Parenting Parenting

Cara Mendidik Anak yang Aktif dengan Bijaksana

Morinaga Platinum ♦ 9 September 2024

Cara Mendidik Anak yang Aktif dengan Bijaksana

Si Kecil tidak bisa diam dan sangat aktif? Tidak usah risau, karena perilaku aktif tak selalu mencerminkan kenakalan. Maka dari itu, Bunda jangan langsung memarahinya ya, karena ada banyak cara mendidik anak yang aktif untuk mengarahkannya kepada hal-hal positif. Salah satu kunci dalam mendidiknya yakni dengan memberikan ATENSI penuh, seperti menerapkan konsistensi hingga memberikan contoh yang baik. Baca artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan penjelasan yang lengkap ya, Bun. 

Memahami Karakter Si Kecil

Bunda perlu mengenali bagaimana karakter anak yang sebenarnya, agar dapat memberikan dukungan dan arahan yang tepat sesuai dengan minat dan kebutuhannya. Dengan begitu, energinya akan tersalurkan untuk melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat.

Karakter asli dapat diketahui melalui berbagai cara seperti melakukan pengamatan sederhana, melakukan tes psikologi dan melakukan refleksi terhadap diri sendiri sebagai orang tua. 

Anak yang aktif cenderung memiliki energi melimpah dan rasa ingin tahu yang tinggi, bahkan cenderung menyukai ruang yang menawarkan banyak kesempatan untuk bergerak. Selain itu juga mudah berpindah dari aktivitas yang tenang ke aktivitas yang lebih aktif.

Bunda bisa mengarahkannya untuk terlibat dalam aktivitas fisik seperti olahraga, seni, atau permainan edukatif. Selain membantu Si Kecil menyalurkan energi ke hal yang positif, kegiatan ini juga bisa meningkatkan keterampilan sosial, motorik, dan kognitif.

Memberikan Batasan yang Jelas

Anak yang aktif seringkali tidak menyadari batasannya sendiri dan mungkin membutuhkan arahan lebih dari orang tua. Dengan menetapkan batasan, Si Kecil akan belajar tentang disiplin dan pengendalian diri, yang berguna di sepanjang hidupnya. Bunda perlu menetapkan aturan dan batasan yang dapat dipahaminya. Misalnya, aturan tentang waktu bermain dan belajar, serta larangan tertentu yang harus dipatuhi. 

Saat menetapkan batasan, pastikan Bunda menyampaikannya dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti oleh anak. Jangan lupa untuk menerapkannya secara tegas namun lembut, agar Si Kecil memahami bahwa aturan ini penting untuk kebaikannya.

Ketegasan Bunda dalam menerapkan batasan harus selalu diiringi dengan kelembutan. Ini akan membantu anak merasa aman dan dihargai, sekaligus mengajarkan pentingnya mematuhi aturan. Saat anak melanggar batasan, berikan konsekuensi yang sesuai, tetapi pastikan Bunda juga memberikan pemahaman tentang alasan di balik aturan tersebut.

Menerapkan Konsistensi

Konsistensi adalah kunci untuk membantu anak yang aktif merasa aman dan memahami harapan Bunda. Saat Bunda konsisten dalam menerapkan aturan dan memberikan arahan, ia akan merasa lebih tenang karena tahu apa yang diharapkan darinya. Konsistensi juga membantu menciptakan rutinitas yang stabil, dan sangat penting bagi perkembangannya.

Menerapkan konsistensi dalam rutinitas harian anak yang aktif sangat penting. Buatlah jadwal yang tetap untuk aktivitas harian seperti makan, tidur, dan bermain. Dengan rutinitas yang teratur, Si Kecil akan belajar untuk disiplin dan memahami bahwa ada waktu untuk bermain dan waktu untuk beristirahat.

Selain rutinitas, konsistensi dalam perilaku Bunda juga sangat penting. Misalnya, jika Bunda selalu memberikan penghargaan atas perilaku positif Si Kecil, pastikan untuk melakukannya secara konsisten. Hal ini akan membantu anak memahami bahwa perilaku baik akan selalu mendapat apresiasi, dan anak akan lebih termotivasi untuk mempertahankannya.

Memberikan Contoh yang Baik

Sebagai orang tua, Bunda adalah teladan utama bagi Si Kecil. Anak yang aktif cenderung meniru apa yang dilihatnya dari orang dewasa di sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk menunjukkan perilaku positif dan disiplin yang bisa dicontohnya. Misal, Bunda bisa menunjukkan bagaimana cara mengelola emosi, menjaga kebersihan, dan bersikap ramah kepada orang lain.

Contoh tindakan dan sikap positif bisa Bunda tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari hal-hal sederhana seperti berbicara dengan sopan, menepati janji, hingga bekerja keras dalam mencapai tujuan. Ketika Si Kecil melihat Bunda melakukan hal tersebut, ia akan belajar untuk menghargai nilai-nilai tersebut dan menerapkannya dalam kehidupannya sendiri.

ATENSI penuh dari Bunda sangat penting dalam mendidik anak-anak yang aktif. Dengan memberikan perhatian yang cukup, Bunda dapat memantau perkembangannya dan memastikan mereka tumbuh dengan baik.

Selain itu, perilaku Si Kecil dapat dipengaruhi oleh pola asuh yang diterapkan. Jadi, penting bagi Bunda untuk memahami tipe pola asuh dan dampaknya terhadap perkembangan anak. Temukan lebih banyak informasi tentang tipe pola asuh dan bagaimana pengaruhnya pada Si Kecil melalui artikel berikut, yuk: Dampak Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Anak.

Referensi:

  • Cherish Academy. Ways to Shape the Character of Children. Diakses 19 Agustus 2024. https://cherishacademy.sch.id/en/ways-to-shape-the-character-of-children
  • Naitreet Grandir. Where does your baby’s personality come from?. Diakses 20 Agustus 2024. https://naitreetgrandir.com/en/feature/where-does-your-baby-s-personality-come-from/
  • Zero to Three. Parenting Strategies for an Active Child. Diakses 20 Agustus 2024. https://www.zerotothree.org/resource/parenting-strategies-for-an-active-child/
  • Parents. The Age-by-Age Guide to Teaching Kids Time Management. Diakses 20 Agustus 2024. https://www.scholastic.com/parents/family-life/parent-child/teach-kids-to-manage-time.html