Melihat anak makan sendiri dan berhasil melakukannya sebaik mungkin adalah momen yang membanggakan setiap orang tua. Namun, hal ini tentu berasal dari usaha dan kesabaran Ayah dan Bunda, serta berbagai cara yang ditempuh. Pertanyaannya, apa saja cara yang efektif untuk memungkinkan ini terjadi? Simak artikel ini selengkapnya, ya Bunda.
Finger food adalah makanan yang mudah untuk digenggam Si Kecil secara langsung dan mudah. Biasanya makanan ini sudah dalam ukuran demikian, dipotong-potong terlebih dahulu, serta memiliki tekstur yang mudah untuk dikonsumsi.
Makanan yang bisa Bunda siapkan antara lain adalah potongan buah apel, pepaya, atau kukusan brokoli, kentang, serta keripik. Dengan demikian, Si Kecil terbiasa memegang makanan dan menyuapi mulutnya sendiri. Bonusnya, Si Kecil juga mengembangkan kemampuan motorik halusnya.
Dalam hal ini, Bunda dan Ayah juga harus siap menerima kondisi bahwa rumah dapat menjadi kotor karena makanan yang terjatuh, tercecer, atau tumpah. Namun lihat sisi positifnya, Si Kecil akan lebih terlatih lebih cepat untuk makan sendiri dengan baik.
Selain meningkatkan kedisiplinan waktu makan Si Kecil, makan bersama keluarga juga akan memotivasi Si Kecil untuk meniru gerakan makan orang-orang di sekitarnya. Anak-anak yang sering makan bersama keluarga cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat.
Selain untuk membiasakan Si Kecil makan sendiri, makan bersama juga jadi salah satu cara mengatasi anak yang susah makan, lho Bun. Cari tahu selengkapnya di sini: Cara Mengatasi Anak Susah Makan yang Efektif.
Jangan lupa untuk memberikan pujian saat Si Kecil berhasil makan sendiri. Hal ini akan membuatnya senang dan meningkatkan rasa percaya dirinya. Si Kecil akan merasa dihargai dan termotivasi untuk mengulangi perilaku positif tersebut. Pujian positif dapat memperkuat perilaku yang diinginkan dan meningkatkan rasa percaya diri anak.
Menyediakan variasi makanan juga dapat mencegah Si Kecil merasa bosan. Tidak perlu menyiapkan menu yang rumit, karena terkadang variasi sederhana seperti telur goreng mungkin sudah cukup menarik perhatian Si Kecil. Yang penting, variasi makanan penting untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Cara tersebut efektif untuk mengatasi gangguan makan pada Si Kecil, seperti picky eater. Anak yang mengalami masalah ini kurang suka mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Sehingga cara kreatif dengan menyajikan berbagai variasi makanan bisa menjadi solusi agar kebutuhan asupan Si Kecil tetap terpenuhi. Untuk Bunda yang ingin lebih mengenal masalah ini, yuk baca: Cara Menghadapi Anak Picky Eater.
Kemudian, kenalkan juga alat makan khusus anak untuk anak-anak dan cara menggunakannya. Tunjukkan cara memegang sendok dan garpu dengan nyaman. Untuk menarik minat Si Kecil, gunakan alat makan dengan karakter atau warna favoritnya. Alat makan yang menarik dapat meningkatkan minat anak untuk makan dan bereksplorasi dengan makanan.
Saat Si Kecil belajar makan sendiri, penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi dan mendampinginya. Hal ini untuk mencegah Si Kecil tersedak atau menggunakan alat makan seperti sendok atau garpu yang bisa berbahaya jika tidak digunakan dengan benar.
Masa-masa Si Kecil belajar makan sendiri memang melelahkan, tetapi sangat penting untuk perkembangannya. Bunda harus sabar dan konsisten dalam melatih Si Kecil. Seiring bertambahnya usia, Si Kecil akan semakin termotivasi untuk makan sendiri, terutama jika melihat anak-anak lain seusianya sudah bisa melakukannya.
Jika Si Kecil mengalami kesulitan makan nasi, Bunda bisa mencoba membuat menu menarik yang menggugah selera atau mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain untuk sementara waktu. Bunda juga bisa baca artikel berikut ini untuk memahami penyebab dan solusi anak susah makan nasi: Penyebab Anak Susah Makan Nasi dan Cara Mengatasinya.
Referensi:
Stonyfield Farm. 7 Tips for Teaching Your Baby to Self-Feed. Diakses pada 3 Juli 2024. https://www.stonyfield.com/7-tips-for-teaching-your-baby-to-self-feed/
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Cara Efektif untuk Melatih Anak Makan Sendiri
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?