Pernahkah Bunda merasa kewalahan menjaga Si Kecil yang terus aktif bergerak ke sana-kemari dan tidak bisa diam? Tenang dan sabar ya, Bun. Ini bisa jadi pertanda bahwa Si Kecil anak yang cerdas, lho!
Seorang ahli perkembangan anak asal Amerika, Prof. Howard Gardener, mengatakan bahwa ada 8 + 1 kategori kecerdasan atau multiple intelligence yang dimiliki tiap anak, yaitu kecerdasan linguistik, visual dan spasial, logika matematik, kinestetik, musik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan kecerdasan moral. Apabila Si Kecil sangat senang berlari, suka berolahraga, menari, atau mahir menggerakkan anggota tubuhnya berarti ia termasuk dalam tipe kecerdasan kinestetik. Si Kecil yang mempunyai tipe kecerdasan ini, umumnya membutuhkan ruang penyaluran energi yang lebih tinggi dari anak lainnya. Ia tidak akan mau berdiam diri dalam waktu yang lama, pasti akan ada saja gerakan-gerakan yang dibuatnya, entah itu menghentak-hentakkan kaki, menggoyang-goyangkan kepala, atau apapun asal ia bergerak.
Karena itulah penting bayi Ayah dan Bunda untuk dapat memahami kebutuhan anak cerdas dengan tipe kinestetik. Jika salah kaprah, bisa jadi Ayah dan Bunda malah menganggap Si Kecil anak yang nakal sehingga membatasi ruang geraknya.
Ciri-ciri anak cerdas secara kinestetik menurut Brandi Roth, PhD., psikolog sekaligus penulis buku Secrets to School Success: Guiding Your Child Through a Joyous Learning Experience, Beverly Hills Amerika:
Tidak bisa berdiam diri dalam jangka waktu yang lama
Si Kecil akan merasa gelisah dan tidak nyaman ketika tidak berbuat apa-apa. Ia mungkin hanya akan diam beberapa detik, lalu akan berusaha untuk menggerakkan badannya walaupun hanya gerakan-gerakan kecil.
Mahir meniru gerakan orang lain
Anak yang punya kecerdasan kinestetik akan lebih cepat belajar dengan meniru gerakan yang dilihatnya. Karena itu, ia biasanya lebih mudah menghafal berbagai tari-tarian hanya dengan melihat video clip saja.
Senang menyentuh apapun yang dilihatnya
Selain gampang belajar dengan meniru gerakan, anak dengan kecerdasan kinestetik juga biasanya tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh dan segera memainkan apa yang dilihatnya. Ia merasa lebih mudah mempelajari hal baru ketika objek yang dilihatnya dapat disentuh langsung. Karena itu, mainan seperti playdough atau mobil-mobilan bergerak cocok diberikan untuk Si Kecil tipe ini.
Menunjukkan minat dalam hal berolahraga
Meski masih berusia batita, Si Kecil sudah memerlihatkan tanda-tanda senang berolahraga dibanding anak seusianya. Ia lebih bersemangat mengejar bola, bermain lempar tangkap, dan lain sebagainya. Koordonasi gerak tubuhnya juga jauh lebih baik dan aktif.
Tanpa mengenali ciri di atas, Bunda juga bisa menjadikan Si Kecil lebih cerdas. Baca artikel 5 Hal yang Bisa Bunda Lakukan Agar Anak Cerdas Sejak Dini dan praktikkan sedari dini, ya.
Apabila beberapa ciri di atas ada pada Si Kecil, Ayah dan Bunda perlu memberikan stimulasi yang tepat agar tumbuh kembangnya jadi lebih optimal. Beberapa hal yang dapat dilakukan seperti:
Sering mengajak Si Kecil berolahraga.
Menciptakan ruang yang nyaman di rumah agar Si Kecil bebas beraktivitas.
Alih-alih memarahinya karena tidak bisa diam, sebaiknya ajari Si Kecil agar tidak mengganggu orang lain.
Berikan pujian dengan sentuhan, misalnya melakukan hi-five atau angkat badannya ke atas ketika mereka berhasil melakukan sesuatu.
Penuhi asupan nutrisinya karena Si Kecil membutuhkan banyak energi untuk melakukan berbagai aktivitas bergerak yang disukainya.
Selain 5 tips di atas, masih ada tips lain yang bisa Bunda lakukan bersama Si Kecil agar kecerdasannya meningkat. Penasaran? Baca artikel berikut, yuk: 5 Hal yang Bisa Bunda Lakukan Agar Anak Cerdas Sejak Dini
Jadi, sekarang Ayah dan Bunda sudah lebih paham kan mengenai ciri-ciri dan tips untuk mendidik anak cerdas. Nah, jangan salah kaprah ya Bun jika ternyata Si Kecil yang aktif bergerak, bukan berarti ia nakal, namun ia mempunyai kecerdasan kinestetik yang perlu dioptimalkan. Jika ingin tahu selengkapnya yuk baca: Kenali kecerdasan kinestetik dan cara mengembangkannya.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Si Kecil yang Aktif, Apakah Pertanda Anak Cerdas?
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?