Manfaat Tidur Siang untuk Tumbuh Kembang Si Kecil yang Sehat

Morinaga Platinum ♦ 13 Februari 2025

Manfaat Tidur Siang untuk Tumbuh Kembang Si Kecil yang Sehat

Pada usia 0 hingga 3 tahun, tidur siang berperan besar dalam mendukung kesehatan fisik, perkembangan otak, dan suasana hati Si Kecil. Ini bukan hanya tentang memberikan waktu istirahat, tetapi juga memastikan Si Kecil mendapatkan kualitas tidur yang optimal sepanjang hari. 

Kekurangan tidur siang bisa membuat Si Kecil lebih rewel, stres, dan bahkan kesulitan tidur di malam hari. Hal ini tentunya dapat memengaruhi tumbuh kembangnya. Tidur yang cukup akan membantu Si Kecil tumbuh lebih sehat, penuh energi, dan siap menjalani aktivitas dengan ceria.

Manfaat Tidur Siang untuk Si Kecil 

Tidur diatur oleh dua proses biologis, yaitu proses sirkadian yang bergantung pada cahaya dan gelap, serta proses homeostatik yang dipengaruhi oleh seberapa lama kita terjaga. Pada anak-anak, proses homeostatik berlangsung lebih cepat, sehingga membuatnya cepat merasa lelah.

Kebutuhan tidur siang ini sangat terlihat pada bayi yang hanya dapat terjaga sebentar. Berikut ini adalah beberapa manfaat tidur siang yang perlu Bunda ketahui: 

Meningkatkan Kemampuan Belajar dan Memori

Saat Si Kecil tidur siang, otaknya memproses dan mengorganisir informasi yang diterima sepanjang hari. Proses ini memperkuat daya ingat dan kemampuan belajar anak. Si Kecil yang tidur siang secara teratur juga cenderung lebih mudah mengingat apa yang telah dipelajari, baik itu keterampilan baru atau pengalaman sehari-hari.

Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Sebuah studi yang dilaporkan oleh WebMD mengungkapkan bahwa anak-anak prasekolah yang rutin tidur siang tampil lebih baik dalam permainan memori dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak tidur siang. 

Anak-anak yang menjadikan tidur siang sebagai kebiasaan harian mendapatkan manfaat lebih besar, karena tidur memberi kesempatan bagi otak untuk memperkuat pembelajaran dan meningkatkan daya ingat.

Menjaga Emosi dan Suasana Hati yang Lebih Stabil

Tanpa tidur siang yang memadai, tubuh Si Kecil menjadi lebih lelah, yang dapat memicu rasa cemas dan marah. Sebuah penelitian yang dilansir dari Baby Spark menunjukkan bahwa anak usia dua tahun yang melewatkan tidur siang lebih rentan mengalami kecemasan dan mudah rewel.

Sebaliknya, tidur siang yang teratur membantu menjaga suasana hati tetap positif, mengurangi risiko tantrum, dan membuat Si Kecil lebih menikmati aktivitas. Waktu istirahat yang cukup juga memberi kesempatan bagi otak dan tubuh untuk pulih, sehingga Si Kecil merasa lebih tenang, siap bermain, dan belajar dengan lebih baik.

Jika Si Kecil sampai mengalami tantrum, tentu Bunda perlu menanganinya dengan penuh kasih dan kesabaran. Simak panduannya di sini ya: Cara Mengatasi Anak Tantrum Dengan Efektif

Mendukung Perkembangan Fisik

Selama tidur, tubuh melakukan perbaikan sel-sel yang rusak dan mendukung pertumbuhan otot yang sehat. Waktu istirahat yang cukup memungkinkan tubuh bekerja secara optimal, memperkuat kekebalan, serta memastikan sistem tubuh berfungsi dengan baik. Ini memberi peluang bagi Si Kecil untuk tumbuh dengan sehat dan siap menghadapi tantangan aktivitas sehari-hari.

Kualitas tidur yang baik juga berperan dalam memberikan energi yang diperlukan tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Istirahat yang teratur memfasilitasi proses metabolisme dan mempercepat pemulihan tubuh. Si Kecil pun lebih bertenaga, siap bergerak aktif, dan menjalani kegiatan fisik yang mendukung pertumbuhannya. 

Menambah Tingkat Energi

Setelah beraktivitas sepanjang pagi, Si Kecil memerlukan waktu untuk mengisi ulang tenaga. Tidur siang memberikan kesempatan bagi tubuhnya untuk beristirahat dan memulihkan energi yang terpakai, sehingga ia siap untuk menjalani sisa hari dengan lebih bertenaga.

Bila tidak memiliki waktu istirahat yang cukup, ia bisa mudah merasa kelelahan, yang mengganggu aktivitas fisik dan mentalnya. Istirahat siang memastikan Si Kecil tetap aktif, ceria, dan siap menghadapi kegiatan sepanjang hari.

Jika Bunda membutuhkan lebih banyak tips untuk membuat Si Kecil untuk tidur pada siang hari, baca artikel berikut yuk: Cara Mengatasi Susah Tidur pada Si Kecil.

Mendukung Kualitas Tidur Malam yang Lebih Baik

Si Kecil yang mendapatkan waktu istirahat yang cukup di siang hari cenderung memiliki tidur malam yang lebih nyenyak. Ketika tubuhnya merasa segar setelah tidur siang, kadar hormon stres seperti kortisol yang bisa mengganggu tidur malam menjadi lebih rendah. Akibatnya, Si Kecil bisa lebih mudah terlelap dan tidur lebih lama saat malam hari.

Namun, penting untuk mengatur waktu tidur siang agar tidak terlalu dekat dengan jam tidur malam. Tidur siang yang terlambat dapat menyebabkan Si Kecil terjaga lebih lama pada malam hari, mengganggu kualitas tidurnya. 

Waktu tidur yang teratur dan disesuaikan dengan kebutuhan harian akan memastikan bahwa tidur malam Si Kecil lebih berkualitas, sehingga ia bangun dengan energi yang penuh untuk menjalani aktivitas esok hari.

Meningkatkan Kesehatan Secara Menyeluruh

Anak-anak yang kurang tidur atau tidur tidak teratur berisiko lebih tinggi mengalami masalah berat badan, seperti obesitas. Kurang tidur dapat memengaruhi pola makan mereka, membuat Si Kecil lebih cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori dan kurang bergizi. Selain itu, ketika tubuhnya tidak cukup beristirahat, ia menjadi lebih mudah lelah dan kurang berminat untuk beraktivitas.

Ketika Si Kecil mendapat waktu tidur yang cukup, tubuhnya memiliki energi yang lebih besar untuk bergerak dan berolahraga. Aktivitas fisik yang teratur adalah kunci untuk menjaga keseimbangan berat badan dan kesehatan tubuh secara optimal. 

WebMD juga mengungkapkan bahwa anak-anak yang tidur cukup memiliki energi lebih banyak untuk beraktivitas, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan, dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan tubuh yang sehat.

Berapa Lama Durasi Tidur Siang yang Si Kecil Butuhkan?

Durasi tidur siang Si Kecil sangat bergantung pada usia dan tahap perkembangannya. Pada usia bayi baru lahir hingga sekitar 3 bulan, Si Kecil menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. 

Rata-rata, bayi dapat tidur hingga 18 jam sehari, dengan durasi bangun hanya sekitar satu hingga dua jam. Tidur yang panjang di siang hari sangat penting bagi mereka untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik yang cepat.

Memasuki usia lebih dari 3 bulan dan menjelang tahun pertama, kebutuhan tidur siang mulai berkurang. Pada tahap ini, Si Kecil biasanya memerlukan dua hingga empat kali tidur siang per hari, dengan durasi masing-masing tidur antara 30 menit hingga 2 jam. 

Tidur yang cukup pada tahap ini masih sangat krusial untuk mendukung perkembangan otak, pembelajaran, serta meningkatkan suasana hati mereka. Setiap tahap usia memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, dan mengenali pola tidur yang sesuai dapat membantu Si Kecil merasa lebih segar dan siap menjalani hari-hari penuh aktivitas.

Agar tidur siang lebih nyenyak, memberikan susu sebelum tidur bisa menjadi pilihan yang baik. Susu membantu memberikan rasa kenyang dan kenyamanan, yang mendukung tidur yang lebih pulas. Untuk informasi lebih lanjut tentang manfaat memberi susu sebelum tidur, Bunda bisa membaca artikel berikut ini: 5 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur bagi Anak

Sumber:

  • BabySparks. Why Naps are a Must for Babies and Toddlers. Diakses pada 11 Februari 2025. https://babysparks.com/2019/02/28/why-naps-are-a-must-for-babies-and-toddlers/. 
  • Nord Anglia Education. The Power of Napping for Children: A Key to Healthy Development. Diakses pada 11 Februari 2025. https://www.hamelinschool.com/news/2023/11/13/the-power-of-napping-for-children.
  • St. Louis Children's Hospital. Is Napping Necessary? Diakses pada 11 Februari 2025. https://www.stlouischildrens.org/health-resources/pulse/napping-necessary.
  • WebMD. Naptime Know-How: A Parent’s Guide. Diakses pada 11 Februari 2025. https://www.webmd.com/parenting/kids-naps.