Demam merupakan gejala gangguan kesehatan yang ditandai dengan kenaikan suhu tubuh. Saat tubuh mengalami infeksi, suhu akan meningkat sebagai bentuk pertahanan alami, menandakan adanya bakteri, virus, jamur, atau parasit yang menyerang. Demam dapat didefinisikan sebagai proses alami tubuh untuk melawan infeksi, yang terjadi ketika suhu tubuh melebihi 37,5°C.
Ketika Si Kecil mengalami demam, Bunda dapat melakukan berbagai metode untuk membantu menurunkan suhunya, antara lain menggunakan kompres hangat. Namun penting untuk memahami cara mengompres agar tetap aman bagi kulitnya dan dapat menurunkan demamnya dengan cepat.
Sebelum mengompres Si Kecil, pastikan temperatur air yang digunakan tidak terlalu panas, atau idealnya di bawah 38°C. Temperatur ini akan membuat kulitnya tetap aman dari iritasi dan terasa nyaman bagi Si Kecil. Kemudian, siapkan handuk kecil bersih yang berbahan lembut dan memiliki daya serap tinggi.
Berikut langkah dalam mengompres:
Perlu diingat pula bahwa kompres hangat hanya membantu meredakan demam sementara agar ia menjadi lebih nyaman. Jika demam tidak kunjung turun atau muncul gejala lainnya, segera konsultasikan dengan dokter.
Menurut penelitian yang diterbitkan di KIAN Journal dan Akademi Keperawatan Dharma Wacana, kompres demam anak sebaiknya dilakukan selama 10 hingga 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada durasi tersebut dapat secara efektif menurunkan suhu tubuh akibat demam.
Ganti air hangat secara teratur agar temperaturnya tetap konsisten dan efektif dalam membantu menurunkan demam. Jangan biarkan terlalu lama karena dapat membuat tubuh Si Kecil kedinginan, yang justru akan memperburuk kondisinya.
Setelah 15-30 menit, periksa kembali suhu tubuhnya. Hentikan kompres jika panasnya sudah menurun di bawah 37,5o Celsius.
Beberapa titik kompres di tubuh Si Kecil dapat membantu menurunkan demam dengan lebih efektif, seperti dahi, ketiak, leher, dan tangan. Dahi sering menjadi pilihan utama Bunda karena mudah dijangkau dan efektif dalam meredakan panas tubuh.
Ketiak juga menjadi area yang penting untuk dikompres. Ini karena ketiak memiliki pembuluh darah besar yang membantu mengeluarkan panas tubuh melalui keringat, sehingga akan mempercepat penurunan suhu tubuh Si Kecil.
Selain itu, kompres di area leher dan tangan membantu mencegah tubuh menggigil saat demam. Proses ini membantu melebarkan pembuluh darah di permukaan kulit, sehingga panas dari dalam tubuh menjadi lebih cepat keluar.
Mengatasi demam pada Si Kecil perlu dilakukan dengan hati-hati agar tetap aman. Jika setelah mengompres suhu tubuhnya tak kunjung turun, Bunda bisa mencoba cara-cara lainnya yang lebih efektif. Ingin tahu lengkapnya seperti apa? Mari, baca artikel yang berikut ini: Cara Menurunkan Panas pada Bayi Tanpa Obat.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Inilah Cara Menggunakan Kompres Hangat untuk Demam Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?