Menurut panduan World Health Organization (WHO), berat badan ideal untuk anak laki-laki berusia 2 tahun berkisar antara 9,7-13,6 kilogram, sementara untuk anak perempuan berkisar antara 9-14,8 kilogram. Kira-kira, apakah Si Kecil sudah memiliki berat badan ideal sesuai standar WHO?
Bunda, baca artikel ini untuk memahami pentingnya mencapai berat badan ideal dan cara mencapainya, ya.
Berat badan anak yang ideal berperan dalam memberikan kekebalan tubuh yang lebih baik, serta memiliki energi yang cukup dalam proses perkembangannya. Pada usia 2 tahun, Si Kecil akan memasuki fase aktif. Pada fase ini, ia mulai mengasah keterampilan kognitif, motorik, dan sosialnya. Jadi, kekurangan atau kelebihan berat badan akan berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan mentalnya.
Jika berat badan Si Kecil lebih rendah dari angka ideal, pertumbuhannya akan terganggu, serta lebih mudah lelah, lemas, dan tidak fokus. Dari segi kesehatan sendiri, berat badan ideal dapat mengurangi terhambatnya perkembangan fisik, motorik, kognitif, sampai bahasa. Oleh karena itu, Bunda perlu menjaga bahwa nutrisinya selalu seimbang dan selalu memantau tumbuh kembang dan berat badannya secara teratur.
Menambah berat badan pada anak berusia 2 tahun memerlukan pendekatan perlahan, karena di masa ini Si Kecil masih melatih kemampuan motoriknya serta mengeksplorasi warna, rasa, bau, dan suara. Cara yang dapat Bunda terapkan adalah menambah asupan kalorinya agar kalori yang masuk ke tubuh lebih banyak daripada jumlah kebutuhan harian.
Saat berusia 2-3 tahun, Si Kecil membutuhkan sekitar 1.350 kalori per hari. Bunda bisa menambahkan asupan kalori tambahan sebesar 300-500 kalori secara berkala agar Si Kecil memiliki kesempatan menyesuaikan porsi makannya.
Selain itu, Bunda perlu memilih makanan berkalori tinggi yang sehat. Hindari memberikan Si Kecil processed food terlalu sering, seperti donat, biskuit kemasan, keripik kentang, burger, pizza, dan semacamnya. Kebanyakan dari makanan ini tinggi gula tambahan, lemak tidak sehat, dan pengawet.
Sebaliknya, pilihlah makanan berkalori tinggi sehat yang mengandung lemak baik seperti ikan, alpukat, biji-bijian, telur, yoghurt, keju, pisang, ayam, salmon, dan susu full cream.
Agar Si Kecil tidak bosan, Bunda dapat mengganti makanan sehari-hari dengan bahan lain, tapi tetap memiliki kandungan serupa. Misalnya mengganti nasi dengan kentang, roti gandum, jagung, pasta, atau sereal rendah gula. Kombinasikan juga dengan susu full cream dan keju agar menambah cita rasa makanan.
Sertakan juga buah dan sayur dalam piring Si Kecil. Ajak ia mengenal buah dan sayur sedari dini sekaligus mengenalkan warna dan nama-nama dari makanan yang ia konsumsi. Buah dan sayur yang dapat menambah berat badan antara lain alpukat, pisang, melon, pepaya, semangka, apel, jeruk, bayam, kangkung, wortel, kembang kol, sawi, dan selada.
Berat badan disebut tidak ideal apabila angkanya lebih atau kurang dari standar berat badan yang ditetapkan WHO seperti yang tertera di atas.
Berat badan yang melebihi standar menunjukkan bahwa Si Kecil mengalami obesitas, yang jika dibiarkan akan dapat mengganggu perkembangannya. Berat badan yang kurang dari standar juga tidak ideal, karena menandakan bahwa kalori yang dimiliki Si Kecil tidak cukup untuk mengakomodasi aktivitas dan pertumbuhannya sekaligus. Mari baca dampak dari obesitas terdapat perkembangan di sini: Dampak Obesitas pada Berbagai Aspek Perkembangan Si Kecil.
Maka, jika berat badan Si Kecil memang kurang dari ideal dan perkembangannya tidak mencapai milestone perkembangan anak seusianya, Bunda perlu berkonsultasi ke dokter.
Selain itu, Bunda juga perlu khawatir apabila Si Kecil menunjukkan gejala-gejala kekurangan kalori, seperti tubuh yang cenderung lemah, lesu, cepat lelah, rambutnya rontok, mengalami kekeringan pada kulit, sering jatuh sakit, dan tulang-tulang di tubuhnya terlihat lebih menonjol daripada ototnya. Bila tidak segera diatasi, maka kesehatan fisik dan mentalnya akhirnya akan terganggu.
Sembari berkonsultasi ke dokter, Bunda bisa memaksimalkan berat badan ideal Si Kecil dengan memberikan susu pertumbuhan seperti susu Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Triple Bifi. Susu juga mengandung berbagai nutrisi penting untuk mendukung kecerdasan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta memelihara sistem pencernaannya. Untuk mengenali lebih jauh tentang manfaat dan kandungan nutrisinya, baca artikel berikut yuk: Manfaat Morinaga Chil Kid Platinum untuk Si Kecil
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Berapa Berat Badan Ideal Anak 2 Tahun? Ini Cara Mengetahuinya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?