Cerdaskan Si Kecil Sejak Dini

Pahami Prinsip Sekolah yang Ramah Anak

Morinaga Platinum - 7 Februari 2025

Sekolah bukan hanya tempat belajar akademis, tetapi juga ruang untuk Si Kecil tumbuh, berkembang, dan merasa dihargai. Memilih sekolah yang tepat bagi Si Kecil adalah keputusan penting yang berdampak besar pada masa depannya. Bunda tentu menginginkan sekolah yang mendukung prestasi akademik sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan mendorong eksplorasi POTENSI Si Kecil secara optimal. Karena itu, memilih sekolah yang ramah anak menjadi langkah esensial untuk memastikan hak pendidikan yang layak bagi Si Kecil.

Apa yang dimaksud dengan sekolah ramah anak? Konsep sekolah ini mengacu pada institusi yang berkomitmen untuk menjamin hak pendidikan secara bertanggung jawab. Sejalan dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, sekolah ini menciptakan lingkungan yang aman, mendukung Tumbuh Kembang Optimal, dan memberi ruang bagi setiap anak untuk dapat berpartisipasi dengan aktif. Pahami lebih dalam tentang ciri-ciri sekolah ramah anak dan faktor yang perlu diperhatikan saat memilih sekolah, agar dapat memberikan pendidikan terbaik bagi Si Kecil.

Definisi Sekolah Ramah Anak

Sekolah Ramah Anak adalah institusi pendidikan yang berfokus pada upaya menjamin hak-hak Si Kecil secara terencana dan bertanggung jawab. Institusi ini memastikan bahwa setiap Si Kecil memiliki hak untuk hidup, tumbuh, dan berpartisipasi sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Hal ini sejalan dengan amanat Pasal 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang menyatakan bahwa setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi serta memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya.

Lingkungan dalam Sekolah Ramah Anak dirancang untuk mendorong tumbuh kembang fisik, kognitif, dan psikososial Si Kecil. Suasana di dalamnya non-diskriminatif, aman, bersih, sehat, dan inklusif. Setiap Si Kecil, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, perlu mendapatkan perlakuan yang setara dan dihormati.

Tujuan utamanya adalah memastikan pemenuhan hak Si Kecil dalam pendidikan, sekaligus mengembangkan minat, bakat, dan POTENSI-nya. Pendekatan ini juga membangun karakter Si Kecil agar siap menjalani kehidupan yang penuh toleransi, saling menghormati, dan kerja sama.

Prinsip dalam Sekolah Ramah Anak

Sekolah Ramah Anak memiliki beberapa prinsip untuk menjamin pemenuhan hak-hak Si Kecil. Prinsip pertama adalah non-diskriminasi, yang memastikan setiap Si Kecil itu setara dan tidak dibeda-bedakan berdasarkan disabilitas, gender, suku bangsa, atau latar belakang lainnya. Lingkungan yang inklusif ini akan memberikan kesempatan yang sama bagi murid untuk berkembang, sehingga pada akhirnya mereka akan dapat menjadi #Generasi Platinum yang Multitalenta.

Prinsip kedua adalah mengutamakan kepentingan Si Kecil. Setiap kebijakan dan kegiatan di sekolah dirancang dengan mempertimbangkan kepentingan Si Kecil sebagai prioritas utama. Hal ini memastikan bahwa keputusan yang diambil akan mendukung perkembangannya.

Prinsip ketiga, sekolah ini menjamin perkembangan Si Kecil. Sekolah harus menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, baik secara fisik maupun psikologis. Si Kecil akan diberi kesempatan untuk belajar serta mengeksplorasi POTENSI-nya tanpa tekanan atau ancaman.

Prinsip keempat adalah penghormatan terhadap pandangan Si Kecil. Setiap mereka memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya, terutama dalam hal yang memengaruhi kehidupannya di sekolah. Sekolah ini selalu mendengarkan dan menghargai pandangan Si Kecil, sehingga mendorong rasa percaya diri dan tanggung jawab.

Prinsip terakhir adalah pengelolaan yang transparan. Sekolah Ramah Anak menerapkan sistem pengelolaan yang jujur dan terbuka, memastikan akuntabilitas dalam setiap proses. Informasi tentang kebijakan, program, dan penggunaan sumber daya yang dapat diakses oleh para orang tua, termasuk Bunda.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Sekolah Ramah Anak

Ketika Bunda hendak memutuskan apakah sekolah yang Bunda pilih itu ramah anak, perhatikanlah kebijakan sekolahnya. Setiap kebijakannya haruslah memprioritaskan hak Si Kecil. Lingkungannya haruslah aman dari kekerasan, diskriminasi, dan ancaman lain yang dapat mengganggu kenyamanan Si Kecil.

Hal berikutnya yang juga penting adalah kurikulumnya. Materi pembelajarannya harus dirancang berdasarkan tahapan perkembangan Si Kecil, sehingga ia dapat belajar sesuai kemampuannya. Pendekatan kurikulum yang berbasis proses dan aktivitas akan menjadi lebih efektif dibandingkan menekankan pada hasil akhir. Metode seperti ini akan mendorong partisipasi aktif yang membantu pengembangan karakter, kreativitas, dan keterampilan sosialnya.

Kualitas tenaga pendidiknya juga perlu diperhatikan. Guru yang memahami hak-hak Si Kecil dan memiliki pendekatan yang ramah akan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Pendidik yang ideal adalah yang memiliki rasa cinta terhadap Si Kecil, memahami dunianya, dan mampu berkomunikasi secara efektif.

Fasilitas di sekolah tersebut juga harus mendukung aktivitas belajar dan bermain. Area untuk bermain, zona aman untuk menuju sekolah, dan lingkungan yang sehat perlu dipastikan hadir. Hal itu agar Si Kecil dan teman-temannya dapat belajar dan berkontribusi secara aktif sesuai dengan POTENSI-nya.

Memilih sekolah yang ramah anak sudah harus dilakukan sejak Si Kecil masih dalam jenjang awal. Preschool dapat menjadi lembaga yang akan mampu mempersiapkan aspek akademiknya, pastikan Bunda memilih preschool yang juga ramah bagi Si Kecil ya. Ketahui pula mengapa preschool ini penting untuk anak usia dini di sini: Pentingnya Tahap Preschool untuk Anak Usia Dini.

Referensi:

  • Kemendagri. Sekolah Ramah Anak. Diakses pada 14 Januari 2025. https://ppid.kemendagri.go.id/storage/dokumen/30360000238_sekolah_ramah_anak.pdf
  • UNICEF. Manual Child Friendly Schools. Diakses pada 14 Januari 2025. https://www.unicef.org/media/66486/file/Child-Friendly-Schools-Manual.pdf

Lihat Artikel Lainnya