Gizi & Nutrisi Gizi & Nutrisi

Rekomendasi Makanan Tinggi Serat untuk Bayi Usia 6 Bulan ke Atas

Morinaga ♦ 8 September 2024

Rekomendasi Makanan Tinggi Serat untuk Bayi Usia 6 Bulan ke Atas

Bunda, saat Si Kecil memasuki masa MPASI atau sedang beradaptasi dengan makanan padat, masalah pencernaan seperti sembelit sering kali muncul. Salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan memberikan makanan tinggi serat untuk bayi. Serat tidak hanya membantu melancarkan buang air besar, tapi juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

Pemberian makanan kaya serat sejak dini sangat dianjurkan, terutama setelah bayi berusia 6 bulan. Tapi tentu saja, pemberian serat harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan gizinya agar pencernaannya tetap optimal.

Manfaat Makanan Tinggi Serat untuk Bayi

Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna tubuh, namun sangat penting bagi kesehatan sistem cerna. Berikut beberapa manfaat utama serat untuk bayi:

  • Mencegah sembelit. Serat membantu melunakkan feses dan memperlancar pergerakan usus, sehingga buang air besar jadi lebih teratur.
  • Menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Serat, khususnya yang bersifat prebiotik seperti GOS, membantu pertumbuhan bakteri baik.
  • Membantu bayi cepat kenyang secara alami, sehingga mengurangi risiko makan berlebihan.
  • Menurunkan risiko gangguan pencernaan jangka panjang, seperti iritasi usus atau konstipasi berulang.
  • Mendukung penyerapan vitamin penting seperti vitamin A dan vitamin C, karena pencernaan yang sehat membantu serapan nutrisi lebih optimal.

Dengan manfaat ini, Bunda bisa lebih tenang memberikan makanan yang mengandung serat dalam menu MPASI harian Si Kecil.

Sayuran Kaya Serat yang Baik untuk Pencernaan Bayi

Berikut daftar sayuran yang mengandung serat tinggi dan cocok diperkenalkan secara bertahap mulai usia 6 bulan:

Brokoli

Brokoli dikenal kaya akan serat, vitamin C, dan senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan usus. Teksturnya bisa dibuat halus sebagai puree untuk bayi. Brokoli kukus juga bisa menjadi pilihan yang lembut dan mudah dicerna.

Bayam

Bayam mengandung serat larut dan zat besi. Selain membantu melancarkan buang air besar, bayam juga mendukung pembentukan sel darah merah dan fungsi kognitif. Puree bayam atau campuran bayam dengan nasi tim sangat cocok untuk bayi yang baru belajar makan.

Wortel

Wortel memiliki serat larut dan tidak larut, serta tinggi vitamin A yang baik untuk mata. Dalam bentuk puree atau sup wortel lembut, sayuran ini bisa membantu bayi mengatasi sembelit sekaligus mendukung kekebalan tubuh.

Kacang Polong

Kacang polong mengandung 2 gram serat per 100 gram sajian. Cocok untuk menambah tekstur dalam makanan bayi yang sudah mulai naik ke tahap makanan padat. Kaya akan vitamin C dan protein nabati yang baik untuk pertumbuhan.

Kubis

Kubis kaya akan serat tidak larut dan fitonutrien yang membantu menyehatkan usus. Kubis yang direbus dan dicincang halus bisa dicampurkan ke dalam bubur sayur untuk variasi menu sehat.

Buah-Buahan Tinggi Serat untuk Bayi

Tak hanya sayuran, buah juga sumber serat yang baik untuk bayi:

  • Buah pir: Mengandung serat larut yang membantu melembutkan feses. Potong kecil dan kukus untuk tekstur yang aman dikonsumsi bayi.
  • Pisang: Selain tinggi serat, pisang juga mengandung kalium dan vitamin B6. Cocok untuk menu sarapan bayi.
  • Apel: Kaya serat dan vitamin C, baik untuk daya tahan tubuh. Sajikan dalam bentuk saus apel atau kukus.
  • Pepaya: Lembut dan kaya enzim papain, membantu pencernaan makanan lain dalam perut bayi.

Sumber Serat Sehat Selain Sayuran dan Buah

Bila asupan serat dari makanan padat masih kurang, Bunda bisa mempertimbangkan susu pertumbuhan yang mengandung prebiotik seperti GOS (Galacto-oligosaccharides). GOS merupakan jenis serat prebiotik yang membantu menyeimbangkan bakteri usus dan mencegah sembelit.

Salah satu produk yang bisa Bunda pertimbangkan adalah Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Triple Bifi. Susu ini mengandung GOS serta nutrisi penting lainnya seperti DHA, zat besi, vitamin D, dan kalsium, yang mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan Si Kecil secara menyeluruh.

Keseimbangan Nutrisi dalam Pemberian Serat

Meskipun serat penting, Bunda juga perlu memastikan asupan makanan Si Kecil tetap seimbang. Makanan tinggi serat harus diberikan bersama dengan karbohidrat, lemak sehat, dan protein, agar pertumbuhan bayi tetap optimal.

Contohnya:

  • Bubur beras merah (karbohidrat) + bayam (serat) + telur puyuh (protein)
  • Pisang kukus (serat) + yoghurt (protein dan probiotik)
  • Nasi tim wortel dan daging ayam (serat dan protein hewani)

Dengan perpaduan gizi yang seimbang, Bunda bisa membantu Si Kecil mendapatkan manfaat serat tanpa mengganggu penyerapan nutrisi lainnya.

Penuhi kebutuhan serat bayi secara alami lewat sayuran, buah, dan susu yang mengandung GOS. Dengan pencernaan yang sehat, Si Kecil bisa tumbuh lebih aktif, nyaman, dan ceria setiap hari. Yuk, Bunda, mulai kenalkan makanan tinggi serat dalam menu harian Si Kecil sejak dini!

Salah satu susu yang mengandung GOS adalah Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Triple Bifi. Susu ini dilengkapi dengan serat GOS yang berfungsi meningkatkan jumlah bakteri baik di saluran pencernaan, serta nutrisi lain seperti DHA, Zat Besi, Kalsium, dan Vitamin D untuk mendukung tumbuh kembang optimal dan kecerdasan multitalenta Si Kecil.

Bunda, mari kenali lebih dalam manfaat Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Triple Bifi sebagai sumber serat sehat selain sayuran untuk Si Kecil. Pelajari lebih lanjut dengan mengunjungi Morinaga Chil Kid Platinum dan pastikan Si Kecil mendapatkan asupan nutrisi terbaik setiap hari.