-
-
ID
- Member
ID
Omega-6 merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang penting dalam sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Bunda bisa memenuhi kebutuhannya dengan memberikan asupan makanan yang mengandung omega-6 seperti ikan, telur, hingga kacang-kacangan. Lalu, berapa banyak asam lemak ini dibutuhkan Si Kecil? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di sini.
Seperti yang sedikit diulas sebelumnya, ada beberapa sumber makanan dengan kandungan omega 6 yang bisa Bunda berikan pada Si Kecil, di antaranya:
Biji-bijian merupakan salah satu sumber asam lemak omega-6 yang sangat baik, misalnya biji labu dan biji bunga matahari. Biji bunga matahari merupakan biji bergizi yang dipanen dari kepala tanaman bunga matahari dan biasanya sering kita sebut dengan kuaci. Biji matahari mengandung banyak vitamin dan mineral, hingga omega-6.
Bunda, dalam satu sendok makan biji bunga matahari mengandung sekitar 9-10 gram omega-6.
Minyak nabati, seperti halnya minyak bunga matahari, minyak jagung serta minyak kedelai, merupakan asupan yang kaya akan omega-6. Untuk penyajiannya, Bunda bisa menggunakan ketiga minyak nabati tersebut sebagai dressing atau saus makanan seperti salad.
Kandungan omega-6 dalam setiap 1 sendok makan pada ketiga jenis minyak tersebut, yaitu:
Sumber omega-6 lainnya yang bisa Bunda berikan kepada Si Kecil adalah kacang-kacangan. Adapun beberapa jenis kacang yang mengandung asam lemak ini yakni kacang almon, kacang mede, serta kacang tanah.
Melansir dari Healthline, dalam 100 gramnya, masing-masing kacang tersebut mengandung omega-6 sebanyak:
Si Kecil juga bisa mendapatkan asupan omega-6 dari telur ayam, terlebih pada bagian kuning telurnya. Melansir halaman WebMd, satu butir telur ayam mengandung sekitar 1-2 gram omega-6 yang terkonsentrasi pada kuning telurnya.
Dengan mengonsumsi satu butir telur, Si Kecil juga akan mendapatkan protein dan nutrisi lainnya seperti vitamin dan mineral. Itulah mengapa konsumsi telur setiap hari sangat baik untuknya.
Omega-6 penting bagi kesehatan Si Kecil. Namun, sebaiknya asam lemak ini dikonsumsi dalam proporsi yang seimbang dengan omega-3 ya, Bun. Melansir laman Healthline, asupan omega-6 yang terlalu banyak dibandingkan omega-3 dapat meningkatkan risiko peradangan dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Oleh sebab itu, keseimbangan antara omega-6 dan omega-3 sangat penting, karena keduanya memiliki peran yang berbeda di dalam tubuh. Omega-6 cenderung menyebabkan peradangan, sementara omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan. Peradangan ini penting untuk melindungi tubuh dari infeksi, namun bisa menyebabkan masalah jika terjadi terus menerus.
Nah, selain beberapa makanan yang telah disebutkan sebelumnya, Bunda dapat memastikan asupan ini tercukupi dengan memberinya susu pertumbuhan yang mengandung omega-6 sekaligus omega-3, seperti Morinaga Chil School Gold Geniupro. Susu ini juga mengandung Lebih Tinggi AA & DHA, Lebih Tinggi Zat Besi dan Vitamin D, Kolinserat pangan GOS, berbagai vitamin dan mineral, serta Lebih Rendah Gula. Yuk, kenali susunya lebih dalam di sini: Morinaga Chil School Gold, Banyak Pilihan Rasanya.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Sumber Makanan yang Mengandung Omega-6 untuk Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?
Air Susu Ibu baik bagi bayi usia 0-6 bulan, serta dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan makanan pendamping yang sesuai. Pemberian ASI memberikan banyak manfaat, termasuk dapat mempererat ikatan batin antara Bunda dan Si Kecil.
Selain itu Kalbe juga ikut mendukung :
Kalbe Nutritionals mendukung prinisp-prinisp dari World Health Organization International Code of Marketing of Breast-milk Substitutes (Kode WHO) serta regulasi di tingkat nasional yang bertujuan untuk melindungi dan mempromosikan pemberian ASI eksklusif.
Kalbe Nutritionals patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku di Indonesia, secara khusus Peraturan Pemerintah (PP) No. 33 tahun 2012 mengenai ASI Eksklusif; Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 tahun 2013 mengenai Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya; serta Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2016 mengenai Sponsorship bagi Tenaga Kesehatan sebagai peraturan pelaksana dari Kode WHO di Indonesia.
Pilihan makanan dan nutrisi bagi bayi dan anak merupakan tantangan yang kompleks dan perlu mempertimbangkan berbagai macam faktor, termasuk sosial-ekonomi, lingkungan dan budaya. Diperlukan pendidikan yang berkelanjutan untuk memastikan pengetahuan yang memadai mengenai kecukupan nutrisi dan nutrisi yang sehat.
Susu Morinaga nutrisi tepat untuk anak, yang dilengkapi MoriCare Probiotik Triple Bifidus, dilengkapi nutrisi untuk dukung kecerdasannya dan tumbuh kembang optimal.
Gizi & Nutrisi