Kulit Si Kecil yang tampak kemerahan, gatal, atau bahkan bernanah bisa membuat Bunda khawatir. Kondisi ini tidak boleh dianggap remeh karena penyakit kulit bernanah disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi bakteri, alergi, atau kondisi kulit lainnya.
Bunda, mengenali gejala kulit bernanah sangat penting agar dapat memberikan penanganan yang tepat sehingga infeksi tidak menyebar. Perawatan dan ATENSI yang tepat dapat mencegah gejala semakin parah.
Mengetahui penyebab gejala kulit bernanah sejak dini dapat membantu Bunda memberikan pengobatan yang lebih tepat. Nanah biasanya muncul akibat infeksi bakteri yang memicu peradangan pada kulit. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa semakin parah dan menyebar. Berikut beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kulit bernanah:
Infeksi bakteri seperti impetigo dapat menyebabkan kulit bernanah pada Si Kecil. Penyakit ini sering disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan Staphylococcus yang masuk melalui kulit yang terluka atau tergores. Gejalanya meliputi plak eritematosa dengan kerak kuning, serta kulit yang terasa gatal dan nyeri. Pastikan Si Kecil menjaga kebersihan dengan baik untuk mencegah infeksi ini.
Alergi dapat menyebabkan kulit Si Kecil bentol-bentol hingga bernanah. Alergi pada Si Kecil umumnya disebabkan oleh makanan, debu, atau produk perawatan. Reaksi alergi ini dapat menyebabkan peradangan yang akhirnya memicu pembentukan nanah. Gejala alergi kulit meliputi rasa gatal, kulit kering, kemerahan, ruam, dan biduran. Bunda perlu mengenali pemicu alergi agar dapat menangani dengan tepat. Hindari menggaruk kulit dan berikan kompres air dingin untuk meredakan gatal.
Dermatitis Atopik atau eksim menyebabkan kulit menjadi gatal, kemerahan, dan bernanah jika tidak dirawat. Penyebab penyakit ini adalah karena alergi atau iritasi pada kulit Si Kecil. Gejalanya meliputi kulit kering kemerahan, keluar cairan atau pendarahan dari telinga, hingga perubahan warna kulit. Bunda bisa menggunakan pelembab untuk mencegah kulit kering dan infeksi pada Si Kecil.
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang menyebabkan sel-sel kulit menumpuk dengan cepat, dipengaruhi oleh gangguan sistem imun dan faktor genetik. Pada Si Kecil, psoriasis dapat menyebabkan bercak merah, bersisik, dan terkadang bernanah. Gejalanya meliputi bercak kulit merah, rasa gatal, iritasi, sensasi terbakar, serta kulit yang kering atau pecah-pecah. Untuk mengontrol gejala psoriasis, diperlukan perawatan kulit yang tepat dan pemantauan medis secara rutin. Pengobatannya meliputi penggunaan obat topikal, terapi cahaya, serta perbaikan gaya hidup.
Bunda, kulit bernanah pada Si Kecil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, namun banyak di antaranya dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, seperti menjaga kebersihan dan mengonsumsi makanan bergizi. Asupan NUTRISI yang tepat, seperti sayuran, buah, dan protein, sangat penting untuk mendukung kesehatan kulit.
Asupan vitamin A, C, dan E berperan menjaga kesehatan kulit dan mempercepat proses penyembuhan kulit Si Kecil. Bunda bisa memberikan vitamin-vitamin ini melalui makanan bergizi yang Si Kecil konsumsii. Selain itu, Bunda juga harus memberikan air putih yang cukup agar tubuh Si Kecil terhidrasi untuk menjaga kesehatan dan kelembaban kulitnya.
Menjaga kesehatan kulit Si Kecil bisa dimulai sedini mungkin dengan pemberian makanan bergizi seimbang dan susu pertumbuhan yang mendukung daya tahan tubuh serta kesehatan kulitnya. Untuk lebih memahami bagaimana cara memberikan asupan NUTRISI yang tepat, Bunda bisa membaca artikel berikut: Panduan Makanan Bergizi Seimbang untuk Si Kecil.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Jenis Penyakit Kulit Bernanah pada Anak dan Cara Penanganannya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?
Air Susu Ibu baik bagi bayi usia 0-6 bulan, serta dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan makanan pendamping yang sesuai. Pemberian ASI memberikan banyak manfaat, termasuk dapat mempererat ikatan batin antara Bunda dan Si Kecil.
Selain itu Kalbe juga ikut mendukung :
Kalbe Nutritionals mendukung prinisp-prinisp dari World Health Organization International Code of Marketing of Breast-milk Substitutes (Kode WHO) serta regulasi di tingkat nasional yang bertujuan untuk melindungi dan mempromosikan pemberian ASI eksklusif.
Kalbe Nutritionals patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku di Indonesia, secara khusus Peraturan Pemerintah (PP) No. 33 tahun 2012 mengenai ASI Eksklusif; Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 tahun 2013 mengenai Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya; serta Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2016 mengenai Sponsorship bagi Tenaga Kesehatan sebagai peraturan pelaksana dari Kode WHO di Indonesia.
Pilihan makanan dan nutrisi bagi bayi dan anak merupakan tantangan yang kompleks dan perlu mempertimbangkan berbagai macam faktor, termasuk sosial-ekonomi, lingkungan dan budaya. Diperlukan pendidikan yang berkelanjutan untuk memastikan pengetahuan yang memadai mengenai kecukupan nutrisi dan nutrisi yang sehat.
Susu Morinaga nutrisi tepat untuk anak, yang dilengkapi MoriCare Probiotik Triple Bifidus, dilengkapi nutrisi untuk dukung kecerdasannya dan tumbuh kembang optimal.
Artikel Terbaru