Resep Risoles Basah Isi Ragout Enak Dan Sehat Untuk Si Kecil

Morinaga Platinum   ♦   13 April 2021

Resep Risoles Basah Isi Ragout Enak Dan Sehat Untuk Si Kecil
  • 3-12 Tahun

Informasi Nutrisi

  • Energi 0
  • Protein 0
  • Serat 0
  • Lemak 0
  • Karbohidrat 0

Bun, selama #DiRumahAja memang paling enak bermain sambil makan camilan bersama Si Kecil. Nah, ada resep cemilan yang bisa Bunda coba buat di rumah nih, Risoles Basah Isi Ragout! Duh, enak bangetkan pasti ngemil Risoles Basah Isi Ragout sambil quality time bersama Si Kecil? Yuk, cek resep berikut ini!

Bahan dadar:

  • 4 btr telur, kocok lepas  
  • 100 gr Morinaga Chil School Platinum MoriCare Triple Bifidus rasa Madu, larutkan dalam 250 ml air hangat
  • 3 sdm minyak goreng
  • 45 gr tepung terigu
  • 35 gr tepung maizena
  • Garam secukupnya

Bahan Ragout:

  • 2 sdm margarin
  • 250 gr daging ayam rebus, suwir-suwir
  • 50 gr bawang bombai, cincang halus
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 75 gr buncis, iris halus
  • ½ sdt merica bubuk
  • ½ sdr garam 
  • 2 sdt gula pasir
  • ½ sdt kaldu bubuk rasa ayam
  • 2 sdm tepung terigu
  • 50 gr Morinaga Chil School Platinum MoriCare Triple Bifidus rasa Madu, larutkan dalam 250 ml air hangat

Cara Membuat:

  1. Campur semua bahan dadar, aduk rata. Siapkan wajan dadar diameter 15 cm, buat dadaran. Lakukan pada semua adonan, sisihkan.
  2. Buat isi: panaskan margarin, tumis bawang bombai dan bawang putih sampai harum. Masukkan buncis, merica bubuk, garam, gula pasir, dan kaldu bubuk, aduk rata. Masak sampai buncis matang.
  3. Masukkan tepung terigu, aduk rata. Masukkan ayam suwir, tambahkan air dan masak sampai mengental, agak kering, angkat.
  4. Siapkan selembar dadaran, isi dengan satu sendok makan adonan isi, lalu lipat bentuk amplop, sisihkan.
  5. Panggang dalam panci anti lengket, sampai kedua sisinya agak gosong, angkat, sajikan.

Selain enak untuk dijadikan jadikan camilan sore, Risoles Basah Isi Ragout ini juga bergizi karena di dalamnya terdapat Morinaga Chil School Platinum MoriCare Triple Bifidus yang bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna dan penyerapan nutrisi Si Kecil.

Agar Si Kecil tidak mudah bosan, Bunda bisa membuat tambahan variasi menu, sehingga Si Kecil bisa melakukan eksplorasi untuk makanan lainnnya yang akan menunjang pertumbuhannya. Sebagai referensi, Bunda bisa cek pada artikel ini: Aneka Gorengan Kekinian yang Cocok untuk Si Kecil. Jadi menu ini sehat banget kan untuk pilihan camilan Si Kecil? Nah, tunggu apa lagi, Bun? Yuk, catat resepnya dan jangan lupa temukan resep lainnya di https://morinaga.id/id/resep

Resep Lainnya

Resep Bake Milk Vegetables

3-12 Tahun Sarapan

Resep Fruity Poffertjes

3-12 Tahun Snack

Resep Chocolate Waffles

3-12 Tahun Sarapan
Morinaga mendukung program ASI Eksklusif

Air Susu Ibu baik bagi bayi usia 0-6 bulan, serta dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan makanan pendamping yang sesuai. Pemberian ASI memberikan banyak manfaat, termasuk dapat mempererat ikatan batin antara Bunda dan Si Kecil.

Selain itu Kalbe juga ikut mendukung :
  • Mendukung Kode WHO
    Mendukung Kode WHO

    Kalbe Nutritionals mendukung prinisp-prinisp dari World Health Organization International Code of Marketing of Breast-milk Substitutes (Kode WHO) serta regulasi di tingkat nasional yang bertujuan untuk melindungi dan mempromosikan pemberian ASI eksklusif.

  • Peraturan yang berlaku
    Peraturan yang berlaku

    Kalbe Nutritionals patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku di Indonesia, secara khusus Peraturan Pemerintah (PP) No. 33 tahun 2012 mengenai ASI Eksklusif; Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 tahun 2013 mengenai Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya; serta Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2016 mengenai Sponsorship bagi Tenaga Kesehatan sebagai peraturan pelaksana dari Kode WHO di Indonesia.

  • Pendidikan Tentang Nutrisi Sehat
    Pendidikan Tentang Nutrisi Sehat

    Pilihan makanan dan nutrisi bagi bayi dan anak merupakan tantangan yang kompleks dan perlu mempertimbangkan berbagai macam faktor, termasuk sosial-ekonomi, lingkungan dan budaya. Diperlukan pendidikan yang berkelanjutan untuk memastikan pengetahuan yang memadai mengenai kecukupan nutrisi dan nutrisi yang sehat.