Gejala yang dirasakan Bunda saat haid dan hamil muda memang terdapat kemiripan, seperti kram perut, rasa sakit di payudara, dan perubahan suasana hati. Tetapi, ada perbedaan antara keduanya yang dapat Bunda identifikasi. Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang tanda-tanda haid dan perbedaannya dengan tanda awal kehamilan.
Baik gejala menstruasi atau tanda-tanda hamil berawal dari proses yang dikenal sebagai ovulasi. Proses ini berlangsung ketika ovarium melepaskan sel telur yang matang dan siap untuk dibuahi oleh sperma. Jika sel telur dan sperma tidak bertemu, dan tidak ada pembuahan yang terjadi, sel telur tersebut akan meluruh yang kemudian dikenal sebagai proses menstruasi atau haid.
Namun jika sel telur berhasil dibuahi, ia akan menanamkan dirinya ke dalam dinding rahim, kemudian tubuh Bunda mulai memproduksi hormon-hormon seperti progesteron dan human chorionic gonadotropin (hCG) untuk mendukung perkembangan janin.
Perubahan hormon ini dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan menstruasi, seperti nyeri perut, kram, mudah lelah, dan perubahan suasana hati. Selain itu, implantasi telur yang terjadi sekitar seminggu setelah pembuahan dapat menyebabkan flek darah ringan atau bercak darah yang seringkali disalahartikan sebagai awal menstruasi.
Karena gejala-gejala ini bisa mirip, terkadang sulit bagi seorang wanita untuk membedakan apakah ia sedang mengalami menstruasi atau tanda awal kehamilan. Untuk membantu Bunda mengenali berbagai tanda-tanda awal kehamilan, simak artikel berikut ini yuk: Tanda-tanda Awal Kehamilan yang Wajib Bunda Ketahui
Meski serupa, Bunda tetap bisa membedakan antara tanda-tanda haid dan tanda awal kehamilan. Berikut adalah perbedaan keduanya:
Tanda-tanda haid: Pembengkakan dan nyeri pada payudara biasanya terjadi 1-2 hari sebelum masa awal menstruasi dan akan membaik ketika menstruasi dimulai. Ini terjadi karena kadar hormon progesteron berkurang.
Tanda awal kehamilan: Jika Bunda positif hamil, payudara akan terasa bengkak dan sensitif selama 1-2 minggu dari masa pembuahan dan akan terus berlangsung selama kehamilan.
Tanda-tanda haid: Bercak atau flek darah mungkin tidak terjadi pada semua perempuan, namun jika muncul, biasanya berwarna kecoklatan dan berlangsung selama 1-2 hari saja.
Tanda awal kehamilan: Flek yang muncul sebagai tanda hamil, umumnya berwarna merah muda atau coklat tua. Bercak ini disebut juga dengan implantasi.
Ketahui informasi selengkapnya terkait flek sebagai tanda awal kehamilan di artikel berikut ini yuk Bunda: Ciri-Ciri Flek Coklat Saat Hamil Muda yang Perlu Diwaspadai
Tanda-tanda haid: Sebagian besar perempuan mengalami kram perut atau dismenore ketika akan haid.
Tanda awal kehamilan: Di awal kehamilan, Bunda mungkin akan mengalami kram perut ringan yang mirip dengan dismenore.
Tanda-tanda haid: Nafsu makan yang meningkat sering terjadi saat mendekati jadwal menstruasi.
Tanda awal kehamilan: Jika Bunda positif hamil, ngidam yang dirasakan bukanlah peningkatan nafsu makan, tetapi perubahan selera makan yang lebih spesifik.
Tanda-tanda haid: Lelah sebelum haid bisa terjadi karena meningkatnya hormon progesteron dalam tubuh.
Tanda awal kehamilan: Rasa lelah yang dirasakan Bunda di trimester pertama kehamilan juga sering terjadi akibat meningkatnya hormon progesteron.
Untuk memastikan apakah Bunda positif hamil atau tidak, sebaiknya lakukan pengecekan dengan test pack atau konsultasikan langsung dengan dokter kandungan.
Jika Bunda positif hamil, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mampu memenuhi nutrisi Bunda dan Si Kecil. Ketahuil makanan wajib yang dikonsumsi saat hamil dengan membaca artikel ini, yuk: 5 Makanan Wajib Ibu Hamil agar Bayi Tumbuh Cerdas
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kenali Perbedaan Tanda Awal Kehamilan dan Haid
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?