Sebagai orang tua, menghadapi situasi di mana gigi Si Kecil patah bisa menjadi tantangan tersendiri. Aktivitas fisik Si Kecil yang melibatkan olahraga, bersepeda, atau lainnya dapat menimbulkan risiko patahnya gigi anak. Untuk itu, penting bagi Bunda untuk memahami bagaimana cara menangani kasus darurat seperti ini untuk meminimalkan kerusakan permanen pada gigi Si Kecil.
Keadaan patahnya gigi dapat meliputi beberapa gigi, dan lokasinya pun bervariasi. Namun gigi depan merupakan gigi yang paling sering patah pada anak. Kondisi gigi atas yang lebih maju atau protrusif, dan keadaan gigi yang memiliki kelainan struktur sehingga gigi menjadi lemah seperti hipoplasia email (gangguan pembentukan email), juga bisa membuat resiko gigi patah menjadi lebih besar.
Benturan pada area wajah dan bibir yang dialami Si Kecil dan menyebabkan gigi patah mencakup beberapa kondisi di bawah ini:
Jika Si Kecil mengalami patah gigi karena benturan, segera bawa ia ke dokter gigi agar meminimalkan dampak kerusakan dan peluang keberhasilan langkah penanganan semakin besar. Untuk pertolongan pertama, Bunda bisa melakukan cara berikut ini:
Tak ada salahnya Anda menyimpan nomor telepon dokter gigi anak langganan di rumah. “Semua cedera yang berkaitan dengan gigi, seringan apa pun, harus diperiksa oleh dokter gigi anak karena bisa saja ada cedera lain yang tidak dipahami oleh orang awam. Misalnya gigi hanya patah sedikit tetapi ternyata memengaruhi kondisi akar gigi,” tukas Edward H. Moody, Jr. D. D. S, vice president American Academy of Pediatric Dentistry.
Saat membawa Si Kecil ke dokter gigi, pastikan Anda tetap tenang, agar anak tidak merasa takut untuk pergi ke dokter gigi. Berikan ia penjelasan kalau ini adalah cara yang tepat untuk mengobati giginya yang patah.
Prevensi adalah kunci terbaik dalam menghindari gigi anak patah. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah gigi anak patah:
Gigi anak patah bisa menjadi situasi yang menakutkan bagi orang tua. Namun, dengan pengetahuan yang tepat, Bunda bisa menangani situasi ini dengan baik dan meminimalkan kerusakan permanen pada gigi Si Kecil. Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan gigi anak dan melakukan pencegahan sejak dini.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Gigi Anak Patah? Inilah Langkah Tepat Penanganannya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?