Bunda pasti tahu kalau serat pangan adalah salah satu nutrisi wajib yang harus dipenuhi untuk mengoptimalkan pertumbuhan Si Kecil. Nah, salah satu jenis serat pangan yang terbukti bermanfaat baik untuk kesehatan adalah inulin.
Ada banyak sekali manfaat serat pangan inulin yang bisa didapatkan. Salah satunya yaitu membantu menjaga dan memelihara kesehatan pencernaan agar selalu prima. Kondisi saluran pencernaan yang sehat juga mampu mengoptimalkan penyerapan nutrisi ke dalam tubuh, alhasil Si Kecil menjadi jarang sakit karena kekebalan tubuhnya semakin baik.
Dikutip dari WebMD, Inulin adalah serat larut dari jenis karbohidrat rantai panjang alami yang bisa ditemukan pada berbagai kelompok tanaman. Inulin bersifat prebiotik atau dapat memperbanyak bakteri baik untuk memperlancar proses pencernaan di usus, serta memiliki tekstur halus dan tidak terasa ketika dikonsumsi sehingga kerap kali dimanfaatkan sebagai tambahan nutrisi pada produk susu dan olahan susu. Misalnya seperti yogurt, es krim, keju dan permen susu.
Selain berasal dari makanan alami maupun olahan, zat prebiotik inulin juga biasa ditemui dalam bentuk inulin powder. Sesuai namanya, inulin powder adalah serat pangan yang sudah diproses ke dalam bentuk produk tepung inulin dan lebih praktis. Bunda bisa mengonsumsi inulin powder sebagai sumber nutrisi tambahan yang bisa dicampurkan ke dalam makanan atau minuman.
Prebiotik inulin memiliki banyak manfaat untuk saluran pencernaan. Beberapa contoh manfaat serat pangan inulin bisa Bunda lihat pada ulasan berikut ini:
Keberadaan bakteri baik atau prebiotik di dalam usus besar merupakan salah satu hal yang krusial. Dengan meningkatnya pertumbuhan bakteri baik, maka jumlah penyerapan kalsium, mineral, dan nutrisi lainnya otomatis akan semakin maksimal. Penyerapan nutrisi yang baik merupakan salah satu faktor yang bisa mendukung kekebalan tubuh Si Kecil.
Konstipasi atau sembelit biasanya disebabkan oleh sistem pencernaan yang tidak sehat. Nah, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung serat pangan prebiotik inulin maka akan membantu menghilangkan masalah sistem pencernaan, terutama untuk Si Kecil yang masih dalam fase MPASI.
Asupan kalsium sangat diperlukan Si Kecil agar pertumbuhan tulang dan gigi semakin optimal. Prebiotik inulin dapat berperan dalam membantu proses penyerapan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Dengan begitu tulang dan gigi Si Kecil pun bisa tumbuh secara sehat.
Di usia emas Si Kecil, prebiotik inulin dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme lemak dan karbohidrat agar semakin lancar. Kedua asupan nutrisi ini sendiri berperan penting terhadap tumbuh kembang anak agar lebih optimal.
Terakhir, dengan memiliki sistem pencernaan yang sehat sejak usia dini, maka Si Kecil akan terhindar dari adanya resiko kanker usus ketika tumbuh dewasa. Terlepas dari itu, inulin juga tidak mengandung pemanis sehingga tidak memicu gangguan karies atau lubang pada gigi yang cukup sering dialami oleh anak-anak usia dini.
Sebagaimana kita ketahui, inulin secara alami bisa ditemukan pada berbagai jenis tanaman. Sumber terkaya dari inulin sendiri bisa ditemukan pada akar chicory, sementara sejumlah tanaman lain hanya mengandung sebagian kecil zat prebiotik inulin.
Di bawah ini merupakan beberapa makanan yang mengandung serat pangan inulin dan bisa Bunda konsumsi sehari-hari.
Akar chicory adalah salah satu sumber utama serat pangan inulin yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Jenis tanaman ini mungkin belum terlalu familiar di telinga sebagian orang Indonesia. Namun, tanaman yang masih satu keluarga dengan tumbuhan dandelion tersebut sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan baku pengobatan berkat kandungan nutrisinya.
Terdapat dua kandungan serat prebiotik dari bawang merah yang sangat bermanfaat untuk saluran pencernaan Si Kecil, karena bisa membantu pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Serat prebiotik tersebut adalah fructooligosaccharides (FOS) dan inulin.
Pisang merupakan buah yang memiliki karakteristik rasa manis serta tekstur lembut sehingga banyak disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa. Selain rasanya lezat, buah tropis ini juga memiliki banyak kandungan nutrisi seperti vitamin C, karbohidrat, kalium, vitamin B, serta menjadi sumber serat pangan inulin alami untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Pisang bisa Bunda olah menjadi berbagai kundapan lezat yang tentunya disukai Si Kecil. Salah satunya yaitu Coco Bana Bread. Kombinasi antara pisang, susu, kelapa, biji-bijian, dan kacang almond tentu membuat camilan satu ini kaya nutrisi. Coba buat di rumah dengan mengikuti resep berikut yuk: Coco Bana Bread
Selain kaya akan kandungan vitamin dan mineral, asparagus juga terkenal memiliki kandungan zat inulin di dalamnya. Sehingga sangat cocok dijadikan pilihan jika Bunda sedang mencari alternatif makanan sumber serat pangan inulin agar Si Kecil tidak bosan.
Buah yang banyak tumbuh didaerah tropis ini terbukti mengandung prebiotik yang sangat baik untuk kesehatan usus. Rasanya yang manis dan segar juga cocok dijadikan sebagai kudapan Si Kecil di sela-sela aktivitas sehari-hari.
Berkat kandungan vitamin K dalam jumlah besar, daun bawang sejak lama dipercaya bisa meningkatkan kesehatan jantung dan tulang. Selain itu, Bunda juga harus tahu bahwa daun bawang juga memiliki kandungan inulin yang bagus untuk kesehatan sistem pencernaan.
Gandum adalah salah satu jenis karbohidrat yang bisa menjadi sumber prebiotik. Hal ini berkat kandungan beta-glucan yang bisa membantu mengendalikan gula darah, kolesterol, serta menambahkan bakteri baik ke dalam usus.
Mirip seperti gandum, barley memiliki kandungan beta-glucan sebagai sumber serat prebiotik yang bisa mendorong pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan.
Si Kecil gemar makan cokelat? Coba berikan dark chocolate atau cokelat hitam saja, Bun. Pasalnya, jika dibandingkan dengan coklat biasa, dark chocolate mengandung zat polyphenol yang bisa mengoptimalkan pertumbuhan bakteri, baik lactobacillus dan bifidobacterium di dalam usus.
Selain dengan mengonsumsi makanan alami, Bunda juga bisa mendapatkan zat inulin dari beberapa produk susu dan olahan susu, salah satunya yakni yogurt. Baik susu maupun yogurt keduanya bisa menjadi pilihan praktis untuk menjaga asupan inulin Si Kecil.
Agar Si Kecil tak bosan, Bunda bisa menyajikan susu dalam bentuk yang berbeda. Contohnya mengolah susu menjadi Curcumin Milk Juice yang tentu sehat, lezat, dan kaya nutrisi. Sebab minuman ini juga mengandung jahe dan kunyit. Penasaran gimana cara membuatnya? Cek di sini yuk: Resep Curcumin Milk Juice
Selain berasal dari sumber pangan utuh, serat pangan inulin juga bisa didapatkan dalam berbagai produk makanan dan minuman. Contohnya seperti susu, Bunda bisa mengidentifikasi kandungan inulin pada susu melalui komposisi pada kemasan.
Rutin mengonsumsi susu yang mengandung zat inulin sendiri bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil, sehingga meminimalisir resiko terhadap penyakit. Seperti kita ketahui, inulin merupakan serat pangan larut yang berperan dalam meningkatkan kesehatan saluran cerna. Jadi, jika saluran cernanya susah terinfeksi maka daya tahan tubuh otomatis juga akan meningkat.
Nah, untuk memudahkan Bunda dalam mencukupi kebutuhan inulin Si Kecil, Berikan susu Morinaga Chil*Go!, susu steril dengan serat pangan inulin ini pastinya praktis, enak, dan bernutrisi. Morinaga Chil*Go! merupakan susu kemasan siap minum dalam bentuk cair dan bebas pengawet.
Itulah berbagai manfaat serat pangan inulin untuk kesehatan Si Kecil. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bun!
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Inilah Manfaat Serat Pangan Inulin untuk Kesehatan Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?