Perawatan Anak

Badan Si Kecil Panas tapi Kaki Dingin? Ini Penjelasannya!

Morinaga Platinum - 6 Mei 2025

Badan Si Kecil Panas tapi Kaki Dingin? Ini Penjelasannya!

Saat badan Si Kecil panas tetapi kakinya tetap dingin, wajar jika Bunda merasa cemas. Kondisi ini sebenarnya umum terjadi, terutama ketika anak demam atau mengalami fluktuasi suhu tubuh akibat kondisi kesehatan tertentu. Walaupun terlihat membingungkan, gejala ini sebenarnya adalah bagian dari respons alami tubuhnya.

Tubuh manusia secara alami memiliki mekanisme untuk menjaga kestabilan suhu, yang dikenal dengan termoregulasi, dan hal ini juga berlaku pada anak-anak. Proses adaptasi tubuh Si Kecil terjadi dalam berbagai situasi, seperti perubahan cuaca, pemilihan pakaian yang terlalu tebal atau tipis, atau kondisi kesehatan tertentu yang memengaruhi suhu tubuh.

Memahami penyebab kondisi ini sangat penting untuk menentukan langkah penanganan yang tepat. Perawatan yang sesuai akan membantu mengurangi kecemasan Bunda dan mempercepat pemulihan Si Kecil, sehingga ia bisa tetap sehat dan tumbuh dengan optimal sebagai #GenerasiPlatinum.

Mengapa Suhu Badan dan Kaki Bisa Berbeda?

Sistem pengatur suhu tubuh berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu internal. Proses termoregulasi melibatkan kerjasama antara otak, khususnya bagian hipotalamus, sistem saraf, dan pembuluh darah. Ketika suhu tubuh meningkat, seperti saat demam, tubuh akan menyesuaikan untuk mempertahankan temperatur yang stabil.

Saat demam, aliran darah lebih difokuskan pada organ-organ vital untuk menjaga suhu inti tubuh. Hal inilah yang menyebabkan bagian ekstremitas, seperti tangan dan kaki, terasa lebih dingin. Ini adalah respons alami tubuh yang umum dialami anak-anak saat demam.

Faktor eksternal, seperti suhu lingkungan yang dingin, juga dapat memengaruhi distribusi panas dalam tubuh. Misalnya, jika Si Kecil mengenakan pakaian tipis, kakinya bisa terasa dingin meskipun tubuhnya panas. Jadi, ketika Bunda merasakan kaki Si Kecil dingin namun tubuhnya panas, itu bisa dipengaruhi oleh banyak hal dan tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan yang serius.

Apakah Badan Panas, Tetapi Kaki Dingin Pertanda Demam?

Demam umumnya disebabkan oleh infeksi yang merangsang sistem imun untuk melawan kuman. Salah satu gejala yang sering muncul adalah kaki yang terasa dingin meskipun bagian tubuh lainnya panas. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha meningkatkan suhu untuk melawan infeksi, namun sirkulasi darah ke ekstremitas seperti kaki dan tangan berkurang.

Pada anak-anak, sistem peredaran darah mereka masih dalam tahap perkembangan, sehingga kaki dan tangan lebih sensitif terhadap perubahan suhu. Keadaan ini juga bisa muncul jika Si Kecil mengalami dehidrasi, karena pada saat tubuh kekurangan cairan akan memengaruhi aliran darah ke ekstremitas.

Meskipun kaki yang dingin saat demam bisa membuat Bunda khawatir, ini adalah respons tubuh yang normal. Untuk membantu pemulihan, pastikan Si Kecil cukup cairan, kenakan pakaian yang nyaman, dan pantau suhu tubuhnya secara berkala. ATENSI penuh dan menjaga kenyamanan Si Kecil dapat mempercepat proses pemulihan.

Faktor yang Memengaruhi Sirkulasi Panas di Tubuh

Peredaran darah yang lancar sangat penting untuk mendistribusikan panas secara merata ke seluruh tubuh. Ketika aliran darah berjalan dengan baik, panas tubuh dapat tersebar ke berbagai bagian tubuh, menjaga kenyamanan meskipun ada perubahan suhu.

Namun, jika peredaran darah terhambat, distribusi panas menjadi sulit. Beberapa kondisi kesehatan pada anak-anak, seperti infeksi, dehidrasi, atau anemia, dapat mengganggu aliran darah yang optimal. Meskipun Si Kecil sedang demam, kondisi-kondisi ini bisa menghambat panas untuk mencapai bagian tubuh tertentu, sehingga menyebabkan kaki tetap dingin.

Faktor gaya hidup juga memainkan peran penting dalam sirkulasi darah. Aktivitas fisik yang cukup dan pola makan yang seimbang mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan, termasuk pengaturan suhu. Memastikan asupan zat gizi penting seperti zat besi dan vitamin B dapat membantu mendukung fungsi pembuluh darah dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Cara Menjaga Suhu Tubuh Tetap Stabil

Menjaga suhu tubuh Si Kecil tidak hanya berfokus pada menurunkan demam, tetapi juga memastikan sistem tubuhnya bekerja dengan seimbang. Pemberian makanan bergizi sangat penting, seperti memastikan Si Kecil mendapatkan cukup vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat sehat dari buah, sayur, serta sumber makanan bergizi lainnya. Asupan yang tepat mendukung fungsi tubuh dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Hidrasi yang cukup juga sangat penting bagi Si Kecil. Air membantu tubuh mengatur suhu dengan lebih baik, membawa panas ke permukaan tubuh untuk kemudian dilepaskan lewat keringat. Pastikan Si Kecil cukup minum air putih, terutama ketika suhu tubuhnya lebih tinggi dari biasanya. Ini akan membantu menjaga kenyamanan dan mendukung proses pemulihan.

Aktivitas fisik ringan juga memegang peran besar dalam menjaga suhu tubuh. Meskipun Si Kecil sedang tidak enak badan, ajaklah untuk melakukan gerakan sederhana seperti peregangan atau berjalan santai. Aktivitas ini dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan menjaga kaki tetap hangat. Jangan lupa untuk mengenakan kaos kaki lembut dan atur suhu ruangan agar Si Kecil tetap merasa nyaman.

Kapan Harus Memeriksakan Si Kecil ke Dokter?

Meski kondisi badan panas dan kaki dingin umumnya tidak berbahaya, ada beberapa tanda yang tidak boleh diabaikan. Terutama jika gejalanya tampak makin parah, Bunda perlu segera mencari pertolongan medis.

Mulai waspadai bila Si Kecil terlihat makin lemas, sulit bernapas, atau kaki yang dingin disertai warna kulit yang berubah menjadi pucat ekstrem atau kebiruan. Kondisi ini bisa menandakan gangguan pada sirkulasi atau masalah kesehatan serius.

Begitu juga saat suhu tubuh tidak kunjung stabil dan keluhan tak membaik dalam beberapa waktu, segera konsultasikan ke dokter anak untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Penanganan sejak dini dapat mencegah komplikasi dan membantu Si Kecil pulih lebih cepat.

Bunda, memperhatikan perubahan suhu tubuh Si Kecil adalah langkah krusial dalam mengenali kebutuhan tubuhnya. Mengamati kondisi tubuhnya dengan seksama, mulai dari perbedaan suhu tubuh, warna kulit, atau respons lainnya, akan membantu Bunda memberikan perawatan yang tepat.

Dalam proses ini, Ketahanan Tubuh Ganda memiliki peran besar. Saat tubuh Si Kecil menghadapi infeksi akibat perubahan cuaca, sistem imun dan mekanisme pengaturan suhu bekerja sama menjaga kestabilan suhu inti. Itulah sebabnya, menjaga sistem kekebalan tubuh sejak dini bisa membantu Si Kecil lebih cepat pulih dan tidak mudah sakit.

NUTRISI lengkap setiap hari menjadi pondasi penting bagi daya tahan tubuh yang kuat, termasuk vitamin, mineral, dan zat gizi lain yang mendukung imunitas. #SusuPertumbuhan yang tepat bisa menjadi solusi pendukung pemenuhan nutrisi harian Si Kecil.

Temukan pilihan #SusuAnak yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil. Bunda bisa mendapatkan info lengkapnya di sini: Susu yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Referensi:

  • KlikDokter. Penyebab Kepala Anak Terasa Panas Tapi Kakinya Dingin. Diakses pada tanggal 4 April 2025. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/anak-panas-hanya-di-kepala-telapak-tangan-dan-kaki-dingin 
  • Vinmec. Is a high fever with cold hands and feet dangerous in children? Diakses pada tanggal 4 April 2025. https://www.vinmec.com/eng/blog/children-with-high-fever-cold-hands-and-feet-are-dangerous-en 
  • Cleveland Clinic. Cold Feet. Diakses pada tanggal 4 April 2025. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23045-cold-feet

Lihat Artikel Lainnya