Otak kanan dan otak kiri sama-sama penting bagi setiap anak. Namun, setiap anak umumnya memiliki dominasi pada salah satu sisi otak saja. Contohnya, anak dengan otak kanan lebih dominan artinya cenderung kreatif. Sedangkan anak dengan otak kiri lebih dominan artinya cenderung lebih logis.
Mengapa demikian? Mari lihat perbedaan otak kanan dan otak kiri ini.
Otak sebagai salah satu organ penting, berfungsi dalam mengatur tubuh kita untuk beraktivitas sehari-hari. Setiap manusia dianugerahi otak kanan dan kiri. Tentu, fungsi keduanya berbeda. Otak kanan adalah otak yang cenderung digunakan untuk berpikir kreatif, visual, dan intuitif. Berbeda dengan otak kanan, otak kiri berfungsi dalam kemampuan logis, kalkulasi, kemampuan bicara dan bahasa, dan pergerakan tubuh sebelah kanan. Umumnya, setiap anak akan condong diantara salah satunya, baik otak kanan ataupun otak kiri.
Berikut merupakan ciri-ciri anak dominan otak kanan, seperti yang dilansir dari Klikdokter, yaitu sebagai berikut:
Karena otak kanan mengontrol proses sensori dan ekspresi, mereka cenderung emosional, spontan, namun kesulitan dalam akademis seperti mengingat fakta dan memperhatikan hal-hal yang detail.
Bunda mendapati ciri-ciri Si Kecil seperti yang di atas? Itu kemungkinan Si Kecil dominan otak kanan, Bun.
Seperti yang dilansir dari Klikdokter, berikut merupakan hal-hal yang dikuasai oleh anak yang dominan otak kiri, yaitu sebagai berikut:
Anak yang dominan otak kiri, cenderung lebih analitis dalam pemikirannya, dan bagus dalam hal akademis. Namun, mereka kesulitan secara sosial dan perilaku. Apakah sekarang Bunda sudah mengenali Si Kecil dominan otak kanan atau otak kiri?
Setelah mengetahui Si Kecil dominan otak kanan atau kiri, berikut adalah cara-cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengoptimalkan fungsi otak kanan, yang dilansir dari Web MD dan Klikdokter, yaitu sebagai berikut:
Cara yang pertama untuk mengoptimalkan fungsi otak kanan, adalah mengajak Si Kecil aktif bersosialisasi. Seperti mengunjungi rumah saudara, atau aktivitas di sekitar rumah bersama tetangga.
Hal ini dapat membantu Si Kecil berlatih percakapan, dan meningkatkan kemampuan sosialnya. Selain itu, hubungan yang baik antara teman dan keluarga juga berkaitan dengan tekanan darah yang lebih rendah, dan dapat memperpanjang harapan hidup.
Selanjutnya adalah dengan seni visual. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa anak dengan dominan otak kanan lebih menyukai menggambar. Dengan memberikan fasilitas menggambar, dan melukis, dapat membantu Si Kecil menjelajahi sisi kreatifnya.
Untuk mengoptimalkan kemampuan ini, ada satu aktivitas yang harus Bunda kenalkan pada Si Kecil, selengkapnya yuk baca: Kenali finger painting dan cara membuatnya.
Mengikutsertakan Si Kecil dalam kelas drama, atau tari merupakan salah satu cara yang baik untuk bergerak dan fokus pada eksplorasi otak kanan, dan meningkatkan kreativitas Si Kecil. Selain itu, juga dapat meningkatkan kemampuan sosialnya karena interaksi Si Kecil dengan teman-teman kelasnya.
Permainan kartu seperti flashcard, dapat membantu Si Kecil mengingat nama-nama objek yang terdapat pada kartu. Selain flashcard, Bunda juga dapat mengajak main Si Kecil bermain puzzle, untuk melatih otak kanannya. Untuk mengetahui apa saja manfaatnya, baca artikel berikut ya Bun: Manfaat Bermain Puzzle untuk Si Kecil
Setelah membahas mengenai cara mengoptimalkan fungsi otak kanan, berikut merupakan cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengoptimalkan fungsi otak kiri Si Kecil, seperti yang dilansir dari Klikdokter, yaitu sebagai berikut:
Dengan mengajak Si Kecil membaca buku, Bunda bisa membantu meningkatkan kemampuan otak kirinya. Bunda bisa menggunakan buku bergambar, agar Si Kecil semakin tertarik untuk ikut membaca.
Setelah sudah bisa menulis, ajak Si Kecil untuk menulis buku harian secara teratur. Si Kecil dapat menuliskan pengalaman sehari-harinya, dan nantinya ketika ia sudah besar, buku harian tersebut bisa menjadi kenangan masa kanak-kanaknya.
Bermain petak umpet bersama Si Kecil, dapat membantunya meningkatkan kemampuan mencari solusi. Tidak hanya itu, bermain petak umpet juga dapat membantu Si Kecil meningkatkan memorinya. Dengan bermain petak umpet, Si Kecil perlu untuk mengingat peraturan permainan, seperti kapan gilirannya untuk berhitung, dan bersembunyi.
Selain dengan cara-cara yang telah disebutkan di atas, Bunda juga dapat melengkapi nutrisi Si Kecil melalui asupan gizi seperti AA & DHA. Nutrisi ini bermanfaat untuk struktur dan perkembangan otak Si Kecil. Bunda bisa mendapatkan nutrisi ini melalui rangkaian produk Morinaga Chil Kid Gold.
Tidak hanya kandungan AA & DHA, Morinaga Chil Kid Gold, juga dilengkapi dengan kandungan kolin, yang dapat memperkuat daya ingat, dan zat besi yang dapat meningkatkan konsentrasi dan stimulasi kecerdasan. Yuk Bunda, bantu optimalisasi otak Si Kecil bersama Morinaga.
Disclaimer: Baca label pada kemasan sebelum membeli dan konsultasikan dengan tenaga kesehatan.
Nah, itulah pembahasan kali ini tentang cara mengoptimalkan fungsi otak kanan dan kiri Si Kecil. Pastikan juga Bunda memberi nutrisi yang cukup, agar perkembangan otak Si Kecil juga optimal. Semoga artikel kali ini, bermanfaat ya Bunda.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Cara Mengoptimalkan Otak Kanan dan Kiri Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?