Kecerdasan kinestetik merupakan salah satu jenis kecerdasan majemuk yang dikemukakan oleh Howard Gardner, pakar pendidikan dari Amerika Serikat. Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan anak berinteraksi melalui gerakan tubuhnya. Cari tahu penjelasan selengkapnya di artikel ini.
Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan yang menunjukkan kemampuan anak dalam memahami dunia melalui sentuhan fisik dan gerakan tubuh. Anak dengan kecerdasan kinestetik biasanya lebih mahir dalam aktivitas yang memerlukan koordinasi motorik, seperti olahraga, menari, atau bermain alat musik.
Anak dengan kecerdasan kinestetik memiliki karakteristik sebagai berikut:
Tiap anak memiliki bakat berbeda sehingga gaya belajarnya pun tidak sama. Metode dalam mempelajari sesuatu tergantung pada bagaimana cara mereka menyerap dan menyatukan informasi. Untuk Si Kecil dengan kecerdasan kinestetik, cara belajar yang efektif adalah melalui gerak tubuh atau kinestetik atau biasa disebut mover.
Berikut adalah beberapa prinsip belajar yang perlu diterapkan untuk mengoptimalkan perkembangan kecerdasan kinestetik Si Kecil:
Lupakan proses belajar pasif di mana Si Kecil harus duduk tenang dan mendengarkan penjelasan. Mereka akan cepat bosan. Si Kecil dengan kecerdasan kinestetik membutuhkan proses belajar melalui sentuhan, tindakan, gerakan, dan aktivitas yang sifatnya hands-on. Mereka belajar melalui:
Ajak Si Kecil untuk beraktivitas fisik, seperti meniru gerakan Bunda, melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu atau mengepel, atau bermain olahraga. Setelah selesai, minta Si Kecil menceritakan yang dirasakan dan menjelaskan prosesnya.
Berikan ruang dan waktu untuk bergerak dan bereksplorasi. Perdengarkan musik yang disukai Si Kecil dan mintalah untuk mengikuti irama musik tersebut. Ajak Si Kecil ke lingkungan atau tempat yang baru serta luas, seperti taman bermain atau arena seni, di mana mereka dapat bereksplorasi melalui gerakan atau memegang objek di tempat tersebut.
Bantu Si Kecil mengeksplorasi hobinya, seperti mendorongnya berpartisipasi dalam kompetisi olahraga atau seni pertunjukan. Dukung keterampilan dan kreativitasnya dalam menciptakan atau memperbaiki sesuatu, misalnya melalui bermain balok, seni melipat kertas, atau membuat rumah dari pasir atau lilin.
Dengan mengimplementasikan pendekatan di atas, Bunda dapat membantu mengembangkan kecerdasan kinestetik Si Kecil dengan lebih maksimal. Ingatlah bahwa setiap anak unik, dan mendukung potensi mereka dengan cara yang sesuai akan membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Selamat menggali potensi kecerdasan kinestetik Si Kecil!
Jika Bunda tertarik mengenali kecerdasan majemuk lainnya, yuk baca selengkapnya di artikel: Jenis-jenis kecerdasan majemuk dan cara meningkatkannya.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Cara Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik pada Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?