Pasti Ayah dan Bunda setuju bahwa tidak ada anak yang dilahirkan bodoh. Setiap anak memiliki potensinya masing-masing. Sudah menjadi tugas Ayah-Bunda juga lingkungan untuk mendukung proses tumbuh kembangnya agar optimal dengan memberikan nutrisi lengkap seimbang dan stimulasi tepat sesuai usia, jenis kecerdasan, serta kebutuhannya.
Dalam artikel ini kita akan mengenali berbagai jenis kecerdasan yang dapat dimiliki oleh Si Kecil berdasarkan kemampuannya yang menonjol dalam hal atau kegiatan tertentu. Baca hingga selesai ya Bunda.
Berdasarkan teori kecerdasan majemuk yang dikemukakan oleh Profesor Howard Gardner, psikolog dan ahli pendidikan Universitas Harvard. Terdapat 9 jenis kecerdasan manusia yang tanda-tandanya mulai bisa dikenali sejak usia kanak-kanak.
Jenis kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan Si Kecil dalam berbahasa baik verbal maupun tulisan. Si Kecil yang memiliki kecerdasan ini sangat menonjol dalam bermain kata, mengarang cerita dan puisi, serta gemar berdiskusi maupun debat. Stimulasi kecerdasan linguistik dengan rutin membacakan buku cerita, bercengkrama, bermain tebak-tebakan, membuat pohon abjad, dan lain-lain.
Berikut adalah cara menstimulasi kecerdasan linguistik anak:
Jenis kecerdasan ini berhubungan dengan ketertarikan Si Kecil pada angka-angka, matematika, sains, dan logika memahami berbagai pola kehidupan. Pola yang dimaksud antara lain pola pikir, pola angka, pola warna, dan lain-lain.
Aktivitas yang dapat mengasah kecerdasan ini antara lain:
Bentuk, gambar, pola, warna, desain, dan tekstur yang dapat dilihat dengan mata adalah hal-hal yang berhubungan dengan kecerdasan visual spasial. Umumnya Si Kecil dengan kecerdasan ini mahir menggambar, melukis, membuat figur dengan tanah liat, serta mengolah kertas dan kain. Ia juga mahir membayangkan bangun ruang, dan visualisasi benda.
Stimulasi kecerdasan visual dan spasial Si Kecil dengan cara ini, Bun:
Si Kecil yang memiliki kecerdasan ini umumnya menonjol dalam bidang olahraga dan aktivitas fisik lain seperti menari, mengendarai sepeda, menjaga keseimbangan tubuh, dan lainnya. Si Kecil dapat mengekspresikan diri dengan baik melalui bahasa tubuh dan senang melakukan permainan yang memerlukan keterampilan fisik. Ia akan cenderung mudah bosan dan mudah terdistraksi jika tidak berperan langsung dalam aktivitas tertentu.
Berikut beberapa aktivitas untuk mengasah keterampilan fisik Si Kecil:
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai kecerdasan kinestetik, langsung saja kunjungi artikel ini yuk Bunda: Apa Itu Kecerdasan Kinestetik pada Si Kecil?
Dengan begitu, Bunda bisa mengoptimalkan kecerdasan kinestetik yang dimiliki Si Kecil dengan lebih optimal untuk mencapai potensi terbaiknya.
Si Kecil dengan tipe kecerdasan ini memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Ia memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif, kemampuan sosial yang baik, memiliki banyak teman, senang bekerja dalam tim, memiliki empati yang baik terhadap orang lain. Si Kecil juga memiliki kemampuan yang baik dalam mediasi konflik.
Berikut cara menstimulasi kecerdasan interpersonal anak:
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara menstimulasi kecerdasan ini, baca artikel berikut yuk: Cara Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Anak Sejak Dini.
Jenis kecerdasan ini membuat Si Kecil pandai mengintrospeksi diri mengenai makna dan tujuan hidup, kepercayaan, emosi, dan spiritualitas diri sendiri. Umumnya Si Kecil berkecerdasan intrapersonal lebih nyaman bekerja sendiri, penyendiri, memiliki kreativitas, serta kebijaksanaan. Ia juga berkemauan kuat dan memiliki percaya diri tinggi. Seringkali ia dijadikan tempat berkonsultasi oleh teman-temannya.
Jika Si Kecil menonjol dalam kecerdasan ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuannya:
Si Kecil akan sangat tertarik dan menghargai segala sesuatu yang berhubungan dengan alam, seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, lingkungan, cuaca, dan lain-lain. Ia lebih menyukai kegiatan di luar ruangan serta senang memelihara hewan.
Cara menstimulasinya, antara lain:
Jenis kecerdasan ini menekankan pada kemampuan mengenali nada, vibrasi, bunyi, dan ketukan. Si Kecil menyukai musik dan suara-suara alam, seperti bunyi serangga, suara air, bunyi hujan, dan lain-lain.
Ayah dan Bunda dapat menstimulasinya dengan cara-cara berikut:
Kecerdasan eksistensial adalah jenis kecerdasan kesembilan sebagai tambahan pada teori awal yang dikemukakan oleh Howard Gardner. Kecerdasan eksistensial dideskripsikan sebagai kemampuan untuk mendalami pertanyaan yang lebih dalam tentang kehidupan dan eksistensi.
Si Kecil dengan tipe kecerdasan ini mampu menghadirkan pertanyaan-pertanyaan "besar" mengenai topik seperti makna hidup dan bagaimana tindakannya dapat berkontribusi terhadap tujuan yang lebih besar.
Stimulasi kecerdasan ini dapat dilakuikan dengan beberapa aktivitas, seperti:
Setiap kecerdasan harus distimulasi secara efektif dan maksimal sejak dini dalam porsi sama agar perkembangan Si Kecil optimal. Berikan Si Kecil kesempatan untuk menggali semua potensi dirinya. Bingung soal ide bermain yang bisa menstimulasi kecerdasan majemuk? Tak perlu risau, informasi lengkap mengenai kecerdasan majemuk termasuk ide stimulasinya, bisa Bunda akses di situs Morinaga. Baca selengkapny di sini yuk: Morinaga Multiple Intelligence Play Plan.
Jadikan proses belajar menyenangkan untuk Si Kecil agar ia bisa mencapai potensi terbaiknya ya, Bun.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel 9 Jenis Kecerdasan Anak dan Cara Stimulasinya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?