Mainan Puzzle Anak, Bikin Si Kecil Makin Cerdas

Morinaga Platinum ♦ 1 Desember 2017

Mainan Puzzle Anak, Bikin Si Kecil Makin Cerdas

Bermain memiliki peranan besar dalam menstimulasi perkembangan Si Kecil, baik dari segi kemampuan kognitif maupun sosial. Salah satu yang direkomendasikan adalah mainan puzzle anak. Namun, apa sajakah manfaat sebenarnya? Yuk Bunda, simak artikel yang satu ini hingga tuntas, ya.

Meningkatkan Keterampilan Berpikir

Puzzle adalah salah satu permainan yang dapat mengasah fungsi otak dengan cara yang menyenangkan. Berdasarkan penelitian yang dimuat di NIH, anak-anak berusia 2-4 tahun yang secara rutin bermain memiliki keterampilan visual-spasial yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang tidak. Hal ini terjadi karena puzzle membantu anak mengenali dan memahami bentuk, ukuran, warna, dan ruang dengan lebih baik.

Kemampuan Si Kecil untuk mengenali pola dan mengaitkan potongan-potongan puzzle adalah latihan yang sangat baik untuk mengembangkan fungsi otak. Dengan bermain, Si Kecil belajar memecahkan masalah dan berpikir dengan logis, sehingga akhirnya memperkuat kemampuan kognitifnya dan dapat membantunya dalam tugas-tugas akademis di masa depan.

Mengasah Keterampilan Motorik Halus

Tidak hanya mengasah fungsi otak, bermain puzzle juga bermanfaat untuk melatih keterampilan motorik halus Si Kecil. Saat Si Kecil mengambil dan menyusun potongan-potongannya dengan jari jemarinya, ia sedang mengasah keterampilan koordinasi antara mata dan tangan. Aktivitas ini membantu anak mengembangkan kontrol motorik halus untuk tugas-tugas lain seperti menulis, mengikat tali sepatu, dan kegiatan sehari-hari lainnya.

Puzzle dengan potongan-potongan kecil juga membantu Si Kecil dalam membangun kekuatan jari dan ketangkasannya. Dengan motorik halus yang terlatih, Si Kecil akan lebih siap untuk menghadapi tantangan-tantangan yang membutuhkan keterampilan di masa mendatang.

Membangun Kepercayaan Diri Si Kecil

Setiap permainan puzzle memiliki tujuan akhir yang jelas, yaitu menyelesaikan gambar atau pola tertentu. Ketika Si Kecil berusaha menyelesaikannya, ia mulai memahami konsep bahwa untuk mencapai tujuan tertentu, ia harus melalui serangkaian langkah atau tahapan terlebih dahulu. Proses ini mengajarkan anak tentang pentingnya perencanaan, kesabaran, dan ketekunan.

Selain itu, keberhasilan dalam menyelesaikannya akan meningkatkan rasa percaya diri Si Kecil. Ia akan merasa bangga dengan pencapaiannya dan termotivasi untuk menghadapi tantangan yang lebih besar. Dengan demikian, permainan ini tidak hanya mengasah kemampuan kognitif, tetapi juga membantu Si Kecil mengembangkan keterampilan emosional dan sosial.

Kemudian, Bunda perlu memilih puzzle yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan Si Kecil. Apabila terlalu sulit maka bisa membuat anak frustrasi, sementara yang terlalu mudah tidak memberikan tantangan yang cukup. Bunda bisa memulai dengan yang sederhana dan secara bertahap memperkenalkan mainan yang lebih kompleks seiring dengan meningkatnya keterampilan Si Kecil.

Untuk mendukung perkembangan kecerdasan Si Kecil, Bunda perlu mengetahui lebih banyak mengenai konsep kecerdasan majemuk. Ketahui apa saja yang ciri-ciri kecerdasan yang dimiliki Si Kecil dan stimulasi apa yang dibutuhkan agar mendukung tumbuh kembangnya. Yuk, ketahui selengkapnya di sini: MIPP

Referensi:

  • NIH. Early puzzle play: a predictor of preschoolers' spatial transformation skill. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2024. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22040312/