Cerdaskan Si Kecil Sejak Dini

Manfaat Minyak Ikan untuk Anak: Dukung Otak Cerdas dan Tumbuh Kembang Optimal

Morinaga Platinum - 21 Juli 2022

Manfaat Minyak Ikan untuk Anak: Dukung Otak Cerdas dan Tumbuh Kembang Optimal

Sebagai Bunda, melihat Si Kecil tumbuh cerdas, aktif, dan memiliki daya tangkap yang baik adalah impian kita semua. Dulu, orang tua kita punya kebiasaan memberikan minyak ikan untuk anak, percaya akan khasiatnya. Ternyata, kepercayaan itu bukan tanpa dasar ilmiah. Minyak ikan, dengan kandungan nutrisi istimewanya, memang memiliki banyak manfaat, terutama dalam mendukung kecerdasan otak dan tumbuh kembang Si Kecil secara menyeluruh.

Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3, khususnya EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid), yang dikenal sebagai nutrisi penting untuk perkembangan otak. Jadi, apa saja sebenarnya manfaat minyak ikan untuk anak yang perlu Bunda ketahui secara lengkap? Mari kita selami lebih dalam agar Bunda bisa memberikan asupan terbaik untuk buah hati tercinta dan mengoptimalkan setiap potensi yang ada dalam dirinya.

Beragam Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Si Kecil Secara Menyeluruh

Dilansir dari berbagai sumber ilmiah dan pendapat pakar kesehatan, sudah banyak penelitian yang menemukan bahwa minyak ikan, yang kaya akan Omega-3 dengan kandungan EPA dan DHA, memiliki segudang manfaat untuk tumbuh kembang dan kesehatan Si Kecil. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang perlu Bunda ketahui:

Membantu Perkembangan Otak dan Meningkatkan Kecerdasan

Inilah manfaat yang paling sering dihubungkan dengan minyak ikan. Omega-3, khususnya DHA, adalah komponen struktural utama otak, menyusun sekitar 25% dari total lemak di otak. DHA berperan penting dalam proses pembentukan mielin, yaitu selubung saraf yang melapisi serabut saraf otak. 

Mielin ini berfungsi seperti isolator pada kabel listrik; dengan mielin yang terbentuk optimal, transmisi sinyal listrik di saraf menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien. Hal ini sangat mempengaruhi kecepatan berpikir, kemampuan belajar, dan daya ingat Si Kecil. Asupan DHA yang cukup sejak dini dapat membangun fondasi otak yang kuat, mendukung Si Kecil dalam proses pembelajaran, memori, dan fungsi kognitif secara optimal.

Menjaga Kesehatan Otak Jangka Panjang

Selain membantu perkembangan kognitif awal, minyak ikan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak Si Kecil dalam jangka panjang. Kandungan Omega-3 di dalamnya berfungsi untuk menjaga kesehatan membran sel-sel otak dan membantu komunikasi antar sel di otak berjalan lancar. 

Beberapa riset, seperti yang ditayangkan di Jurnal Nutrients, menunjukkan bahwa konsumsi Omega-3 yang cukup juga dapat mencegah gangguan daya ingat dan penurunan kemampuan kognitif, bahkan hingga usia dewasa. Ini berarti, investasi nutrisi sejak dini melalui minyak ikan dapat memberikan perlindungan jangka panjang untuk fungsi otak Si Kecil.

Membantu Mengurangi Gejala ADHD pada Anak

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kondisi yang berkaitan dengan kesulitan memperhatikan, perilaku impulsif, dan hiperaktif pada anak. Meskipun minyak ikan bukan obat tunggal untuk ADHD, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi omega-3 dapat membantu mengurangi gejala ADHD pada anak. 

Memberikan omega-3 setiap hari dengan dosis yang tepat, di bawah pengawasan dokter, bisa meningkatkan kemampuan konsentrasi anak ADHD, dan bahkan juga pada anak tanpa ADHD. Omega-3 diyakini mempengaruhi fungsi neurotransmitter di otak yang berperan dalam regulasi perhatian dan perilaku. Jika Bunda ingin mengetahui lebih lanjut tentang ADHD, Bunda bisa membaca artikel berikut: ADHD pada Anak: Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Mengobatinya.

Meningkatkan Kemampuan Penglihatan Optimal

Kandungan DHA yang tinggi juga ditemukan pada sel membran retina mata. DHA pada Omega-3 sangat dibutuhkan untuk perkembangan fungsi penglihatan anak yang baik. Nutrisi ini membantu retina mengubah cahaya yang masuk pada mata menjadi sinyal listrik yang kemudian diinterpretasikan menjadi gambar visual oleh otak. 

Asupan DHA yang cukup sangat krusial, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan, untuk mendukung perkembangan mata dan ketajaman penglihatan Si Kecil. Kekurangan DHA dapat berdampak pada perkembangan retina dan ketajaman visual.

Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh dan Mengurangi Risiko Asma

Tahukah Bunda, bahwa minyak ikan juga dapat memberikan manfaat lain di luar kesehatan otak dan mata? Omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Ini berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan, membuat Si Kecil lebih kuat melawan berbagai infeksi. 

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan minyak ikan yang cukup, terutama selama kehamilan dan di awal masa kanak-kanak, berpotensi mengurangi risiko alergi dan gejala asma pada anak. Untuk melihat bagaimana cara kerja minyak ikan terhadap asma ini, Bunda bisa melihat lebih lanjut di artikel: Ketahui Yuk, Manfaat Minyak Ikan untuk Anak.

Tips Memberikan Minyak Ikan untuk Anak dengan Tepat

Setelah mengetahui berbagai manfaat minyak ikan untuk anak, Bunda mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara terbaik untuk memberikannya? Ada dua cara utama: melalui sumber makanan alami atau suplemen.

Untuk mendapatkan minyak ikan yang bisa langsung dikonsumsi melalui makanan, Bunda bisa memasukkan beberapa jenis ikan kaya Omega-3 ke dalam menu harian Si Kecil. Ikan-ikan ini antara lain:

  • Salmon: Sumber Omega-3 yang sangat kaya dan mudah diolah.
  • Sarden: Ikan kecil ini juga padat nutrisi dan Omega-3.
  • Makarel: Termasuk ikan gabus dan ikan tenggiri, yang juga merupakan sumber Omega-3 yang baik.
  • Tuna: Berikan tuna segar atau kalengan (dalam air, bukan minyak) dalam porsi moderat.
  • Herring dan Trout: Pilihan ikan lain yang kaya akan asam lemak esensial.

Saat memasak ikan, sebaiknya pilih metode rebus atau kukus untuk mempertahankan kandungan Omega-3 yang sensitif terhadap panas berlebihan. Hindari menggoreng ikan dengan banyak minyak.

Jika Si Kecil sulit mengonsumsi ikan atau Bunda ingin memastikan asupan Omega-3 yang lebih konsisten, suplemen minyak ikan bisa menjadi pilihan. Di pasaran, sudah banyak produk minyak ikan yang diformulasikan khusus untuk anak-anak dalam bentuk sirup, gummy, atau kapsul kunyah dengan rasa yang disukai anak. Selalu pilih produk dari merek terpercaya yang mencantumkan kadar DHA dan EPA dengan jelas, serta telah teruji bebas dari kontaminan seperti merkuri.

Kebutuhan dan Takaran Minyak Ikan yang Tepat untuk Anak

Menentukan kebutuhan dan takaran minyak ikan untuk anak yang tepat adalah hal krusial. Memberikan terlalu sedikit mungkin tidak memberikan manfaat optimal, sementara terlalu banyak bisa menimbulkan efek samping. Kebutuhan Omega-3 (DHA dan EPA) bervariasi sesuai usia anak.

Secara umum, rekomendasi asupan DHA dan EPA untuk anak-anak adalah:

  • Bayi usia 0-6 bulan: Kebutuhan DHA dan EPA sebagian besar terpenuhi dari ASI. Jika tidak menyusu ASI, pilihlah susu formula yang difortifikasi DHA dan ARA.
  • Bayi usia 6-12 bulan: Kebutuhan DHA bisa mencapai sekitar 100-150 mg per hari, yang bisa didapatkan dari MPASI yang kaya ikan atau suplemen.
  • Anak usia 1-3 tahun: Sekitar 100-200 mg DHA+EPA per hari.
  • Anak usia 4-8 tahun: Sekitar 150-250 mg DHA+EPA per hari.
  • Anak usia 9 tahun ke atas: Sekitar 250-500 mg DHA+EPA per hari, atau bahkan lebih tinggi untuk kondisi tertentu.

Penting untuk diingat bahwa angka-angka ini adalah pedoman umum. Selalu konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi sebelum memberikan suplemen minyak ikan kepada Si Kecil. Dokter akan bisa memberikan rekomendasi takaran yang paling tepat berdasarkan usia, berat badan, kondisi kesehatan, dan kebutuhan spesifik Si Kecil. 

Dokter juga akan membantu memilih jenis suplemen yang aman dan berkualitas. Pemberian suplemen tanpa arahan profesional bisa saja tidak efektif atau bahkan menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

Nutrisi Penting Lain Selain Minyak Ikan untuk Otak Cerdas Si Kecil

Selain minyak ikan untuk anak, Bunda juga perlu memastikan Si Kecil mendapatkan asupan nutrisi dan gizi penting lainnya demi meningkatkan kecerdasan otak dan tumbuh kembangnya secara optimal. Nutrisi bekerja secara sinergis untuk mendukung fungsi otak yang kompleks.

Zat Besi

Zat besi adalah mineral esensial yang sangat penting untuk fungsi kognitif. Mineral ini bermanfaat untuk memastikan fungsi sel darah merah di dalam tubuh bekerja secara optimal sehingga distribusi oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak, bisa berjalan lancar. 

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan berdampak negatif pada konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar Si Kecil. Beberapa jenis makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah (sapi, ayam), kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau gelap seperti brokoli dan bayam, serta stroberi.

Omega-3 & Omega-6

Selain yang ada di minyak ikan, asupan Omega-3 dan Omega-6 dari sumber lain juga penting. Kedua asam lemak esensial ini memiliki banyak manfaat bagi kecerdasan otak Si Kecil. Mereka membantu perkembangan otak yang lebih optimal, sehingga anak lebih mudah fokus dan berkonsentrasi dalam belajar, serta mampu membaca dengan baik. Kadar Omega-3 yang tinggi dalam darah juga membantu meningkatkan koordinasi mata dan tangan, serta fungsi kognitif secara keseluruhan, menjaga kesehatan mata, otak, dan mental.

Selain minyak ikan, Bunda bisa melengkapi asupan Omega-3 Si Kecil dengan berbagai bahan pangan seperti sayuran hijau (kubis, bayam), rumput laut (yang mengandung EPA dan DHA), telur, labu, dan biji chia. Sementara sumber pangan yang mengandung Omega-6 antara lain kacang almond, kacang kedelai, kacang mede, tahu, telur, dan acai berry. Selain dari makanan, Omega-3 dan Omega-6 juga bisa didapat dari susu pertumbuhan yang difortifikasi dan dapat diminum setiap harinya. Simak rekomendasi susunya di sini ya: 3 Rekomendasi Susu untuk Kecerdasan Otak Anak Usia 7 Tahun.

Kolin

Kolin merupakan senyawa kimia larut air yang punya hubungan erat dengan folat dan vitamin B. Sebagai mikronutrien penting yang dibutuhkan tubuh, kolin berperan vital dalam memproduksi asetilkolin, yaitu neurotransmitter yang meningkatkan sinyal saraf di otak. 

Dengan begitu, kolin membantu otak Si Kecil berkembang optimal, meningkatkan kemampuan berpikir, daya ingat, serta lebih mudah berkonsentrasi. Kolin bisa ditemukan pada telur, hati sapi, daging ayam, dan kacang-kacangan. Bunda, cari tahu lebih banyak tentang manfaat Kolin untuk meningkatkan kecerdasan anak agar semakin paham pentingnya nutrisi ini.

Bunda, dari banyaknya manfaat minyak ikan untuk anak di atas, sudah jelas bahwa nutrisi ini sangat berharga untuk tumbuh kembang Si Kecil. Mari jadikan ikan sebagai menu harian yang lezat dan menyehatkan di rumah. Ada banyak olahan menu ikan yang menyehatkan, misalnya dengan direbus atau dikukus. Dengan cara ini, Bunda bisa mendapatkan minyak ikan alami sekaligus menu makanan sehat untuk Si Kecil.

Ingat, setiap nutrisi yang Bunda berikan adalah investasi untuk masa depan cerah Si Kecil. Dukung terus pertumbuhannya menjadi #GenerasiPlatinum yang cerdas, sehat, dan berprestasi!

Lihat Artikel Lainnya