Aktivitas & Stimulasi Aktivitas & Stimulasi

Panduan Kreatif Belajar Pembagian untuk Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 9 Oktober 2024

Panduan Kreatif Belajar Pembagian untuk Si Kecil

Seperti perkalian, operasi matematika dasar seperti belajar pembagian mulai diajarkan saat masuk sekolah. Pada prosesnya, mempelajari pembagian ini bisa menggunakan metode-metode sederhana yang dapat dipahami dengan mudah. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui bagaimana cara mengajarkannya pada Si Kecil.

Cara Mengajarkan Konsep Dasar Pembagian

Untuk memulai mengajarkan konsep dasar pembagian, Bunda dapat menggunakan analogi sederhana seperti membagi sesuatu dengan jumlah yang sama. Siapkan contoh-contohnya serta bangun pemahamannya terlebih dahulu tentang bagaimana cara membaginya. Contohnya seperti membagi sama rata isi pulpen, permen, sereal, dan lainnya dalam beberapa kotak atau wadah.

Cara lainnya yang dapat Bunda terapkan adalah dengan mengenalkan konsep jumlah uang kepada Si Kecil. Contoh kecilnya adalah jika Si Kecil memiliki uang sebesar Rp1000, maka berapa permen yang akan didapatkan jika harga satu permennya adalah Rp200. Contoh lainnya, Bunda bisa memberikan pemahaman dengan uang Rp10.000, Si Kecil bisa mendapatkan beberapa barang seperti 2 butir telur, 2 makanan ringan, dan 1 minuman.

Selain itu, Bunda juga bisa membuat model gambar dalam beragam ukuran. Lalu, minta Si Kecil agar mengelompokkan model atau gambar tersebut dengan yang sama ukurannya atau bentuknya. Contoh, terdapat beberapa gambar hewan seperti gajah, kucing dan kelinci, lalu ajak Si Kecil agar memasukkan 3 gambar yang sama ke masing-masing tempat yang sesuai dengan gambar hewan-hewan tersebut.

Strategi Kreatif untuk Memahami Pembagian

Agar Si Kecil lebih bersemangat belajar untuk memahami konsep pembagian, Bunda dapat menyisipkan permainan ke dalam pemahaman yang diajarkan. Contoh mudahnya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, namun dipadukan dengan aktivitas kuis yang berujung membuatkan makanan atau hadiah sebagai bentuk apresiasinya.

Hal lainnya yang dapat dilakukan adalah memberikan Si Kecil akses kepada media pembelajaran seperti video online. Gambaran visual yang menarik akan menumbuhkan minat Si Kecil untuk mengetahui dan memahami suatu hal, khususnya dalam konteks ini adalah belajar pembagian. Misalnya, Bunda dapat memberikan tontonan edukasi tentang pembagian atau mengunduh permainan tentang matematika dasar.

Strategi lainnya sebagai upaya memberikan pemahaman kepada Si Kecil adalah memasukkan unsur seni ke dalam materi pembagian tersebut. Contohnya adalah memasukkan suatu nada atau lagu ke dalam rumus atau hafalan dari materi pembagian, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

Cara Mengatasi Kesulitan Anak dalam Belajar Pembagian

Jika Si Kecil menghadapi kesulitan saat belajar pembagian, Bunda dapat berempati dengan menanyakan hal apa atau bagian mana yang membuatnya kesulitan. Kemudian, ajarkan dengan analogi yang lebih sederhana. 

Contoh kecilnya adalah jika Si Kecil mengalami kesulitan dalam membagi beberapa jenis permen yang berbeda ke dalam beberapa wadah. Bunda dapat memberi contoh kepada Si Kecil untuk mengulanginya. Ajak ia memperhatikan serta memilah terlebih dahulu permennya, kemudian masukkan ke dalam wadah yang tersedia.

Dalam belajar pembagian, setiap anak memiliki caranya sendiri untuk memahaminya. Dengan memahaminya, Bunda dapat menemukan metode belajar yang tepat untuknya. Apabila Si Kecil memiliki kelebihan di bidang matematika, bisa jadi POTENSI kecerdasannya ada di arah sana. Untuk lebih lengkapnya, baca yang berikut ini, yuk: Deteksi Potensi Kecerdasan Majemuk Si Kecil Sejak Dini.

Referensi:

  • Doodle Learning. How to Teach Division: Tips from a Math Tutor. Diakses pada 24 Desember 2024. https://doodlelearning.com/us/math/skills/division/how-to-teach-division
  • Voyager Sopris Learning. How to Teach Multiplication & Division to Students Struggling. Diakses pada 24 September 2024.https://www.voyagersopris.com/vsl/blog/how-to-teach-multiplication-division-to-students-struggling-with-math