Cara Menambah Tinggi Badan Anak Secara Alami

Morinaga Platinum ♦ 13 Februari 2025

Cara Menambah Tinggi Badan Anak Secara Alami

Tinggi badan anak sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik, yang menyumbang sekitar 80% dari tinggi badan akhir. Meskipun faktor genetik memiliki peran besar, Bunda tetap dapat berperan aktif untuk membantu Si Kecil mencapai POTENSI pertumbuhan fisiknya secara maksimal. 

Caranya dengan memberikan nutrisi yang tepat, aktivitas fisik yang cukup, serta tidur yang berkualitas. Setelah usia 2 tahun, Si Kecil akan tumbuh dengan laju yang stabil, sekitar 6 cm per tahun, dan pertumbuhan ini bisa terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan jika didukung dengan pola makan dan pola hidup yang tepat. 

Kebutuhan Gizi Seimbang untuk Mendukung Tinggi Badan 

Nutrisi yang tepat berperan besar dalam mendukung pertumbuhan tubuh Si Kecil. Asupan gizi yang seimbang membantu memastikan pertumbuhannya optimal dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa jenis nutrisi yang perlu Bunda pastikan ada dalam pola makan Si Kecil, antara lain:

Protein, Membangun Otot dan Tulang

Protein adalah komponen utama dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot dan tulang. Untuk mencukupi kebutuhan protein, pastikan Si Kecil mengonsumsi berbagai sumber protein, seperti daging, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, serta biji-bijian. 

Sayuran seperti bayam dan asparagus juga mengandung protein, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil. Mengonsumsi berbagai sumber protein akan membantu tubuh Si Kecil tumbuh dan berkembang dengan baik.

Selain dari sumber hewani, protein juga bisa didapat dari sumber nabati. Selengkapnya, cek di sini ya Bun: Sumber Protein Nabati untuk Si Kecil

Kalsium, Kunci Kesehatan Tulang

Kalsium mendukung pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang. Untuk itu, Si Kecil membutuhkan asupan kalsium yang cukup agar tulang tetap kuat dan berkembang dengan baik. Sumber kalsium yang mudah ditemukan antara lain produk susu seperti susu, yogurt, dan keju. 

Vitamin D, Membantu Penyerapan Kalsium

Vitamin D memiliki peran utama dalam membantu tubuh menyerap kalsium secara efektif. Tanpa vitamin D, tubuh akan kesulitan memanfaatkan kalsium dengan baik. Beberapa sumber alami vitamin D antara lain ikan tuna, salmon, telur, serta produk susu yang diperkaya. 

Selain dari makanan, sumber utama vitamin D yang mudah didapat adalah sinar matahari pagi. Paparan sinar matahari di pagi hari dapat merangsang tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami.

Istirahat yang Cukup untuk Pertumbuhan Tulang dan Jaringan Tubuh

Selama tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang diperlukan untuk perkembangan tulang dan jaringan tubuh. Hormon ini bekerja optimal saat Si Kecil tidur nyenyak, terutama pada fase tidur dalam.

Setiap usia memiliki kebutuhan tidur yang berbeda. Berikut adalah jumlah waktu tidur yang disarankan untuk berbagai kelompok usia, dilansir dari Healthline

  • Bayi hingga usia 3 bulan: 14-17 jam per hari
  • Bayi usia 4-12 bulan: 12-16 jam per hari
  • Balita usia 1-2 tahun: 11-14 jam per hari
  • Anak usia 3-5 tahun: 10-13 jam per hari
  • Anak usia 6-13 tahun: 9-12 jam per hari

Simak kebutuhan waktu tidur Si Kecil di artikel ini yuk: Acuan Lama Waktu Tidur Ideal untuk Si Kecil.

Jika Si Kecil sering kurang tidur, hal ini bisa menghambat proses pertumbuhan tinggi badannya. Tidur yang tidak cukup dalam jangka panjang tidak hanya memengaruhi tinggi badan, tetapi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Kurang tidur dapat mempengaruhi konsentrasi, kemampuan belajar, dan bahkan mood Si Kecil.

Dukung Pertumbuhan Fisik dengan Aktivitas Fisik yang Tepat

Aktivitas fisik membantu memperkuat otot, tulang, dan mendukung produksi hormon pertumbuhan tinggi badan. Ini juga meningkatkan kepadatan tulang, memperbaiki postur tubuh, dan menjaga berat badan yang sehat.

Si Kecil perlu berolahraga setidaknya satu jam setiap hari. Aktivitas yang dapat dilakukan meliputi:

  • Bermain di luar, seperti berlari, bermain kejar-kejaran, atau berjalan-jalan di taman untuk membantu menguatkan otot dan tulang, serta meningkatkan stamina.
  • Bersepeda atau lompat tali, yang bagus untuk meningkatkan kesehatan jantung dan kelincahan tubuh.
  • Berenang, yang merupakan latihan menyeluruh untuk menguatkan otot dan meningkatkan fleksibilitas.
  • Bermain bola, seperti sepak bola, bola basket, atau bola voli. Aktivitas ini membantu meningkatkan koordinasi, kekuatan, dan kepadatan tulang.

Semua ini mendukung perkembangan tinggi badan yang optimal. Pastikan Si Kecil mendapatkan cukup waktu untuk bermain dan berolahraga setiap hari agar POTENSI pertumbuhannya dapat tercapai dengan maksimal.

Monitor Perkembangan dengan Cek Pertumbuhan Secara Berkala

Untuk memastikan Si Kecil tumbuh dengan optimal, penting bagi Bunda untuk memonitor pertumbuhannya secara berkala. Cek tinggi badan secara rutin membantu mengetahui apakah pertumbuhannya sesuai dengan usia dan pola pertumbuhan yang sehat. Jika ada kelainan atau keterlambatan, Bunda bisa segera mencari solusi yang tepat.

Untuk memudahkan pemantauan, Bunda bisa menggunakan aplikasi Parenthings dari Morinaga, yang dirancang untuk membantu memantau tumbuh kembang Si Kecil secara lengkap. 

Aplikasi ini memberikan informasi terkait perkembangan anak serta tips untuk mendukung pertumbuhannya. Yuk, pantau perkembangan dan pertumbuhan fisik Si Kecil dan pastikan ia tumbuh dengan sehat melalui fitur Parenthings di sini: Cek Tumbuh Kembang Si Kecil

Sumber:

  • Healthline. How to Increase Your Height: Is There Anything I Can Do? Diakses pada 11 Februari 2025. https://www.healthline.com/health/how-to-increase-height. 
  • Medical News Today. What factors influence a person's height? Diakses pada 11 Februari 2025. https://www.medicalnewstoday.com/articles/327514.