Ciri Kecerdasan Logis Matematis pada Anak dan Stimulasinya

Kecerdasan logis matematis bukan selalu berarti senang berhitung loh, Bun. Tetapi kecerdasan ini menggunakan logika untuk menyelesaikan masalahnya. Yuk, ketahui tentang penjelasannya, serta cara menstimulasinya pada Si Kecil di sini.

Apa Itu Kecerdasan Logis Matematis?

Secara sederhana, kecerdasan logis-matematis adalah kemampuan untuk memahami, mengendalikan, maupun menerapkan logika, angka, serta penalaran untuk memahami cara sesuatu berfungsi, mengidentifikasi kerangka kerja atau pola yang ada, atau bahkan menciptakan sesuatu.

Hal ini melibatkan kemampuan untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, mengidentifikasi pola, maupun melakukan perhitungan dengan akurat. Jenis kecerdasan ini penting karena membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan dasar matematika, pemecahan masalah, serta berpikir analitis.

Kecerdasan logis-matematis membantu Si Kecil untuk:

• Mengembangkan kekuatan akan kemampuan matematika.
• Menghadapi masalah dengan cara yang terstruktur dan logis.
• Menganalisis informasi dan mengambil keputusan yang rasional.
• Mengidentifikasi pola hubungan antara berbagai informasi.

Ciri-ciri Kecerdasan Logis Matematis

Bunda dapat mengenali kecerdasan ini pada Si Kecil dengan memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut:

• Senang bermain puzzle, mencocokkan bentuk dengan template yang sudah ada.
• Suka menyusun balok-balok untuk membentuk kreasi yang diinginkan.
• Senang menggambar sesuatu dengan mengikuti pola, bahkan mewarnainya menurut instruksi yang tersedia.
• Senang bertanya tentang banyak hal, terutama mengenai konsep sebab akibat.

Ciri-ciri seperti ini umumnya sudah dapat terlihat pada usia anak ketika masih balita, belum memasuki sekolah. Nantinya, ketika ia sudah mulai masuk sekolah dan mengenal pelajaran matematika lebih jauh lagi, Bunda akan mengenali kecerdasan logis matematisnya ketika ia seringkali menikmati soal-soal yang banyak melibatkan angka-angka ataupun soal cerita. 

Cara Stimulasi Kecerdasan Logis Matematis pada Anak

Ada berbagai stimulasi yang dapat Bunda lakukan untuk merangsang kemampuannya dalam berpikir logis dan matematis. Berikut adalah beberapa contoh cara untuk mengembangkan keterampilan ini pada anak-anak:

• Bermain dengan balok atau kubus penghubung. Bermain dengan alat ini sangat membantu dalam mengembangkan logika dan pemahaman konsep yang mendasar. Oleh karena itu, menggunakan benda-benda manipulatif ini memberikan pendekatan bermain untuk membangun pengetahuan praktis.
• Menggambar gambar setelah melihat pola. Tunjukkan pola kepada Si Kecil, lalu mintalah dirinya menyalinnya terlebih dahulu. Setelah beberapa kali pengulangan, mintalah ia menggambar pola tanpa melihat gambar contoh yang disediakan. Ia akan memerlukan ingatan dan kecerdasannya untuk menyelesaikan tugas ini. 
• Aktivitas matematika. Berikan Si Kecil beragam aktivitas matematika yang sesuai dengan usia mereka, seperti menghitung, mengukur, atau memecahkan masalah matematika sederhana.
• Eksperimen sains. Ajak Si Kecil melakukan eksperimen sains sederhana yang melibatkan pengukuran ataupun perhitungan.
• Bermain permainan strategi. Permainan seperti catur, dam, atau permainan video yang memerlukan perencanaan dan strategi dapat membantu mengasah kecerdasan logis-matematis.
• Kegiatan pemecahan masalah. Ajarkan Si Kecil untuk memecahkan masalah sehari-hari, seperti merancang jadwal kegiatan hariannya atau mengatur jadwal tugas yang perlu dikerjakannya.

Dengan merangsang kecerdasan logis-matematis anak melalui berbagai kegiatan, Bunda membantunya mengembangkan kemampuan kognitif, berpikir kritis, matematis, serta dapat meningkatkan konsentrasinya. Jadi, pastikan untuk menstimulasinya secara rutin ya, Bun. 

Jenis kecerdasan lain yang dikemukakan Gardner adalah kecerdasan naturalis. Apa artinya dan seperti apa ciri-cirinya? Cari tahu jawabannya di sini yuk: Ciri Kecerdasan Naturalis dan Cara Mengembangkannya