Untuk meningkatkan perkembangan motorik Si Kecil, Bunda dapat memberikan mainan tertentu, seperti puzzle, balok susun, bola, dan lain sebagainya. Namun, jenis mainan yang diberikan perlu disesuaikan dengan usianya supaya dapat merangsang perkembangannya dengan tepat. Agar mainan yang Bunda berikan sesuai dengan usia Si Kecil, mari simak rekomendasi mainan berdasarkan usia berikut ini.
Apabila Si Kecil baru berusia 1 tahun dan Bunda ingin merangsang perkembangan motorik halusnya, Bunda dapat memberinya blok bangunan. Dengan blok bangunan seperti ini, Bunda akan dapat melatihnya menggenggam dan menyusun benda. Selain itu, blok ini juga akan mengembangkan kemampuan koordinasi tangan dan matanya.
Sebaiknya Bunda memilih blok yang berukuran besar, tetapi ringan. Pilihlah blok yang tepiannya tidak terlalu tajam, sehingga lebih aman untuk bayi. Bunda dapat mendampingi Si Kecil dengan membantu menyusun blok-blok tersebut menjadi bentuk sederhana.
Selain blok bangunan, Bunda juga dapat memilihkan mainan lain berupa puzzle. Puzzle ini tidak hanya meningkatkan kemampuan motorik halusnya, tetapi juga mendidiknya untuk menyelesaikan masalah. Pilihlah puzzle yang berukuran besar agar mudah digenggam, dan berwarna-warni untuk sekaligus meningkatkan perkembangan kognitifnya.
Bunda, ketahui juga beragam manfaat lainnya dari puzzle yang dapat membantu tumbuh kembang Si Kecil secara keseluruhan. Yuk, baca cerita selengkapnya berikut ini: Mainan Puzzle Anak, Bikin Si Kecil Makin Cerdas.
Ketika Si Kecil telah berusia 2 tahun, Bunda dapat memilihkannya mainan berupa alat musik pukul, misalnya xilofon atau drum. Alat ini akan meningkatkan perkembangan motorik halusnya dengan menggenggam atau menghentakkan benda, sekaligus meningkatkan kemampuan kognitifnya karena dapat memperkenalkan suara dan irama.
Sebaiknya Bunda memilihkan alat musik yang terbuat dari bahan aman serta ringan, misalnya dari plastik atau karet. Temani Si Kecil dengan mengajarinya memainkan alat musik tersebut, agar ia dapat memahami bagaimana menciptakan melodi dan irama yang benar.
Mainan lain yang juga dapat Bunda berikan untuk melatih perkembangan motoriknya adalah bola. Sebaiknya bola yang dipilih adalah bola yang dibuat dari bahan bersifat lembut dan ringan, sehingga mudah untuk dimainkan. Dengan bermain bola, ia dapat melatih keterampilan motorik kasar, seperti melempar, menendang, dan menangkap.
Lalu, apa lagi contoh mainan edukasi yang bermanfaat untuk anak pada usia ini dan bisa Bunda siapkan di rumah? Simak berbagai pilihannya di sini, ya: Inilah Mainan Anak Edukatif untuk Si Kecil Usia 1-6 Tahun.
Mainan yang lebih besar, seperti set konstruksi, bisa menjadi pilihan untuk melatih keterampilan motorik halus anak berusia 3 tahun. Permainan ini juga membantu keterampilan kognitifnya, seperti berpikir logis dan kemampuan penyelesaian masalah.
Bunda bisa memberikan permainan set konstruksi dengan ukuran yang besar, sehingga tidak akan mudah tertelan. Pastikan juga set konstruksi terbuat dari bahan aman dan ringan. Ajarkan cara menyusun set konstruksi tersebut sampai Si Kecil mengerti cara memainkannya.
Mainan lainnya yang meningkatkan keterampilan motorik kasar adalah sepeda. Sepeda ini bisa meningkatkan kemampuan keseimbangan, koordinasi, kekuatan kaki, dan keterampilan navigasi Si Kecil. Pada awal bermain, Bunda dapat memberikan sepeda roda tiga dan mengajaknya bermain di taman.
Dengan memberinya mainan, Bunda akan dapat meningkatkan keterampilan motoriknya, sehingga akan meningkatkan perkembangan Kecerdasan Multitalenta-nya. Tidak hanya mainan, namun Bunda juga dapat menstimulasi kecerdasan ini melalui berbagai aktivitas. Yuk Bunda, mari lihat apa saja aktivitas tersebut pada halaman berikut ini: Aktivitas untuk Menstimulasi Kecerdasan Anak-Anak.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Rekomendasi Mainan Motorik untuk Si Kecil Usia 1-3 Tahun
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?