Waktu yang Tepat untuk Imunisasi DPT pada Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 5 Agustus 2024

Waktu yang Tepat untuk Imunisasi DPT pada Si Kecil

Imunisasi DPT adalah pelindung penting bagi Si Kecil untuk melawan tiga penyakit serius, yaitu difteri, pertussis (batuk rejan), dan tetanus sesuai dengan singkatannya. Menurut rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, vaksin ini diberikan dalam beberapa tahap, dimulai sejak Si Kecil berusia 2 bulan hingga saat anak berusia 5-7 tahun.

Mengapa penting sekali untuk mencegah ketiga macam penyakit tadi pada Si Kecil? Yuk, pahami tentang penyakit yang dicegah dengan imunisasi ini di sini. 

Apa Itu Imunisasi DPT?

Imunisasi DPT adalah pemberian vaksin kombinasi yang memberikan perlindungan terhadap tiga macam infeksi, yaitu difteri, pertussis (batuk rejan), dan tetanus. 

Difteri diakibatkan bakteri Corynebacterium diphteriae yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan gagal jantung. Sedangkan pertussis diakibatkan bakteri Bordetella pertussis, ditandai batuk parah dan berkepanjangan. Sementara tetanus disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani yang dapat menyebabkan kejang-kejang. Ketiga bakteri ini sama-sama dapat menyebabkan penderitanya meninggal.

Imunisasi DPT dilakukan dengan memberikan vaksin berisi bakteri-bakteri tadi yang telah dilemahkan. Dengan diberi bakteri yang lemah, maka sistem imunitas tubuh Si Kecil akan dirangsang untuk memproduksi suatu protein khusus berupa antibodi. Antibodi inilah yang akan bergerak untuk melawan bakteri-bakteri tersebut jika suatu saat nanti bakteri ini menginfeksi Si Kecil.

Agar imunisasi untuk difteri, pertussis, dan tetanus ini berfungsi dengan sebaik mungkin pada Si Kecil, ia perlu memperoleh imunisasi tersebut pada usia yang tepat. Karena itu, Bunda harus mengetahui kapan jadwal pemberiannya ini bagi Si Kecil.

Jadwal Imunisasi DPT untuk Si Kecil

Jadwal pemberian imunisasi DPT yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah sebagai berikut:

  • Dosis pertama DPT: Diberikan saat Si Kecil berusia 2 bulan.
  • Dosis kedua DPT: Diberikan saat Si Kecil berusia 4 bulan.
  • Dosis ketiga DPT: Diberikan saat Si Kecil berusia 6 bulan.
  • Dosis keempat DPT: Diberikan saat Si Kecil berusia 18 bulan.
  • Dosis kelima DPT: Diberikan saat Si Kecil berusia 4-6 tahun.

Pastikan Si Kecil dapat mengikuti jadwal ini agar mendapatkan perlindungan maksimal dari penyakit tersebut. Jika terlambat mendapatkannya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan jadwal imunisasi.

Efek Samping dan Penanganan Pasca Imunisasi DPT

Imunisasi DPT dapat memberikan efek samping, namun cukup jarang terjadi pada anak-anak selama mereka mendapatkan perawatan dan nutrisi yang cukup.

Beberapa efek sampingnya antara lain demam di atas 38,5°C, kulit yang kemerahan, ataupun bengkak dan nyeri di area suntikan. Sebagian anak mungkin saja menjadi lebih mudah mengantuk. Pada sebagian anak lainnya, terjadi benjolan kecil yang keras pada bekas suntikannya, namun menghilang setelah seminggu. 

Tenang, Bunda tidak perlu khawatir. Bunda bisa melakukan penanganan untuk efek-efek tersebut dengan cara tetap memberikan asupan air putih yang cukup dan mengompres bekas suntikan dengan kompres dingin. Apabila ia demam, Bunda sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memberikan obat anti demam, ya.

Pantangan dan Perawatan Setelah Imunisasi DPT

Setelah Si Kecil menerima imunisasi DPT, pantangan yang perlu Bunda hindari adalah memakaikan pakaian yang terlalu ketat pada area suntikan, karena dapat menyebabkan iritasi. Biarkan area suntikan terbuka agar tetap bersih dan kering.

Untuk merawat Si Kecil setelah diimunisasi, Bunda cukup mengajaknya beristirahat dan banyak memberikan makanan yang penuh nutrisi, agar ketahanan tubuhnya semakin meningkat. Jangan lupa juga untuk selalu memantau suhu tubuh Si Kecil, agar apabila ia ternyata mengalami demam, Bunda dapat langsung segera berkonsultasi dengan dokter. 

Jika Bunda khawatir dengan kondisi Si Kecil setelah imunisasi, jangan ragu untuk menghubungi dokter, ya. Sebab, dokter akan dapat memberikan saran dan penanganan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. 

Nah, DPT adalah salah satu dari banyak imunisasi penting yang direkomendasikan untuk melindungi Si Kecil dari berbagai penyakit berbahaya. Konsultasikan dengan dokter anak dan ikuti rekomendasi mereka untuk memastikan Si Kecil mendapatkan semua vaksin yang dibutuhkan sesuai jadwal. Untuk mengetahui jadwal imunisasi yang lebih lengkap lagi, yuk baca di sini: Jadwal Imunisasi Bayi Lengkap Anjuran IDAI Terbaru.

Referensi:

  • Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jadwal Imunisasi Anak Indonesia 2023. Diakses pada tanggal 7 Juni 2024. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-anak-idai
  • U.S Centers for Disease Control and Prevention. Vaccines and Preventable Diseases Diphtheria, Tetanus, and Pertussis Vaccine Recommendations. Diakses pada tanggal 30 Mei 2024. https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/dtap-tdap-td/hcp/recommendations.html  
  • World Health Organization. Pekan imunisasi dunia 2023. Diakses pada tanggal 30 Mei 2024. https://www.who.int/indonesia/news/events/world-immunization-week/2023 
  • Better Health Channel. Immunisation - side effects. Diakses pada tanggal 30 Mei 2024. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/immunisation-side-effects