Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak Secara Alami

Morinaga Platinum ♦ 26 Juli 2024

Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak Secara Alami

Bunda, batuk berdahak sering kali menjadi masalah yang mengganggu bagi Si Kecil, terutama saat tidur atau merasa tidak nyaman. Sebagai orang tua, tentu Bunda ingin tahu cara menyembuhkan batuk berdahak agar Si Kecil bisa kembali bermain dan beraktivitas dengan ceria. 

Melalui artikel ini, Bunda akan mengetahui metode alami dan efektif yang bisa Bunda terapkan di rumah untuk memulihkan kondisi Si Kecil. Jadi, pastikan untuk membaca artikel ini sampai selesai, ya Bun. 

Penyebab Batuk Keluar Dahak

Batuk berdahak terjadi ketika saluran pernapasan teriritasi dan menghasilkan lendir berlebihan sebagai respons terhadap infeksi atau iritasi. Melansir dari Cleveland Clinic, beberapa kondisi kesehatan, mulai dari yang ringan hingga parah, dapat menyebabkan batuk berdahak, antara lain:

  • Infeksi virus seperti flu atau pilek
  • Infeksi bakteri seperti bronkitis atau pneumonia
  • Alergi
  • Asma
  • GERD (refluks asam kronis)
  • Penyakit paru-paru, seperti PPOK

Tak hanya itu Bunda, faktor lingkungan dan gaya hidup tertentu juga dapat menyebabkan batuk berdahak, seperti:

  • Minum minuman yang mengandung kafein atau alkohol
  • Dehidrasi
  • Menghabiskan waktu terlalu lama di lingkungan yang kering

Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak

Pada kebanyakan kasus, batuk berdahak akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, penting untuk memperhatikan jika batuk berdahak berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai gejala yang mengkhawatirkan seperti demam tinggi, sesak napas, atau darah dalam dahak, segera hubungi dokter, ya Bun.

Untuk perawatan di rumah, berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan, yaitu: 

Minum Air yang Cukup

Pastikan Si Kecil minum cukup air untuk membantu melunakkan lendir dan mempercepat penyembuhan. Air putih hangat sangat dianjurkan karena dapat membantu menenangkan tenggorokan dan mengencerkan dahak. Berikut adalah panduan kebutuhan cairan harian untuk anak-anak berdasarkan usianya:

  • Usia 1-3 tahun: 1,3 liter per hari (sekitar 5-6 gelas)
  • Usia 4-8 tahun: 1,7 liter per hari (sekitar 7 gelas)
  • Usia 9-13 tahun: 2,1-2,4 liter per hari (sekitar 8-10 gelas)

Kurangnya asupan cairan bisa membuat dahak menjadi kental dan sulit untuk dikeluarkan. Selain air putih, Bunda juga bisa memberikan jus buah segar atau kaldu hangat untuk variasi asupan cairan.

Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Selama tidur, tubuh akan bekerja lebih optimal untuk melawan infeksi dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Berikut adalah kebutuhan tidur harian untuk anak-anak berdasarkan usianya:

  • Usia 1-2 tahun: 11-14 jam per hari
  • Usia 3-5 tahun: 10-13 jam per hari
  • Usia 6-12 tahun: 9-12 jam per hari
  • Usia 13-18 tahun: 8-10 jam per hari

Selain tidur malam yang cukup, pastikan Si Kecil juga mendapatkan waktu istirahat di siang hari, terutama untuk anak usia balita. Istirahat tidak hanya berupa tidur, tetapi juga bisa berupa kegiatan santai seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.

Mandi Air Hangat

Mandi air hangat atau duduk di kamar mandi yang beruap panas dapat membantu melonggarkan lendir dan meredakan batuk. Suhu air yang ideal untuk mandi air hangat adalah sekitar 37-38 derajat Celcius. 

Waktu mandi air hangat yang ideal adalah sekitar 10-15 menit. Uap dari air hangat akan membuka saluran pernapasan dan mempermudah pengeluaran dahak. Cara ini juga dapat memberikan efek relaksasi yang menenangkan bagi Si Kecil.

Kompres Hangat

Kompres hangat di dada Si Kecil dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman akibat batuk. Bunda bisa menggunakan handuk kecil yang direndam dalam air hangat (sekitar 40-45 derajat Celsius), lalu diperas dan ditempelkan di dada Si Kecil. Panas dari kompres akan membantu melonggarkan lendir dan memberikan rasa nyaman.

Lakukan kompres hangat ini sebanyak 2-3 kali sehari, terutama sebelum tidur malam dan saat Si Kecil merasa sangat tidak nyaman. Setiap sesi kompres bisa dilakukan selama 10-15 menit.

Obat Alami untuk Batuk Berdahak

Untuk meredakan batuk berdahak Si Kecil, Bunda bisa mencoba beberapa obat alami berikut:

Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan batuk dan iritasi tenggorokan. Berikan satu sendok teh madu sebelum tidur untuk membantu Si Kecil tidur nyenyak. 

Madu juga bisa dicampur dengan teh hangat atau air lemon untuk efek yang lebih baik. Namun, jangan berikan madu pada anak di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.

Jahe

Jahe mengandung senyawa antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu melonggarkan lendir dan meredakan batuk. Jahe juga dikenal efektif dalam meredakan peradangan pada saluran pernapasan. 

Bunda bisa memberikan Si Kecil teh jahe hangat, yang dibuat dengan merebus beberapa potong jahe segar dalam air selama 10-15 menit, lalu ditambahkan sedikit madu untuk rasa.

Lemon

Lemon mengandung vitamin C yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan. Campurkan jus lemon dengan madu dan air hangat untuk minuman penyegar yang dapat membantu meredakan batuk. 

Kombinasi lemon dan madu tidak hanya enak diminum tetapi juga membantu mengurangi iritasi tenggorokan dan mengencerkan lendir.

Kunyit

Kunyit memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi yang kuat. Bunda bisa membuat minuman kunyit dengan mencampurkan bubuk kunyit dalam segelas susu hangat. Minuman ini tidak hanya membantu meredakan batuk berdahak tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil.

Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan obat alami yang sesuai, Bunda dapat membantu Si Kecil pulih dari batuk berdahak dengan cepat dan nyaman. Bunda juga perlu menjaga kebersihan lingkungan sekitar Si Kecil dan menghindari paparan asap rokok atau alergen yang bisa memperparah batuk. Selain itu, penting juga untuk memberikan susu pertumbuhan yang tepat untuk menguatkan sistem imun tubuhnya, Bun. Untuk mengetahui susu seperti apa yang tepat untuk Si Kecil, baca artikel berikut yuk: Susu yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Jika batuk berdahak berlangsung lama atau disertai gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.