Perawatan Anak

Cara Mengatasi Diare Secara Alami pada Anak

Morinaga Platinum - 21 Juli 2023

Diare merupakan masalah kesehatan pencernaan yang biasa terjadi pada anak dan ditandai dengan perubahan tekstur pada feses sampai meningkatnya frekuensi buang air besar hingga lebih dari tiga kali dalam satu hari.

Selain dengan obat-obatan, untuk pertolongan pertama di rumah, Bunda bisa menggunakan beberapa cara aman dan alami yang terbukti dalam membantu mengatasi masalah diare pada Si Kecil.

Cara Mengatasi Diare pada Anak Secara Alami

Ketika Bunda melihat Si Kecil mengalami diare, ada beberapa solusi alami yang bisa diberikan di rumah untuk mengatasi kondisi ini, mulai dari memperbanyak minum cairan, oralit, dan teh herbal. Berikut beberapa penanganan yang bisa dilakukan:

1. Memperbanyak Asupan Cairan

Saat diare menyerang, maka ketika buang air besar tidak hanya membuang makanan, namun juga cairan di dalam tubuh. Oleh karena itu, penting bagi penderita diare untuk minum lebih banyak agar tidak mengalami dehidrasi. Bisa memilih minum air putih maupun jus buah, pilihan lain bisa menyantap sup ayam atau sayur berkuah lainnya.

2. Minum Oralit

Oralit diketahui sejak lama membantu mengatasi diare secara alami, dan bisa dibuat sendiri di rumah. Sesuai dengan penjelasan Dr Donald Kirby, Direktur Pusat Claveland Clinic’s for Human Nutrition, cara membuat oralit cukup dengan larutkan 6 sendok teh gula pasir dan ½ sendok teh garam ke 1 liter air. Minum larutan ini per 4-6 jam sekali untuk menahan cadangan cairan tubuh lewat garam, sedangkan gula membantu tubuh menyerap garam yang dilarutkan tadi.

3. Terapkan Diet BRAT

BRAT merupakan kepanjangan dari banana (pisang), rice (nasi), apple sauce (saus apel), dan toast (roti panggang). Makanan-makanan ini memiliki kandungan protein tinggi dan kaya akan serat, sehingga bisa membantu meredakan masalah diare pada anak.

Berikan makanan tersebut hingga gejala diare mereda, konsultasikan juga dengan dokter agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi selama diare.

4. Konsumsi Makanan Kaya Probiotik

Diare kerap kali disebabkan adanya infeksi bakteri jahat di dalam saluran pencernaan, dan dapat teratasi oleh asupan makanan tinggi probiotik. Probiotik adalah bakteri baik di dalam usus yang menjaga kesehatan pencernaan, sehingga baik dikonsumsi saat diare menyerang. Probiotik bisa didapatkan dari susu yang telah difortifikasi serta olahan susu yang difermentasi seperti keju dan yogurt.

Yuk, Bunda ketahui susu yang difortifikasi dengan probiotik pada halaman berikut ini: Atasi Anak yang Diare dan Demam agar Segera Sembuh

5. Minum Teh Jahe

Jahe merupakan salah satu jenis rimpang yang memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan juga antinyeri. Tidak keliru rasanya jika rimpang satu ini dianggap sebagai salah satu obat terbaik untuk mengatasi diare secara alami. Ketika diare menyerang, Bunda bisa membuat teh jahe sebagai obatnya. Caranya cukup merebus jahe yang sudah digeprek dengan air sampai mendidih. Minum airnya dan perlahan diare yang menyerang akan mereda.

Bunda, jika Si Kecil mengalami diare sekaligus muntah setelah makan, dan ternyata juga demam, Bunda perlu hati-hati, bahwa mungkin ia mengalami keracunan makanan. Mari lihat sejenak cara mengatasi keracunan makanan berikut ini: Cara Mengatasi Keracunan Makanan pada Anak

Gejala Umum Si Kecil Mengalami Diare

Berikut beberapa gejala paling umum ketika Si Kecil mengalami diare, yaitu:

  • Frekuensi BAB (Buang Air Besar) Si Kecil lebih sering bila dibandingkan dalam keadaan normal, yakni tiga kali sehari atau lebih.
  • Si Kecil terlihat kelelahan setelah BAB.
  • Feses yang dihasilkan lebih banyak dan terlihat lebih lembek dan cair, dan terkadang terdapat darah pada feses.
  • Si Kecil merasakan sakit atau kram pada bagian perut.
  • Merasakan mual dan muntah yang disertai demam yang tinggi.
  • Si Kecil akan kehilangan nafsu makan dan juga merasakan haus terus-menerus serta tubuhnya terlihat lesu karena kekurangan cairan akibat dehidrasi.
  • Ubun-ubun terlihat cekung.
  • Mata kering ketika menangis.
  • Mulut kering.
  • Matanya terlihat cekung.

Ketika Bunda melihat gejala seperti ini, Bunda perlu melakukan tindakan pertolongan pertama untuk meredakan sakit perut Si Kecil. Untuk detail apa saja yang perlu Bunda lakukan ketika mengalami kondisi seperti ini, baca artikel berikut yuk: Penyebab dan Pertolongan Pertama Pada Anak yang Mengalami Sakit Perut.

Makanan Pantangan selama Mengalami Diare

Kondisi diare menunjukan kondisi saluran pencernaan kurang baik. Oleh karena itu, selain mengkonsumsi obat yang tepat, dianjurkan pula untuk mengonsumsi makanan yang aman dan tidak memperparah diare.

Ada pula beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dipantang dulu selama diare menyerang. Berikut selengkapnya:

  • Hindari makanan pedas.
  • Hindari minuman dan makanan yang mengandung kafein, seperti kopi dan coklat.
  • Hindari minum susu, kecuali yang sudah difermentasikan seperti yogurt karena mengandung probiotik yang baik untuk diare.

Tak hanya perlu mengonsumsi makanan yang baik untuk mengatasi diare, penderitanya pun perlu menghindari makanan tertentu, sebab makanan yang disebutkan di atas bisa memperparah kondisi diare. Makanan pantangan dan obat alami anjuran ini jika diikuti akan membantu mempercepat proses pemulihan.

Mengatasi diare memang sebaiknya dilakukan dulu secara alami, karena lebih aman dan efektif, terutama pada Si Kecil yang bisa jadi pencernaannya masih sensitif.

Namun, kenali juga penyebab diare pada Si Kecil. Jika disebabkan alergi susu sapi, Bunda sebaiknya beralih ke susu Morinaga Soya yang kebaikannya setara dengan susu sapi. Tak hanya aman, tetapi juga kaya nutrisi sehingga bisa pula menjadi pengganti susu sapi untuk Si Kecil yang diare karena alergi susu sapi.

Referensi:

  • Verywell Health. How to Stop Diarrhea Fast. Diakses pada tanggal 16 November 2023. https://www.verywellhealth.com/how-to-make-diarrhea-go-away-1324506
  • Medical News Today. What to know about ginger for diarrhea. Diakses pada tanggal 16 November 2023. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320546
  • Hopkins Medicine. Diarrhea in Children. Diakses pada tanggal 16 November 2023. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/diarrhea-in-children
Lihat Artikel Lainnya