Makanan Rendah Kalori Padat Nutrisi untuk Si Kecil

Makanan yang rendah kalori dapat menjadi pilihan ideal ketika Si Kecil mengalami kelebihan berat badan, namun Bunda tetap ingin memberinya makanan yang menghasilkan cukup energi. Contoh makanan yang dapat menjadi pilihan tepat adalah dada ayam, ikan, dan putih telur.

Tapi, penting untuk diingat bahwa cara pengolahan makanan ini sangat menentukan jumlah kalori yang dihasilkan. Yuk, ketahui cara pengolahannya yang tepat di sini agar Si Kecil tetap sehat dan bugar. 

Dada Ayam Tanpa Kulit

Dada ayam tanpa kulit merupakan salah satu sumber protein tinggi yang rendah lemak dan sangat baik bagi Si Kecil. Setiap 100 gram dada ayam yang dimasak tanpa kulit menghasilkan kandungan sekitar 160-170 kalori, dengan 3-4 gram lemak dan 30-32 gram protein. Ini berarti, sekitar 80% kalori dari daging ini berasal dari protein dan hanya 20%-nya yang berasal dari lemak. 

Daging ini harus diolah dengan cara yang sehat untuk mencegahnya menghasilkan kalori yang berlebihan. Idealnya, Bunda bisa memilih metode memasak seperti merebus, mengukus, memanggang, atau membuat sup.

Mengolah dengan cara menggoreng dapat menambah kalori secara signifikan, karena menggoreng akan membutuhkan minyak dalam jumlah banyak. Akibatnya, berat badannya dapat meningkat secara berlebihan. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat untuk menjaga berat badannya ya, Bunda.

Agar Si Kecil berselera untuk menikmati menu ayamnya, sebaiknya Bunda menyajikannya dengan cara yang menarik. Misalnya, membuat homemade nugget yang dipanggang, salad ayam dengan berbagai macam sayuran, atau membuat sup ayam dengan pilihan sayuran favoritnya. Variasi sajian yang atraktif dan lezat akan membuatnya lebih mudah menyukai dan menikmatinya. 

Ikan

Ikan termasuk makanan yang baik untuk Si Kecil dan beberapa ikan yang direkomendasikan adalah tuna dan salmon. 

Ikan tuna menghasilkan sekitar 109 kalori, 1 gram lemak, dan 24 gram protein per 100 gram. Sementara itu, 150 gram ikan salmon menghasilkan 280 kalori, protein 39-40 gram, dan 12-13 gram lemak.

Contoh lainnya adalah ikan lele. Seekor lele berukuran 70 gram hanya menghasilkan sekitar 100 kalori saja, yang berasal dari 5 gram lemak dan 12-13 gram protein.

Jumlah ini tidak terlalu berbeda jauh dari ikan kakap. Setiap 100 gram fillet kakap juga dapat menghasilkan 100 kalori, namun kakap ini mengandung lebih banyak protein, yaitu sekitar 20-21 gram. Selain dapat menghasilkan energi, kandungan protein tinggi ini juga penting untuk mendukung pertumbuhan. Adapun kandungan lemak pada kakap hanya 1-2 gram, menjadikannya pilihan yang lebih sehat.

Untuk memasak ikan dengan cara yang lebih sehat, hindari untuk menggorengnya. Pilihan yang lebih baik adalah mengukus, memanggang, atau merebusnya. Contohnya adalah salmon panggang dengan bumbu rempah atau sup ikan dengan sayuran segar. Menu ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya NUTRISI, sehingga mendukung pola makan sehat pada Si Kecil.

Putih Telur 

Putih telur juga termasuk dalam pilihan makanan rendah kalori yang direkomendasikan. Setiap butir telur seberat 17 gram pada bagian putihnya hanya mengandung sekitar 18 kalori, jauh lebih rendah dibandingkan dengan kuning telur yang memiliki sekitar 56 kalori. Perbedaan ini disebabkan oleh kandungan lemak yang lebih tinggi pada kuning telur, sementara bagian putihnya lebih didominasi oleh protein.

Supaya kalorinya tetap rendah, telur dapat diolah dengan cara merebus atau mengukus. Metode memasak ini tidak memerlukan tambahan minyak atau mentega, yang sering kali dapat meningkatkan jumlah kalorinya. Merebus telur dan mengonsumsi bagian putihnya adalah cara sederhana dan sehat untuk menyediakan makanan tinggi protein.

Bunda, coba untuk membuat beberapa inspirasi menu agar telur rebus menjadi menu yang menarik. Misalnya, membuat salad telur dengan tambahan sayuran warna-warni dan sedikit yoghurt sebagai dressing. Bunda juga dapat membuat sandwich telur dengan roti gandum utuh dan berbagai sayuran segar.

Selain menerapkan pola makan rendah kalori dan memastikan Si Kecil memiliki berat badan ideal serta tumbuh kembang optimal, pola makan dengan gizi seimbang juga sangat penting untuk diterapkan. Pemenuhan asupan NUTRISI yang seimbang, seperti protein, vitamin, dan mineral, sangat penting untuk mendukung kesehatan dan perkembangannya. Yuk, pahami lebih lanjut tentang gizi seimbang ini dalam artikel berikut: Pedoman Gizi Seimbang agar Si Kecil Sehat.

Referensi:

Verywell Fit. Chicken Breast Nutrition Facts and Health Benefits. Diakses 23 Juli 2024. https://www.verywellfit.com/how-many-calories-in-chicken-breast-3495665#toc-chicken-breast-nutrition-facts

Verywell Fit. Fish Calories and Nutrition Facts. Diakses 23 Juli 2024.https://www.verywellfit.com/the-best-fish-to-lose-weight-3495772

Healthline. How Many Calories Are in an Egg? Diakses 23 Juli 2024. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/calories-in-an-egg