Membuat bekal anak sekolah setiap hari bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para Bunda. Selain harus memastikan makanan yang disiapkan bergizi, Bunda juga perlu memberikan ATENSI pada selera Si Kecil agar bekalnya tidak berakhir tak disentuh di kotak makan. Kreativitas dan keseimbangan NUTRISI menjadi kunci penting dalam menyiapkan bekal yang menarik sekaligus menyehatkan.
Ia membutuhkan kombinasi makanan yang tepat untuk mendukung aktivitas fisik dan Daya Pikir-nya selama berada di sekolah. Karena itu, bekal sebaiknya mencakup karbohidrat, protein, serat, serta tambahan produk susu yang kaya zat gizi mikro. Menu yang seimbang tidak hanya mendukung pertumbuhan, tetapi juga membantunya tetap fokus belajar sepanjang hari. Berikut ini beberapa inspirasi bekal anak sekolah yang mudah dibuat, disukai anak, dan tentunya kaya NUTRISI.
Nasi goreng adalah menu yang disukai banyak anak karena rasanya gurih dan mengenyangkan. Bunda dapat membuat versi sehat dengan menambahkan potongan ayam, wortel, jagung manis, kacang polong, dan telur orak-arik. Kombinasi bahan ini akan memberikan Si Kecil asupan karbohidrat kompleks, protein hewani, dan vitamin dalam satu porsi praktis.
Agar ia mendapat serat dan vitamin tambahan, tambahkan potongan buah segar seperti melon, jeruk, atau semangka. Pilih buah yang tahan lama meski tidak disimpan di kulkas agar tetap segar saat jam makan siang tiba. Warna-warna cerah dari buah juga membuat tampilan bekal lebih menggugah selera.
Untuk melengkapi gizi hariannya, berikan susu cair rendah gula sebagai minuman pendamping. Susu mengandung kalsium dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Menyertakan susu dalam bekal juga membantu menjaga energinya tetap stabil hingga waktu pulang sekolah.
Menu ini cocok jika Si Kecil menyukai bekal bergaya rumahan. Siapkan nasi putih hangat dengan nuget buatan sendiri yang terbuat dari ayam giling dan campuran sayur seperti wortel dan bayam. Dibandingkan dengan nuget instan, versi homemade ini lebih rendah lemak dan tanpa bahan pengawet.
Tumis sayur seperti brokoli, wortel, dan buncis dapat menjadi pendamping lauk utama yang kaya serat dan antioksidan. Bunda bisa menumisnya ringan dengan sedikit minyak zaitun dan bawang putih agar tetap sehat namun tetap lezat. Tekstur renyah dari sayuran tumis biasanya lebih disukai anak-anak dibandingkan sayur berkuah.
Sebagai pelengkap, sertakan anggur segar yang mudah dimakan dan praktis dibawa. Anggur tidak hanya manis alami, tetapi juga mengandung polifenol yang baik untuk daya tahan tubuh. Kombinasi menu ini seimbang dari sisi rasa dan nilai gizi, serta mudah dikemas dalam satu kotak makan.
Sandwich berbahan roti gandum bisa menjadi alternatif bekal yang lebih ringan namun tetap ber-NUTRISI. Roti gandum mengandung lebih banyak serat daripada roti tawar biasa, sehingga membuat Si Kecil kenyang lebih lama. Isiannya bisa berupa ayam panggang, keju rendah lemak, selada, dan tomat segar.
Karena bentuknya yang ringkas dan mudah digenggam, sandwich cocok untuknya yang suka makan dengan cepat tanpa banyak peralatan. Pilihan bahannya menyumbang protein dan vitamin yang mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Dengan penyajian yang tepat, sandwich bisa menjadi menu favorit Si Kecil.
Tambahkan salad buah sebagai camilan sehat penutup. Campuran apel, stroberi, dan anggur akan memperkaya asupan serat dan antioksidannya. Sebagai minuman pendamping, susu Morinaga Chil School sangat dianjurkan karena mengandung DHA, AA, Omega-3 dan 6, serta zat besi yang penting untuk Daya Pikir-nya.
Rice ball atau onigiri bisa menjadi menu bekal yang unik dan menyenangkan bagi Si Kecil. Bunda bisa membentuk nasi dalam bola-bola kecil dan mengisi bagian tengahnya dengan ayam suwir serta potongan wortel. Taburi permukaannya dengan rumput laut atau wijen untuk menambah rasa dan NUTRISI.
Karena mudah digenggam, rice ball cocok jika ia aktif dan tidak suka makan menggunakan sendok. Selain itu, bentuknya yang menarik bisa membuatnya lebih semangat menyantap bekalnya. Menu ini bisa disiapkan malam sebelumnya dan disimpan di kulkas, lalu dipanaskan sebentar sebelum dibawa ke sekolah.
Lengkapi bekal dengan edamame rebus yang ditaburi sedikit garam sebagai sumber protein nabati. Tambahkan buah iris seperti kiwi atau pir untuk memberikan kesegaran alami. Bekal ini ringan namun cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan gizinya di tengah hari.
Untuk Bunda yang ingin memberi camilan sehat namun praktis, banana oatmeal bites bisa menjadi pilihan ideal. Campurkan pisang matang yang telah dilumatkan dengan oatmeal dan susu Morinaga Chil School, lalu bentuk bulat kecil. Panggang selama 15 hingga 20 menit hingga matang dan berwarna keemasan.
Camilan ini kaya akan serat dari oat, vitamin dari pisang, serta protein dan lemak baik dari susu. Teksturnya lembut di dalam namun tetap renyah di luar, cocok untuk anak-anak yang gemar camilan manis tapi sehat. Banana oatmeal bites juga bisa dijadikan bekal mingguan karena tahan disimpan di wadah kedap udara.
Kepraktisan camilan ini menjadikannya alternatif yang lebih sehat dibandingkan biskuit kemasan tinggi gula. Si Kecil bisa menikmatinya saat jam istirahat sebagai pengisi tenaga tambahan. Sajikan bersama potongan kecil keju atau susu dingin untuk tambahan energi dan NUTRISI seimbang.
Pasta bisa menjadi menu bekal yang menarik untuk Si Kecil yang mulai bosan dengan nasi. Gunakan pasta gandum utuh agar lebih kaya serat, lalu masak dengan saus tomat rumahan yang ditumis bersama bawang bombay dan sedikit daging cincang. Hindari saus instan yang tinggi natrium dan gula tambahan.
Sebagai sumber protein tambahan, tambahkan telur rebus yang dibelah dua dan diberi sedikit keju parut. Telur tidak hanya kaya protein, tapi juga mengandung kolin yang penting untuk fungsi otak. Penyajiannya yang sederhana dan menarik akan memudahkannya untuk menyantapnya tanpa ribet.
Untuk pelengkap, tambahkan potongan buah seperti apel yang direndam air lemon agar tetap segar. Warna-warna alami dari pasta, telur, dan buah akan membuat kotak bekal tampak lebih menarik. Bekal ini bisa menjadi pilihan tepat untuk hari-hari sekolah yang panjang dan padat.
Meski sudah menyusun menu bergizi, bekal Si Kecil bisa tetap tidak disentuh jika tidak sesuai dengan seleranya. Oleh karena itu, penting untuk melibatkannya dalam memilih dan merencanakan menu setiap minggu. Saat ia merasa dilibatkan, ia cenderung lebih antusias menyantap bekalnya.
Selain itu, tampilan makanan juga memainkan peran besar. Gunakan cetakan lucu untuk nasi atau lauk, dan atur warna makanan agar lebih menggoda selera. Hindari bekal yang mudah tumpah, cepat basi, atau berbau tajam karena hal itu bisa membuatnya merasa malu saat membukanya di kelas.
Gunakan kotak makan yang memiliki sekat agar makanan tidak bercampur dan tetap menarik saat dibuka. Pastikan juga ukuran porsinya tidak terlalu besar agar ia tidak cepat merasa kenyang. Dengan pendekatan yang tepat, bekalnya bisa menjadi bagian penting dalam membentuk pola makan sehat sejak dini.
Untuk melengkapi asupan gizinya, Bunda bisa menambahkan susu Morinaga Chil School yang kaya akan NUTRISI penting untuk tumbuh kembang Si Kecil. Yuk, kenali kandungan lengkapnya di sini: Manfaat Gizi dalam Kandungan Morinaga Chil School
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Ide Bekal Anak Sekolah yang Praktis dan Bergizi
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?