang merupakan prekursor atau senyawa dari DHA. Misalnya, dalam 100 gram labu mengandung 300 mg omega-3. Sementara untuk 100 gram edamame terdapat sekitar 600 mg asam alfa-linolenat. Kemudian, dalam 100 gram brokoli dan kembang kol yang dimasak mengandung 200 mg DHA.
Selain itu, brokoli, kecambah, bayam, dan selada juga merupakan sumber asam-linolenat yang penting dalam pembentukan DHA. Untuk variasi penyajian, Bunda bisa membuat olahan brokoli saus tiram yang disukai anak-anak atau telur orak-arik bayam.
Susu termasuk dalam asupan yang kaya akan DHA, sebab produk susu diformulasikan dengan omega-3, omega-6, protein dan vitamin. Beberapa nutrisi tersebut penting untuk pertumbuhan jaringan otak dan sistem saraf otot.
Agar optimal, Bunda sebaiknya memilih susu pertumbuhan yang setiap takaran sajinya mengandung 15 mg DHA. Dengan segelas susu ini, Si Kecil akan mendapatkan dukungan nutrisi yang bagus untuk kecerdasan dan tumbuhkembangnya.
Oleh karena itu, pilihlah susu pertumbuhan yang mengandung DHA yang cukup untuk mendukung kecerdasan dan tumbuh kembang Si Kecil. Lalu, susu seperti apa sih yang bagus untuk Si Kecil? Simak rekomendasinya dalam artikel berikut ini, yuk: Susu untuk Kecerdasan Otak Anak Usia 7 Tahun.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Ini Makanan Tinggi DHA untuk Optimalkan Kecerdasan Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?