Mengenal Gaya Belajar Visual pada Anak-Anak

Morinaga Platinum ♦ 2 Februari 2024

Mengenal Gaya Belajar Visual pada Anak-Anak

Gaya belajar visual adalah metode pembelajaran di mana anak-anak lebih mudah memahami dan mengingat informasi melalui gambar, diagram, grafik, dan bentuk visual lainnya. Anak-anak dengan gaya belajar ini cenderung lebih responsif terhadap bahan ajar yang melibatkan elemen visual, karena mereka lebih mudah mengingat apa yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar. 

Apakah kira-kira gaya belajar Si Kecil memang merupakan jenis visual? Mari lihat dulu ciri-cirinya di sini.

Ciri-ciri

Anak-anak dengan gaya belajar visual biasanya memiliki ciri-ciri seperti berikut ini:

  • Suka membaca buku dengan banyak gambar dan ilustrasi. Gambar-gambar ini membantu mereka memahami dan mengingat cerita atau konsep yang disampaikan.
  • Lebih mudah memahami informasi melalui peta konsep (atau flow chart) daripada melalui penjelasan lisan. Anak-anak ini seringkali lebih suka membuat catatan dalam bentuk gambar atau mind maps untuk mengorganisir informasi.
  • Memiliki ingatan visual yang kuat. Contohnya, mereka mudah mengingat lokasi objek, warna, dan detail visual lainnya. Dampaknya, mereka belajar lebih efektif dalam aktivitas yang membutuhkan pengamatan visual seperti seni dan kerajinan.

Kelebihan

Anak-anak yang memiliki gaya belajar visual memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan gaya belajar audio ataupun kinestetik. 

Kelebihan yang pertama, anak-anak dengan gaya belajar visual seringkali lebih cepat memahami materi pelajaran, karena mereka dapat melihat hubungan antar konsep melalui gambar dan diagram. Gambar dan diagram ini membantu mereka menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki.

Selain itu, anak-anak gaya belajar visual umumnya lebih kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah. Dengan menggunakan gambar dan visualisasi, mereka dapat mengembangkan cara-cara baru untuk memecahkan masalah yang rumit.

Anak-anak seperti ini juga cenderung lebih mampu melakukan observasi. Mereka dapat memperhatikan detail kecil yang mungkin terlewatkan oleh orang lain, yang bisa sangat berguna dalam berbagai situasi akademik dan non-akademik.

Contoh Kegiatan Belajar dengan Gaya Visual

Apabila Si Kecil nampak memiliki gaya belajar visual, maka Bunda dapat mencoba berbagai cara untuk mengajaknya belajar agar kecerdasannya meningkat.

Salah satu contohnya adalah menggunakan flashcards dengan gambar dan teks untuk membantu mereka menghafal kata-kata atau konsep. Flashcards ini sangat efektif karena menggabungkan visual dan teks, membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan interaktif.

Mempelajari warna dan bentuk juga merupakan salah satu kegiatan belajar dengan gaya visual. Bagaimanakah caranya agar Si Kecil bisa mendalaminya dengan mudah? Yuk, simak juga artikel yang satu ini, ya Bunda: Cara Mudah Si Kecil Belajar Warna dan Bentuk.

Selain itu, Bunda juga dapat menggunakan buku cerita bergambar untuk menjelaskan konsep-konsep yang lebih sulit. Buku cerita ini tidak hanya membantu Si Kecil memahami materi, tetapi juga membuat belajar menjadi menyenangkan.

Contoh lain adalah menggunakan video edukasi yang mencakup animasi dan grafik. Video ini dapat membantu Si Kecil memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih mudah, karena dia dapat melihat representasi visual dari ide-ide tersebut.

Anak yang belajar dengan gaya visual akan lebih berhasil jika mereka juga mendapatkan nutrisi yang dapat mendukung kecerdasannya. Nutrisi yang baik akan membantu otak berkembang dengan optimal, sehingga kemampuan belajar Si Kecil semakin meningkat. Untuk memahami nutrisinya lebih dalam lagi, ayo kunjungi halaman berikut: Nutrisi dan Makanan yang Baik untuk Kecerdasan Anak.

Referensi: 

Splash Learn. How to Teach Visual Learners - 10 Effective Ways. Diakses 1 Juli 2024. https://www.splashlearn.com/blog/empower-visual-learners-with-actionable-strategies-in-school-home/