Perawatan Anak

Sariawan yang Dapat Menghambat Tumbuh Kembang Si Kecil

Morinaga Platinum - 7 Mei 2025

Sariawan yang Dapat Menghambat Tumbuh Kembang Si Kecil

Sariawan mungkin terlihat sepele, tetapi pada anak-anak, kondisi ini bisa berdampak besar. Luka kecil di dalam mulutnya bisa menyebabkan nyeri saat makan, minum, bahkan berbicara. Biasanya, sariawan pada Si Kecil disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya infeksi jamur, gangguan imun, atau kekurangan asupan vitamin, terutama vitamin B12 dan vitamin C.

Jika terus dibiarkan, sariawan dapat mengganggu proses belajar berbicara dan mengurangi nafsu makannya, sehingga memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitifnya. Itulah mengapa penting bagi Bunda untuk mengetahui penyebab sariawan, dampaknya terhadap Si Kecil, serta langkah-langkah pencegahan yang tepat agar tumbuh kembangnya sebagai #GenerasiPlatinum tetap optimal.

Dampak Sariawan terhadap Kemampuan Bicara dan Belajar

Luka sariawan yang terasa perih saat berbicara akan membuat Si Kecil enggan mengucapkan kata-kata. Ini tentu menjadi kendala baginya yang sedang berada di fase emas dalam perkembangan bahasa. Misalnya saja, praktik mengulang kata, melafalkan bunyi, atau menirukan kalimat orang dewasa. Rasa sakit yang muncul membuatnya memilih untuk diam, sehingga proses belajar bicara yang seharusnya terjadi secara konsisten pun jadi terhambat.

Gejala nyeri saat berbicara juga bisa membuat Si Kecil merasa kurang percaya diri. Ia mungkin jadi malu, enggan bertanya, atau menolak berinteraksi dengan orang lain karena khawatir diejek saat mengeluarkan suara. Kondisi ini tentu bisa berdampak pada perkembangan keterampilan sosial dan emosionalnya dalam jangka panjang.

Bicara dan komunikasi adalah kunci dalam proses belajar. Saat Si Kecil mengalami sariawan, bukan hanya kemampuan bicaranya yang terganggu, tetapi juga proses pembelajaran secara keseluruhan, seperti saat membaca nyaring, bernyanyi, atau menjawab pertanyaan di kelas. Akibatnya, anak bisa menjadi pasif dalam kegiatan belajar dan tertinggal dari teman-teman sebayanya.

Sariawan Berulang dan Risiko bagi Pertumbuhan

Bunda, jika Si Kecil sering mengalami sariawan, pola makannya bisa terganggu dan berisiko menyebabkan defisiensi NUTRISI. Ketika tubuh Si Kecil tidak mendapat cukup vitamin dan mineral esensial seperti vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi, dan zinc, dampaknya bisa sangat besar. Kekurangan NUTRISI dapat menghambat perkembangan otak yang optimal, sekaligus akan menurunkan daya konsentrasi, kemampuan belajar, dan fungsi kognitif secara keseluruhan.

Lebih dari itu, kurangnya asupan NUTRISI juga berdampak pada menurunnya sistem imun tubuh. Ini tentu merugikan karena pada masa pertumbuhan, Si Kecil sangat membutuhkan Ketahanan Tubuh Ganda atau perlindungan dari dalam tubuh dan dari luar lingkungan. Ketahanan tubuh yang lemah membuat Si Kecil lebih mudah terserang penyakit, termasuk sariawan, sehingga menjadi siklus yang terus berulang.

Mencegah sariawan menjadi langkah penting agar Si Kecil bisa menjalani hari-harinya dengan nyaman, ceria, dan aktif. Pencegahan bisa dimulai dari menjaga kebersihan mulut, memastikan asupan cairan cukup, dan memberikan makanan yang kaya vitamin serta mineral yang mendukung kesehatan rongga mulut, seperti jeruk, wortel, dan bayam. 

Kebiasaan yang Membantu Mencegah Sariawan

Bunda perlu membiasakan beberapa hal dalam rutinitas hariannya untuk mencegah sariawan yang kerap mengganggu kenyamanan Si Kecil. Mulai dari memberikan asupan gizi seimbang yang mencakup sayur-sayuran, buah-buahan, serta makanan kaya vitamin. NUTRISI yang cukup akan membantu menjaga Ketahanan Tubuh Ganda Si Kecil, sehingga tubuhnya lebih kuat melawan infeksi.

Dukung dengan membentuk kebiasaan menjaga kebersihan mulut dan gigi sejak dini. Ajak Si Kecil menyikat gigi secara rutin dua kali sehari dan biasakan berkumur setelah makan agar sisa makanan tidak menumpuk dan memicu pertumbuhan kuman penyebab iritasi mulut.

Tak kalah penting, hindari memberikan makanan yang terlalu panas, pedas, atau asam karena dapat memperparah iritasi rongga mulut dan timbulnya sariawan. Menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat secara konsisten dapat membantu Si Kecil terhindar dari sariawan, sehingga ia bisa tumbuh secara optimal setiap harinya.

Pentingnya Asupan Bergizi untuk Mencegah Sariawan

Salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan mulut Si Kecil adalah dengan memperhatikan asupan bergizi hariannya. Bunda perlu memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi Si Kecil mengandung NUTRISI yang cukup.

NUTRISI ini berperan untuk memperkuat daya tahan tubuhnya agar ia tidak mudah terserang penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Pola makan seimbang kaya akan vitamin, mineral, dan zat gizi makro akan menjadi fondasi kuat bagi tumbuh kembang optimal Si Kecil.

Pilihlah makanan dan minuman tinggi vitamin C, zat besi, dan kalsium, karena kandungan ini bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka di mulut. Vitamin C membantu memperkuat jaringan mulut dan mempercepat regenerasi sel. Sedangkan zat besi, mencegah anemia yang dapat memperburuk sariawan, sementara kalsium berkontribusi terhadap kesehatan gigi dan gusi.

Semakin lengkap asupan NUTRISI yang diterima, semakin kuat pula Ketahanan Tubuh Ganda Si Kecil dari dalam. Asupan gizinya dapat Bunda lengkapi dengan memberinya #SusuAnak padat NUTRISI yang membuatnya lebih kuat, tidak mudah sakit, dan tumbuh sehat secara optimal.

Jadi, yuk, mulai terapkan pola makan bergizi untuk bantu cegah sariawan sejak dini. Untuk rekomendasi susu anak yang bagus dalam mendukung kebutuhan gizi harian Si Kecil, Bunda bisa mengeksplorasi lebih lanjut di sini: 7 Merek Susu yang Bagus untuk Pertumbuhan Si Kecil.

Referensi:

  • IDAI. Stomatitis (Sariawan) pada Anak. Diakses pada 9 April 2025. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/stomatitis-sariawan-pada-anak
  • Klikdokter. Penyebab Sariawan pada Anak. Diakses 9 April 2025. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/9-penyebab-sariawan-pada-anak
  • Cleveland Clinic. Canker Sores. Diakses 9 April 2025. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10945-canker-sores

Lihat Artikel Lainnya