Banyak orang percaya kalau main hujan akan membuat sakit. Tapi percaya atau tidak, main hujan bisa membantu menstimulasi perkembangan anak, lho. Sekarang pertanyaannya, apakah benar main hujan bisa membuat sakit? Yuk, simak penjelasan lengkapnya, Bun.
Virus flu cenderung lebih aktif saat cuaca dingin dan saat cuaca dingin kekebalan tubuh Si Kecil rentan menurun. Selain itu, air selokan atau pancuran dari atap merupakan air kotor yang berpotensi sebagai sarang kuman. Hal inilah yang sebenarnya jadi faktor utama kenapa Si Kecil dapat terserang flu. Jadi, selama Si Kecil menggunakan baju, alas kaki dan kekebalan tubuhnya kuat, main hujan pun enggak masalah. Hanya saja Bunda tetap harus memerhatikan durasinya, maksimal 30 menit dan setelah main hujan segera bilas serta kenakan baju hangat.
Bunda, sebenarnya, tidak sepenuhnya main hujan bisa membuat Si Kecil sakit. Untuk itu, Bunda tidak perlu terlalu khawatir lagi, jika Si Kecil ingin main hujan karena beberapa manfaat berikut bisa Si Kecil dapatkan ketika ia main hujan.
Saat bermain di luar ruangan termasuk main hujan, Si Kecil akan berlari ke sana ke mari bahkan melompat. Kegiatan ini dapat memberikan stimulasi untuk perkembangan motorik kasarnya. Dengan demikian, Si Kecil akan lebih lincah, memiliki keseimbangan yang bagus dan koordinasi yang lebih baik.
Bunda, untuk mempelajari lebih lanjut terkait perkembangan motorik Si Kecil, baca artikel berikut ya: Tahap Perkembangan Motorik Anak dan Cara Menstimulasinya
Bermain di alam bebas membuat Si Kecil memiliki koneksi terhadap alam dan berdampak positif untuk tubuh dan pikirannya. Dengan Si Kecil terkoneksi dengan alam maka kecerdasan naturalinya pun ikut berkembang. Selain itu, Si Kecil juga mendapatkan dampak positif dari alam seperti menghilangkan stres dan meningkatkan endorfin. Columbia University melakukan penelitian bahwa air hujan mengandung ion negatif yang bisa meringankan depresi pada anak. Dan ternyata ion negatif ini lebih ampun dibandingkan antidepresan.
Saat Si Kecil bermain hujan, ia sering menggunakan imajinasi dan kreativitasnya dalam permainannya. Misalnya, ia membuat perahu dari kertas dan meletakkannya di atas genangan air. Biasanya saat bermain hujan, ia pun enggak sendiri namun bersama dengan teman-temannya. Dengan demikian, kemampuan bersosialisasinya juga ikut berkembang, Bun.
Jika Bunda takut Si Kecil akan demam karena bermain hujan-hujanan, Bunda bisa memberikan mainan alternatif yang bisa mengasah kreativitas dan imajinasinya. Baca selengkapnya di sini yuk: Manfaat Mainan Edukasi Anak untuk Merancang Kecerdasannya
Dilansir dari Amslee Institute, sebuah yayasan bergerak di bidang perkembangan anak mengatakan bahwa bermain hujan-hujanan dapat membantu menguatkan tulang Si Kecil. Ion negatif yang terkandung dalam air hujan dipercaya dapat menghasilkan reaksi biokimia dan dapat menghancurkan radikal bebas yang menyebabkan tulang rapuh. Jadi, tak perlu khawatir lagi jika Si Kecil hujan-hujanan ya, Bun. Tapi ingat, saat main hujan-hujanan pastikan Si Kecil dalam keadaan sehat dan bermain hujan tidak terlalu lama. Segera mandi dan berganti baju kering setelah bermain supaya kotoran yang menempel segera hilang.
Saat Si Kecil bermain hujan, ia akan terdorong untuk lebih aktif bergerak. Ketika fisiknya bergerak aktif, maka kemungkinan Si Kecil menderita obesitas dan masalah kesehatan yang terkait dengan kelebihan berat badan seperti diabetes dan penyakit jantung pun akan menurun.
Itulah 5 manfaat yang bisa didapatkan ketika bermain hujan. Sesekali, Bunda juga bisa ikut bermain hujan bareng Si Kecil. Kebersamaan Bunda dengan Si Kecil ini akan membuat Si Kecil lebih dekat dengan Bunda.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Main Hujan Terbukti Baik Bagi Stimulasi Perkembangan Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?