Kulit Si Kecil yang kering dan bersisik tentu akan dapat membuatnya merasa tidak nyaman. Terlebih jika kulit ini mengelupas dan berkontak dengan pakaian saat ia bergerak-gerak, ia akan merasa perih dan gatal, sehingga menjadi rewel. Lama-kelamaan kegiatannya bermain sehari-hari akan terganggu. Ketika beristirahat, ia juga akan sulit menjadi tenang karena kulitnya mengalami gesekan dengan sprei ataupun selimut, yang akan berdampak pada kualitas tidurnya.
Tak hanya kulit pada bagian tubuhnya, namun kekeringan yang disertai sisik ini juga dapat terjadi pada area kepalanya. Tandanya akan terlihat jelas, di mana kulit kepala akan berkerak, yang disebabkan kelembapan alaminya telah banyak berkurang. Kurangnya kelembapan ini akan menurunkan daya perlindungan pada lapisan kulit, yang tentunya perlu Bunda atasi. Terdapat beberapa cara yang perlu Bunda ketahui untuk mengembalikan kelembapan alami kulit ini.
Mengenali Tekstur Kulit Kering dan Permukaan yang Bersisik
Salah satu tanda dari kulit yang kering umumnya adalah terasa kasar ketika disentuh karena adanya sisik pada permukaannya. Permukaan ini juga nampak kusam dan mudah mengelupas ketika digaruk sedikit. Si Kecil mungkin juga akan mengeluh gatal dan perih, terutama saat ia sedang aktif bergerak atau ketika ia berkeringat.
Teksturnya yang kasar menandakan bahwa lapisan pelindung utama kulit telah mulai rusak atau menipis. Sebenarnya lapisan ini berfungsi sebagai pembatas untuk melindungi kulit dari iritasi akibat zat-zat pada lingkungan, sekaligus menjaga kelembapan alaminya. Tetapi ketika lapisan ini menipis, maka fungsinya akan terganggu. Kulit akan menjadi lebih rentan terhadap gesekan, perubahan cuaca, maupun paparan zat-zat yang dapat mengiritasinya.
Area yang cukup sering terganggu adalah area yang memiliki lipatan, misalnya belakang lutut, siku, atau leher, sehingga akan sering nampak bersisik. Bagian perut atau punggung mungkin juga akan bersisik karena paling sering tergesek oleh pakaian. Gesekan yang terjadi terus-menerus pada suatu area akan menyebabkan permukaan kulit lebih cepat kehilangan kelembapan daripada daerah lainnya, sehingga menciptakan sisik.
Penting bagi Bunda untuk mengenali gejala kulit yang kering ini sedini mungkin. Semakin cepat berkurangnya kelembapan ini diketahui, maka semakin cepat kesempatan Bunda untuk merawat Si Kecil agar lapisan kulitnya tidak semakin rusak. Penanganan yang dini akan mengembalikan kelembapan alami, serta mengurangi risiko akan gatal, dan bahkan infeksi akibat garukan. Perawatan yang tepat juga dapat mendukung kenyamanannya bermain sehari-hari, sehingga ia tetap dapat mengeksplorasi lingkungannya dengan lebih optimal tanpa terganggu.
Hubungan antara Kulit Tubuh dan Kulit Kepala
Bunda perlu mengetahui bahwa kulit tubuh dan kulit kepala sebenarnya merupakan bagian dari sebuah sistem pelindung yang sama, yaitu sistem integumen. Sistem ini bekerja mempertahankan tubuh dari ancaman kuman dan zat-zat yang dapat mengiritasi, agar organ-organ dalam tubuh dapat terlindungi dengan aman. Karena saling terhubung, maka ketika salah satu bagian kulit terganggu, maka bagian-bagian lainnya juga dapat mengalami gangguan pula, termasuk pada kepala.
Ketika kulit tubuhnya mulai kehilangan kelembapan, maka kulit kepala juga mengalami hal yang sama karena keduanya memiliki mekanisme perlindungan serupa. Saat Bunda menemukan kulit tangannya mulai bersisik dan tampak kusam, maka kulit kepala mungkin saja juga mengelupas dan tampak berkerak. Tanda-tanda ini terjadi karena lapisan pelindungnya telah mulai melemah. Apabila kerusakan ini tidak ditolong, maka kesehatan rambutnya terganggu, sehingga rambutnya akan menjadi rontok ataupun rusak.
Oleh karena itu, pastikan Bunda merawat kulit Si Kecil tidak hanya pada bagian tubuhnya yang terlihat saja. Kulit kepala, meskipun sering tertutup rambut, juga perlu dirawat dengan sama tekunnya karena fungsinya yang juga melindungi tubuh. Perawatan kulit yang menyeluruh dari ujung kepala hingga kaki akan membantu menjaga kenyamanannya, sekaligus mendukung kuit untuk melakukan fungsi pertahanan tubuhnya.
Perbaiki Kulit dengan NUTRISI yang Tepat
Salah satu cara terbaik untuk merawat kulit kering pada tubuh Si Kecil adalah memberikan NUTRISI yang tepat dari dalam. Bunda dapat memperbanyak asupan NUTRISI ini, terutama omega-6, protein, magnesium, hingga vitamin E.
Omega-6
Omega-6 merupakan asam lemak esensial yang berperan dalam memperbaiki lapisan kulit (yaitu skin barrier) yang rusak. Ketika barrier ini terganggu, omega-6 bekerja dengan membangun struktur lapisan tersebut sekaligus menjaga elastisitas kulit agar tetap lentur. Dengan kulit yang elastis, maka teksturnya akan terasa lembut, halus, dan tidak mudah teriritasi akibat keringat ataupun gesekan dengan pakaian.
Asam lemak ini juga memiliki efek anti inflamasi, atau fungsi untuk melawan peradangan. Omega-6 bekerja mengurangi respons imun tubuh yang berlebihan pada kulit, sehingga mengurangi kejadian kemerahan, bengkak, ataupun rasa gatal ketika teriritasi. Senyawa ini akan semakin terasa manfaatnya apabila ia mengalami penyakit tertentu seperti dermatitis atopik, di mana kulitnya cenderung lebih sensitif ketika mengalami gesekan.
Komponen utama dari omega-6 yang memainkan fungsi ini adalah senyawa bernama linoleic acid. Senyawa ini membantu mengikat kadar air di dalam kulit, sehingga menjaga kulit tetap terhidrasi dan tidak menjadi kering. Linoleic acid juga memperkuat struktur lapisan lipid di dalam kulit, agar kulit ini tetap kenyal. Fungsi ini penting sekali, terutama pada Si Kecil yang sehari-harinya berada dalam rumah yang memiliki air conditioner dan mudah menyebabkan kulitnya kehilangan kelembapan.
Tak hanya itu, omega-6 juga menjaga kelembapan kulit kepalanya. Ketika bagian kepala ini kehilangan kadar air, maka senyawa ini memulihkannya dengan memperkuat lapisan pelindung dan menjaga kestabilan kadar lipid alami. Keseimbangan ini akan mencegah kemunculan ketombe dan rasa gatal di sekitar rambut yang cenderung kering. Dengan kulit yang sehat, maka rambutnya akan tumbuh lebih lebat, kuat, dan sehat dari akarnya.
Protein dan Magnesium
Protein berperan sebagai bahan utama untuk membentuk jaringan kulit yang kuat, sekaligus lentur. Dengan struktur yang kuat, kulitnya akan lebih terlindungi dari risiko pecah-pecah ataupun iritasi ringan akibat aktivitas sehari-hari. Selain itu, protein mendukung integrasi sel-sel kulit, sehingga kulitnya tetap utuh dan tidak mudah terkelupas.
Asupan protein yang cukup juga diperlukan untuk membantu tubuh menghasilkan kolagen, yaitu zat alami yang berfungsi mempertahankan kelembutan dan kepadatan kulit. Kolagen berkontribusi dalam menjaga kulitnya tetap kencang tanpa kehilangan kelembapannya, sehingga kulitnya tidak akan cepat kusam meskipun terpapar udara kering. Pada akhirnya, kulitnya juga akan lebih sehat.
Sedangkan magnesium mendukung kesehatan kulit dengan mengatur proses hidrasi dalam jaringan sel. Mineral ini juga mengurangi gejala kemerahan yang dapat timbul ketika kulit sedang terganggu. Keberadaannya juga menstabilkan kulit agar tidak sampai mudah teriritasi akibat perubahan cuaca atau karena sekadar tergesek dengan pakaian. Fungsi ini penting bagi Si Kecil, apalagi ketika kulitnya sedang sensitif.
Baik protein maupun magnesium akan bekerja sama dengan omega-6 untuk mendukung kesehatan kulitnya yang sedang dalam masa tumbuh kembang. Protein berperan memperkuat kulit, sedangkan magnesium menenangkannya ketika mengalami peradangan, dan omega-6 mengunci kelembapannya dari dalam. Dengan asupan yang seimbang akan NUTRISI ini, maka kulitnya akan terlindungi secara alami tanpa memerlukan perawatan yang berlebih dari luar.
Vitamin E
Vitamin E dapat berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas, terutama dari paparan polusi maupun sinar matahari. Perlindungan ini sangat penting bagi Si Kecil yang sedang dalam masa eksplorasi dan banyak bermain di luar rumah, namun masih cukup muda dan rentan terhadap stres oksidatif. Dengan cukupnya vitamin E dalam tubuhnya, kulitnya akan mempertahankan kesehatannya lebih lama dan tidak cepat mengalami kekeringan ataupun warna yang kusam.
Selain sebagai pelindung, vitamin ini juga memiliki peran aktif dalam proses regenerasi sel kulit. Proses ini penting sekali untuk mempercepat pemulihan kulit yang teriritasi akibat kurangnya kelembapan. Dengan mendukung pembentukan sel yang baru, vitamin ini membantu permukaan kulit kembali halus dan lembut secara alami.
Zat ini juga berfungsi memperkuat skin barrier kulitnya, agar tidak mudah teriritasi. Ketika dikombinasikan dengan omega-6, kemampuannya untuk mengalami perbaikan setelah peradangan akan lebih optimal. Vitamin E memperbaiki dan menjaga sel-sel kulitnya, sementara omega-6 mempertahankan kelembapan dan mengurangi peradangan. Maka kulit menjadi tetap nyaman, sehat, dan terlindungi sepanjang hari.
Rekomendasi NUTRISI Harian untuk Kulit Sehat
Untuk menjaga kesehatan dan kelembapan kulit Si Kecil dari dalam, Bunda perlu menyusun pola makan harian yang mengandung omega-6, protein, magnesium, dan vitamin E. Asupan semua NUTRISI ini akan berperan besar untuk melindungi kulit secara alami dan menjaga agar kulitnya tetap lentur. Memperolehnya pun cukup mudah, yaitu dengan menyajikan makanan seperti daging, salmon, telur, kacang-kacangan, tofu, dan sayuran yang berdaun hijau. Bunda pun juga dapat menemukannya di buah-buahan seperti pisang, alpukat, dan mangga.
Cara lainnya yang cukup praktis untuk membantu pemenuhan kebutuhan tersebut adalah melalui pemberian susu pertumbuhan yang diformulasikan secara seimbang. Susu yang mengandung semua NUTRISI tersebut dapat menjadi solusi yang efektif, karena mudah dikonsumsi setiap hari. Dengan satu sajian rutin setiap harinya, Si Kecil akan memperoleh dukungan NUTRISI bagi kulit maupun seluruh tubuhnya.
Omega-6 di dalamnya juga berperan strategis untuk mendukung perkembangan kecerdasan Si Kecil. Asam lemak esensial ini menjadi komponen penting untuk membentuk membran sel otak dan menunjang pertumbuhan sel saraf. Dengan asupannya yang cukup, maka proses belajar dan Daya Tangkap-nya akan berkembang lebih optimal.
Tetapi manfaat kesehatan kulit maupun perkembangan kecerdasan ini baru akan dapat dirasakannya jika ia mengonsumsi omega-6 tersebut secara konsisten setiap harinya. Pola konsumsi yang tidak teratur tidak akan membuat kerja zat tersebut menjadi efektif dalam tubuhnya. Karena itu, pastikan ia memperoleh asupannya secara lengkap dari makanan sehari-hari maupun susu pertumbuhan yang diformulasikan secara seimbang. Konsistensi dalam konsumsi menjadi kunci untuk mendukung kesehatan maupun perkembangannya dari dalam.
Yuk Bunda, rawat dan lindungi kulitnya sejak dini agar tumbuh kembangnya semakin optimal. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti memenuhi kebutuhannya akan omega-6, protein, magnesium, serta vitamin E, melalui susu pertumbuhan. Mari kenali susu yang akan kaya dengan NUTRISI tersebut pada halaman berikut: Morinaga Gold GENIUPRO.
Referensi:
- Web MD. Understanding Skin Lesions: Causes, Symptoms and Treatment Options. Diakses pada tanggal 19 Mei 2025. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/scaly-skin.
- Mayo Clinic. Dry skin. Diakses pada tanggal 19 Mei 2025. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/symptoms-causes/syc-20353885.
- National Library of Medicine. Anatomy, Skin (Integument), Epidermis. Diakses pada tanggal 19 Mei 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470464/
ID
