Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Morigana Platinum ♦ 27 September 2020

Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Dengan daya tahan tubuh yang kuat, maka Si kecil akan menjadi sehat dan kebal terhadap berbagai penyakit. Ada berbagai cara yang dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya, misalnya cukup tidur dan berbagai hal lainnya. Mari pahami penjelasannya di sini ya, Bun.

Cukup Tidur

Tidur yang cukup sangat penting untuk daya tahan tubuh Si Kecil, karena tidur ini akan memproduksi protein berupa sitokin. Cadangan sitokin yang cukup akan membantu tubuhnya agar jika sewaktu-waktu ia mengalami infeksi, ia akan dapat melawannya sendiri.

Tidur dengan nyenyak dan cukup juga akan memberikan waktu bagi tubuh untuk memulihkan energi yang telah digunakan sepanjang hari. Energi yang cukup akan memungkinkan Si Kecil mampu melawan mikroba yang sewaktu-waktu dapat menginfeksinya.

Apabila Si Kecil sedang kelelahan, hormon stresnya akan timbul dan menyebabkannya lebih mudah mengalami peradangan. Tidur yang cukup akan menekan hormon stresnya, sehingga gejala peradangan seperti nyeri, pilek, dan lain sebagainya tidak terjadi.

Nutrisi yang Seimbang

Nutrisi yang seimbang merupakan kunci utama dalam meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Bunda perlu membantunya dengan menyediakan vitamin yang mendukung fungsi imunnya, misalnya vitamin C dan vitamin D.

Mineral tertentu seperti zinc juga perlu Bunda perhatikan, sebab zinc ini bekerja pada sistem pencernaan untuk menjaga fungsinya tetap sehat. Salah satu fungsi sistem pencernaan ini yang harus Bunda ketahui adalah kemampuan menghasilkan sel-sel imun untuk dapat menolak mikroba yang memasuki Si Kecil.

Bunda juga perlu memberikan banyak protein, karena protein ini sendiri merupakan bahan untuk sel imun. Kekurangan protein menyebabkan Si Kecil sulit memproduksi sel imun dengan baik, sehingga ia rentan terserang penyakit.

Imunisasi

Imunisasi memberikan efektivitas yang tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil, antara lain mencegah penyakit. Ada berbagai penyakit berbahaya pada Si Kecil yang mampu dicegah dengan memberikan imunisasi, antara lain diferi, tetanus, dan campak

Vaksin yang diberikan akan membentuk imunitas yang kuat. Sebab, vaksin ini merangsang tubuh memproduksi antibodi yang spesifik terhadap penyakit tertentu. Jika Si Kecil terpapar penyebab penyakit tersebut di masa depan, tubuhnya akan siap untuk melawannya.

Dengan imunisasi yang luas, penyebaran mikroba penyebab penyakit tersebut di masyarakat akan dapat berkurang. Pada akhirnya, anak-anak yang tidak dapat divaksinasi karena alasan medis pun akan terlindungi juga karena jumlah sebaran mikrobanya sudah jauh berkurang.

Jadi, menjaga daya tahan tubuh Si  Kecil adalah tanggung jawab yang besar, namun dapat dilakukan dengan cara yang efektif, terutama memberinya imunisasi. Namun, imunisasi juga perlu diberikan pada jadwal yang tepat agar fungsi perlindungannya optimal. Yuk, ketahui lebih lanjut tentang jadwal imunisasi ini di sini: Jadwal Imunisasi Wajib untuk Anak Menurut IDAI.