Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Anak

Morinaga Platinum ♦ 22 Juli 2024

Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Anak

Batuk berdahak pada anak merupakan penyakit yang umum terjadi akibat infeksi bakteri atau virus dalam saluran pernapasan. Batuk berdahak sendiri ditandai dengan keluarnya lendir berwarna putih, kuning, atau hijau. Jika Si Kecil mengalaminya, bagaimana cara mengatasi batuk berdahak pada anak? 

Ada beberapa perawatan yang bisa Bunda lakukan dari rumah, seperti meningkatkan asupan cairan, memberikan madu, hingga menggunakan humidifier. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, mari simak penjelasan berikut ya, Bun. 

Perbanyak Asupan Cairan

Penting untuk tetap terhidrasi saat sedang batuk berdahak untuk mencegah tenggorokan kering dan meradang. Bunda perlu memastikan Si Kecil minum setidaknya delapan gelas air per hari. Selain air putih, teh hangat juga baik dikonsumsi guna meredakan sakit tenggorokan sekaligus mencairkan lendir. Bunda bisa pilih teh chamomile yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, serta dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. 

Minuman jahe hangat juga baik untuk meredakan peradangan di tenggorokan sekaligus menjaga Si Kecil tetap terhidrasi. Bunda bisa menambahkan irisan atau parutan jahe ke dalam teh hangat untuk meredakan batuk. Pilihan lain untuk meningkatkan asupan cairan bisa dengan memberikan smoothies aneka buah, susu, atau jus apel hangat. 

Selain dari minuman, asupan cairan pun bisa diberikan dalam bentuk sup ayam yang diketahui memiliki sifat antiinflamasi. Masakan berkuah hangat ini juga dapat meredakan sakit tenggorokan dan batuk, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Minum Madu

Ternyata madu juga bisa dikonsumsi untuk mengurangi intensitas batuk berdahak karena sifat antibakteri, antivirus, antijamur, dan antiinflamasinya. Bahkan, menurut American Academy of Pediatrics, madu dapat membantu mengobati infeksi saluran pernapasan atas dan batuk lebih efektif dibandingkan obat konvensional. 

Sebagai upaya membantu mengatasi batuk, Bunda bisa memberikan setengah sendok teh madu bagi anak berusia 1-5 tahun dan satu sendok teh pada anak berusia 6-11 tahun. Jika batuk mengganggu tidurnya, Si Kecil dapat minum setengah sendok teh madu sebelum tidur. Selain dikonsumsi langsung, madu pun dapat ditambahkan ke dalam air hangat, susu, atau teh herbal. 

Untuk hasil yang lebih baik, buatkan teh hangat dengan campuran madu dan lemon. Lemon merupakan sumber yang kaya vitamin C dan antioksidan yang bisa membantu meningkatkan energi serta meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Penting diingat, ya, Bunda kalau madu tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 12 bulan karena dapat menyebabkan botulisme. 

Menurut penjelasan Centers for Disease Control and Prevention, botulisme adalah penyakit langka yang serius akibat racun menyerang saraf tubuh. Efek botulisme bisa menyebabkan kesulitan bernapas, kelumpuhan otot, hingga kematian.

Gunakan Humidifier

Selain dari makanan dan minuman, Bunda juga bisa menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di rumah dan Si Kecil terhindar dari udara kering. Alat pelembap udara ini dapat membantu mengencerkan dahak di paru-paru sehingga Si Kecil lebih mudah batuk. 

Meski tidak menyembuhkan batuk, humidifier akan membantu membuat Si Kecil merasa lebih nyaman, terutama saat malam hari ketika tenggorokan mengering secara alami dan batuknya mungkin semakin parah. Penggunaan humidifier disertai perawatan lain seperti meningkatkan asupan cairan, istirahat, dan mengonsumsi madu dapat membantu meredakan batuk. 

Saat menggunakan humidifier, pastikan pilih ukuran yang tepat sesuai luas kamar anak. Alat humidifier dapat ditaruh di kamar anak dengan jarak sekitar satu meter dari tempat tidur Si Kecil untuk alasan keselamatan. Pastikan menggunakan air suling atau air distilasi dan ganti airnya setiap hari agar tidak tumbuh bakteri dan jamur. 

Selain berbagai tips di atas, ada juga cara praktis lain yang bisa Bunda lakukan di rumah, yaitu membuat racikan minuman lezat untuk meringankan batuk Si Kecil. Yuk baca lebih lanjut untuk tahu bahan-bahan dan cara membuat minumannya di sini: Ragam Minuman untuk Batuk Si Kecil Lebih Reda

Sumber

  • Centers for Disease Control and Prevention. About Botulism. Diakses pada tanggal 20 Juni 2024. https://www.cdc.gov/botulism/about/index.html
  • Pharmeasy.in. 18 Best Foods to Ease Your Cough and Cold. Diakses pada tanggal 20 Juni 2024. https://pharmeasy.in/blog/12-best-foods-to-ease-your-cough-and-cold/
  • Children's Hospital of Philadelphia. Vaporizer or Humidifier: Which Is Best?. Diakses pada tanggal 20 Juni 2024. https://www.chop.edu/news/health-tip/vaporizer-or-humidifier-which-best
  • American College Of Chest Physicians. New Study Supports Chicken Soup As A Cold Remedy. Diakses pada tanggal 20 Juni 2024. https://www.sciencedaily.com/releases/2000/10/001018075252.html