Diare pada anak-anak dapat menjadi masalah yang serius jika tidak ditangani dengan baik, karena itu Bunda perlu mencegahnya. Terdapat langkah-langkah yang efektif dalam pencegahan diare, yaitu menjaga kebersihan, memastikan sanitasi yang baik, dan memberikan asupan probiotik yang cukup. Yuk, ketahui di sini bagaimana langkah-langkah tersebut dapat membuatnya jarang diare.
Dalam mencegah diare, Bunda perlu selalu mengajari Si Kecil untuk menjaga kebersihan dirinya sendiri. Misalnya, mengajaknya mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Ini dikarenakan tangan yang kotor dapat menjadi perantara masuknya mikroba penyebab diare ke dalam tubuh.
Selain itu, Bunda perlu selalu menjaga agar semua peralatan makan dan minumnya selalu dalam keadaan bersih. Apabila ia telah bersekolah dan senang membawa bekal, ia perlu diajarkan untuk tidak berbagi peralatan makan dan minum dengan anak lain, untuk mencegah penyebaran mikroba.
Mengajarkannya untuk menjaga kebersihan diri, seperti mandi setiap hari dan menjaga kuku tetap pendek dan bersih, juga membantu mencegah diare. Kuku yang panjang dan kotor dapat menjadi tempat persembunyian mikroba.
Sanitasi lingkungan yang baik sangat penting dalam mencegah diare. Bunda perlu selalu memastikan bahwa sumber air minum bersih dan aman. Jika perlu, rebus air minum sebelum dikonsumsi untuk membunuh mikroba.
Lingkungan sekitar rumah juga harus dijaga kebersihannya. Buang sampah pada tempatnya dan pastikan saluran pembuangan limbah berfungsi dengan baik. Bunda perlu menjaga agar saluran pembuangan limbah tidak sampai bocor hingga mencemari saluran air yang menjadi sumber air minum.
Toilet yang bersih dan higienis adalah keharusan. Bunda harus mengajarkan Si Kecil untuk selalu menggunakan toilet yang bersih dan membiasakan diri untuk membuang tisu atau sampah ke tempatnya. Sanitasi yang baik membantu memutus rantai penyebaran kuman penyebab diare.
Bakteri probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Probiotik ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri jahat dalam usus. Ini dikarenakan probiotik dapat mengimbangi bakteri jahat, sehingga bakteri jahat tidak akan berkembang cukup pesat untuk menyebabkan diare.
Memberikan makanan atau suplemen yang mengandung probiotik dapat membantu mencegah diare pada anak. Contoh makanan yang kaya probiotik adalah yogurt, kefir, dan susu yang difortifikasi dengan probiotik.
Bunda, probiotik tidak hanya mampu mencegah diare saja, tetapi juga memiliki banyak manfaat lain yang tidak hanya berhubungan dengan diare. Nah, apa saja kegunaan probiotik ini? Mari cari tahu pada halaman berikut ini: Harus Tahu, Inilah Manfaat Probiotik untuk Anak.
Referensi:
World Health Organization. Diarrhoeal disease. Diakses 2 Juli 2024. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Tindakan untuk Pencegahan Diare pada Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?