Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Cara Agar Otak Anak Encer dan Pintar Sejak Dini

Morinaga Platinum ♦ 2 April 2024

Cara Agar Otak Anak Encer dan Pintar Sejak Dini

Apakah Bunda ingin Si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas? Cara yang esensial agar otaknya menjadi encer dan pintar ialah memenuhi kebutuhan nutrisi dan tempat tinggal mereka, sambil menerapkan praktik pengasuhan yang efektif. Beberapa langkah ini bisa membuat otak Si Kecil menjadi pandai sejak dini lho, Bun. Biar makin paham, yuk kita simak penjelasannya.

Menjaga Perkembangan Otak Anak

Berbicara tentang kecerdasan anak, kebanyakan orang tua akan mengaitkannya dengan faktor keturunan atau genetik. Melansir laman Healthline, faktor keturunan itu bukan satu-satunya faktor penentu kecerdasan, karena proses pengasuhan juga akan memengaruhinya. Untuk itu, Bunda perlu menjaga perkembangan otak Si Kecil dengan tepat dan menerapkan pola asuh yang efektif.

Penuhi Kebutuhan Anak

Demi mencapai perkembangan otak Si Kecil yang optimal, penting bagi Bunda untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti memberikan stimulasi hingga lingkungan tempat tinggal yang suportif. Semua kebutuhan ini merupakan pondasi utama bagi perkembangan otaknya yang sehat.

Selain itu, memenuhi kebutuhan emosionalnya dengan sentuhan fisik juga tidak boleh dilewatkan. Bunda bisa melakukan hal-hal kecil, seperti memeluk mereka sebelum tidur, yang dapat meregulasi emosi dan stress serta dapat menstimulasi otaknya.

Bermain Bersama Anak

Meluangkan waktu untuk bermain dapat membantunya membangun ikatan yang baik dengan orang tua. Hal ini  tentu akan menjadi fondasi bagi hubungan Si Kecil dengan teman atau orang-orang sekitarnya.

Bermain sama halnya dengan memberi kesempatan untuk melatih keterampilan sosial-emosional, komunikasi, dan kognitif yang penting bagi anak. Jadi, jangan mengabaikan waktu khusus ini ya Bun, bahkan dengan bayi yang baru lahir sekalipun.

Menjaga agar Anak Selalu Tidur dengan Cukup

Tidur merupakan hal yang penting bagi semua usia untuk menjaga dan memperkuat ingatan, begitupun untuk Si Kecil. Tidur tentunya sangat penting baginya, karena otaknya terus tumbuh dan memproses informasi.

Jika jam tidurnya selalu cukup, maka ingatannya akan menjadi lebih kuat. Selain itu, kemampuan motorik, kosa kata, konsentrasi, hingga suasana hatinya juga akan selalu baik loh, Bun.

Berbicara dan Membaca Bersama Anak

Berkomunikasi dan membaca buku bersama akan memberikan kesempatan untuknya belajar bahasa, menjalin ikatan dengan Bunda, dan memahami hal-hal yang mungkin tidak dapat dilihat secara fisik olehnya.

Pilihlah buku dengan gambar-gambar yang besar dan berwarna-warni, dan ikutlah berekspresi ketika Si Kecil menunjuk gambar-gambar tertentu atau bahkan membuat suara-suara yang sesuai dengan buku tersebut, seperti suara gemericik air ketika melihat ikan.

Bunda perlu mengingat bahwa hubungan antara Bunda dan Si Kecil juga menjadi kunci dalam menghargai nilai pendidikan dalam buku. Pertimbangkan membaca buku dengan pelukan, nyanyian, dan sedikit kekonyolan untuk merangsang pertumbuhan otak yang luar biasa.

Memberikan Mainan yang Sesuai dengan Perkembangannya

Mainan dapat membantunya menguasai keterampilan baru. Dengan memilih mainan yang sesuai untuk perkembangannya, Bunda dapat memberikan tantangan yang masuk akal bagi Si Kecil.

Misalnya, mainan bongkar pasang atau balok yang bisa ditumpuk bisa membantunya mempelajari hubungan sebab-akibat dan penalaran "jika-maka". Misalnya, jika ia menumpuk terlalu banyak balok tanpa meluruskannya, balok-balok itu akan jatuh. Namun, jika ia menumpuk balok-balok tersebut dengan lurus, maka ia akan berhasil menyusunnya dengan baik.

Batasi Screen Time Anak

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan  waktu terlalu lama di depan layar seperti televisi, handphone, atau gadget lainnya dapat merugikan perkembangan otak Si Kecil. Menurut situs Healthline, sebaiknya anak-anak di bawah usia 18 bulan tidak menggunakan gawai dengan layar, kecuali untuk video call. Bahkan jika ia telah berusia 18 bulan sekalipun, acara yang boleh ditontonnya hanyalah acara yang  berkualitas tinggi.

Jika Si Kecil telah berusia 2-5 tahun, Bunda juga perlu membatasi waktu di depan layar hingga maksimal 1 jam per hari. Sebaiknya Bunda atau Ayah juga ikut serta saat menonton, sehingga ia tetap terhubung dengan dunia nyata dan memahami konten yang ditontonnya.

Lakukan Aktivitas Fisik Bersama

Aktivitas fisik harian seperti berolahraga itu cukup efektif untuk  meningkatkan daya konsentrasi loh, Bun. Selain itu, aktivitas ini dapat membantu melepaskan hormon endorfin, yang bermanfaat untuk melawan perasaan depresi dan kecemasan. Dengan terhindar dari cemas, Si Kecil juga akan dapat membangun rasa percaya diri dan keterampilan kognitifnya.

Untuk itu, olahraga yang teratur bisa menjadi bagian dari rutinitas harian Bunda untuk memberikan contoh positif baginya dan membantu mengarahkannya memiliki pola hidup yang sehat.

Fokus Eksplorasi

Dukung minat dan rasa ingin tahu Si Kecil dengan memberikannya kesempatan melatih keterampilan motorik kasar dan halusnya, terutama di tahun-tahun awal kelahirannya. Dalam mengembangkan keterampilan ini, Bunda perlu memberikan kesempatan untuknya bereksplorasi, menyentuh, dan bergerak.

Bunda bisa mengajaknya menjelajahi lingkungan sekitarnya atau ajak ia mengunjungi tempat-tempat baru, mengikuti kegiatan-kegiatan yang menarik, dan mendukung kreativitas mereka dalam mengeksplorasi dunia.

Berikan Asupan yang Baik untuk Otak

Selain menjaga perkembangan otak dan memberikan kegiatan stimulasi, Bunda juga perlu memenuhi asupan gizinya, karena nutrisi yang tepat akan membantu otaknya berkembang. Kandungan nutrisi yang berperan dalam meningkatkan kecerdasan otak ini ialah omega 3, DHA, vitamin, protein, dan asam folat. Seluruh nutrisi ini dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan fokus, dan memahami setiap pelajaran dengan baik.

Bunda bisa mendapatkan asupan tersebut dengan memberikan Si Kecil asupan buah-buahan seperti alpukat dan pisang, ikan, telur, sayuran, serta susu.

Apakah Susu Formula Berpengaruh pada Kecerdasan Anak?

Melansir halaman Nutra Ingredients, susu formula yang diperkaya dengan kandungan DHA dapat meningkatkan fungsi otak.  Anak-anak pada usia 3-5 tahun yang diberi DHA akan memiliki kinerja otak yang lebih baik dalam beradaptasi dan berinisiatif. Bahkan kosakatanya juga cenderung lebih baik, jika dibandingkan anak yang diberi susu formula tanpa kandungan DHA.

Selain mengandung DHA, Bunda juga perlu memilih susu formula yang mengandung  AA, fosfolipid, omega 3 dan omega 6 yang diperlukan dalam penyusunan struktur otak, serta kolin yang berfungsi sebagai vitamin untuk perkembangan saraf dan daya ingatnya.

Nah Bun, semua kandungan tersebut bisa ditemukan dalam susu Morinaga Chil School Gold. Susu ini merupakan susu pertumbuhan untuk Si Kecil usia 3 tahun ke atas yang diformulasikan untuk mendukung kecerdasan otaknya. Dapatkan susunya di sini yuk: Susu Chil School Gold untuk Anak.

Referensi:

  • Healthline. Raising a Smart Baby: How to Build Your Child’s Brain Power. Diakses 02 Maret 2024. https://www.healthline.com/health/baby/smart-baby
  • Nutra Ingredients. Study: Enriched infant formula may improve neurocognitive function in children at age 6. Diakses 02 Maret 2024. https://www.nutraingredients-usa.com/Article/2022/03/28/study-enriched-infant-formula-may-improve-neurocognitive-function-in-children-at-age-6
  • Scholastics. 20 Ways to Boost Your Baby's Brain Power. Diakses 02 Maret 2024. https://www.scholastic.com/parents/family-life/creativity-and-critical-thinking/learning-skills-for-kids/20-ways-to-boost-your-babys-brain-power.html