Batuk kering dapat terasa tidak nyaman pada anak-anak, karena umumnya disertai rasa nyeri dan gatal di tenggorokan. Tak hanya itu, batuk ini juga bisa terasa menyiksa hingga mengganggu tidur dan aktivitasnya. Untuk meringankan batuk yang kering ini, Bunda dapat membuatkan minuman hangat hingga memakai humidifier dan air purifier di kamarnya. Yuk, lihat penjelasan tentang cara melakukannya pada ulasan berikut ini.
Ketika Si Kecil sedang batuk kering, Bunda perlu mengatur agar ia minum 7-8 gelas air putih, sehingga ia tetap terhidrasi dengan baik. Minuman hangat seperti teh herbal atau air hangat dengan lemon pun dapat diberikan untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Alternatif lainnya ialah menyajikan semangkuk sup ayam dan jus apel hangat untuk menenangkan serta melegakan hidung yang tersumbat.
Bunda juga dapat membuatkan minuman jahe hangat dengan tambahan madu yang dapat melegakan batuk kering. Jahe diketahui memiliki sifat antibakteri dan anti peradangan yang terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi rasa nyeri.
Selain jahe, kunyit juga bisa membantu mengatasi batuk kering karena kandungan curcumin-nya. Curcumin juga memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri. Untuk menghidangkannya, Bunda bisa menambahkan bubuk kunyit pada minuman seperti jus jeruk atau teh hangat.
Bunda, batuk kering juga bisa diredakan dengan menggunakan air purifier atau penjernih udara. Meski tidak secara langsung menyembuhkan batuk, tetapi keberadaan air purifier dapat membersihkan penyebab iritasi seperti debu dan asap hingga alergen dari bulu hewan peliharaan atau serbuk sari. Menghirup udara bersih dapat membantu mengurangi iritasi tenggorokan dan intensitas batuk.
Mengutip WebMD, kualitas udara yang buruk juga bisa berdampak pada kesehatan paru. Maka, peningkatan kualitas udara dengan air purifier dalam ruangan akan membantu Si Kecil bisa bernapas lebih baik. Bahkan, penggunaan air purifier juga bisa memudahkannya untuk tidur pada malam hari.
Menurut penelitian yang dimuat di American Sleep and Breathing Academy, partikel halus seperti debu, kotoran, dan asap yang mencemari udara dapat mengganggu tidur. Polusi udara menyebabkan iritasi, pembengkakan, dan sumbatan di saluran napas bagian atas. Polusi juga mengganggu otak yang mengontrol pola pernapasan dan tidur. Selain itu, penggunaan air purifier juga dapat membantu mengurangi gejala alergi dan serangan asma.
Selain udara kotor, rupanya udara kering di rumah juga bisa memperparah batuk Si Kecil. Udara yang kekurangan kelembapan dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, nyeri, dan batuk. Jika udara di rumah cenderung kering, pertimbangkan menggunakan humidifier untuk meningkatkan kelembapan.
Penggunaan humidifier dapat membantu menjaga tingkat kelembapan yang optimal antara 40-60 persen. Humidifier pun dapat membantu meringankan batuk dengan melembapkan tenggorokan dan mengurangi iritasi tenggorokan, sehingga Si Kecil akan merasa lebih nyaman. Alat ini juga dapat membantu menenangkan jaringan di hidung dan tenggorokan yang dapat meringankan gejala tenggorokan kering, gatal, dan pilek.
Jika dinyalakan pada malam hari, humidifier bisa membantu mengencerkan lendir, melancarkan pernapasan, dan membuat tidur Si Kecil lebih berkualitas. Penggunaan humidifier juga dapat mengurangi batuk kering pada malam hari.
Selain cara-cara tadi, ada juga cara praktis lainnya yang bisa Bunda lakukan di rumah, yaitu membuatkan Si Kecil minuman nikmat yang juga dapat meringankan batuk. Yuk cari tahu jenis minumannya di sini: Ragam Minuman untuk Batuk Si Kecil Lebih Reda.
Sumber
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Cara Ampuh Mengatasi Batuk Kering pada Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?