Inilah Tahap Perkembangan Anak Yang Wajib Bunda Pahami

Perjalanan tumbuh kembang Si Kecil adalah sebuah proses yang unik dan dinamis, di mana setiap tahap perkembangannya memiliki tantangan dan keunikan tersendiri. Setiap anak memiliki karakteristik dan kecepatan yang berbeda-beda dalam perkembangannya.

Dengan mencatat dan mengamati perubahan yang terjadi, Bunda dapat memberikan dukungan yang tepat untuk membuatnya tumbuh dengan optimal.

Tahap Perkembangan Menurut Usia

Setiap tahap dalam perkembangan memiliki ciri khas yang dapat diamati melalui pola perilaku dan kemampuan Si Kecil dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

1. Baru Lahir

Pada tahap ini, yang berlangsung sejak lahir hingga usia 1 bulan, Si Kecil mulai mengenal dunia melalui gerakan refleks dan respons sederhana. Misalnya, ketika Bunda menyentuh bibirnya, ia akan membuka mulut.

Ia mulai mengenali wajah Bunda dari jarak dekat, merespons suara, serta menunjukkan tanda-tanda dasar seperti menangis saat membutuhkan sesuatu. Pada fase ini, perkembangan sensorik dan respons awal sangat penting sebagai fondasi untuk tahap berikutnya.

2. Usia 1-12 Bulan

Di usia 1-12 bulan, Si Kecil mengalami perkembangan pesat. Pada usia 3-6 bulan, ia mulai menggerakkan kepala, bermain dengan tangan, dan belajar duduk tanpa bantuan. Memasuki 9-12 bulan, ia mulai merangkak, berdiri dengan bantuan, dan mengembangkan kemampuan koordinasi tangan-mata, seperti menunjuk objek.

Di fase ini, dukungan nutrisi yang tepat sangat penting untuk menunjang perkembangan motorik dan sensorik yang optimal. Cari tahu lebih dalam tentang hal-hal yang terjadi selama tumbuh kembang pada usia ini di sini yuk: Panduan Tumbuh Kembang Optimal Bayi Usia 0-12 Bulan

3. Batita (1-3 Tahun)

Pada usia ini, kemampuan motorik halus dan kasar Si Kecil berkembang dengan signifikan. Ia mulai berjalan tanpa bantuan, memanjat tangga, dan melompat.

Selain itu, ia juga mulai menggambar bentuk sederhana, mengikuti instruksi, dan berpartisipasi dalam permainan kreatif. Ini adalah masa penting bagi perkembangan keterampilan sosial dan emosional, serta pengembangan kecerdasan majemuk.

Namun jika ia belum memiliki kemampuan ini, Bunda patut waspada bahwa mungkin ia mengalami suatu keterlambatan berjenis global developmental delay. Untuk mengetahuinya, kenali ciri-cirinya dalam artikel berikut yuk: Global Developmental Delay, Bagaimana Mencegahnya?

4. Pra Sekolah (3-5 Tahun)

Pada tahap pra sekolah, Si Kecil menunjukkan peningkatan kemampuan motorik yang lebih terkoordinasi. Ia mulai mampu melakukan aktivitas mandiri, seperti mengenakan pakaian, menggambar bentuk kompleks, dan berpartisipasi dalam kegiatan fisik seperti melompat atau menyeimbangkan diri.

Bunda dapat membantu mengembangkan kemampuan sosial dan emosionalnya dengan mengajarkannya cara berinteraksi dan berbagi dengan teman sebaya.

5. Usia Sekolah (6-12 Tahun)

Memasuki usia sekolah, Si Kecil tidak hanya mengalami perkembangan fisik, tetapi juga kemajuan kognitif, emosional, dan sosial yang signifikan. Ia mulai menunjukkan rasa percaya diri, kemandirian, serta kemampuan berpikir logis dan abstrak.

Namun, pada tahap ini, ia juga berisiko mengalami gangguan seperti attention deficit hyperactivity disorder, yaitu gangguan perkembangan yang mempengaruhi kemampuan untuk fokus dan mengendalikan perilaku. Jika Bunda mencurigai adanya gejala ADHD, segera lakukan evaluasi bersama dokter.

6. Masa Remaja (12 Tahun ke Atas)

Tahap remaja ditandai dengan perubahan fisik yang cepat, serta perkembangan kognitif dan emosional yang kompleks. Remaja mulai berpikir seperti orang dewasa, tetapi emosi mereka sering kali masih labil. Bunda mungkin akan menghadapi tantangan dalam memahami sikap mereka yang sering berubah-ubah.

Bunda perlu memberikan ruang baginya untuk tumbuh sebagai individu yang mandiri, sambil tetap memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan.

Jadi, setiap tahap perkembangan memerlukan pendekatan yang berbeda. Dengan memahami karakteristik dan kebutuhan masing-masing fase, Bunda dapat memberikan dukungan yang optimal agar Si Kecil dapat tumbuh dengan baik, mencapai potensi kecerdasan multitalenta, dan memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik dan membutuhkan perhatian serta kasih sayang yang sesuai dengan tahap perkembangannya.

Bunda, untuk memantau apakah ia telah bertumbuh dan berkembang secara optimal dalam setiap tahap ini, Bunda dapat memeriksanya melalui fitur khusus dalam situs Morinaga yang bernama Cek Tumbuh Kembang. Dengan pemantauan yang cermat, Bunda akan mampu mendeteksi apabila ia mengalami penyimpangan dan dapat menanganinya secepat mungkin. Yuk, coba fitur tersebut pada tautan berikut ini: Cek Tumbuh Kembang

Referensi: