Aktivitas & Stimulasi Aktivitas & Stimulasi

Cara Agar Anak Memiliki Kecerdasan Multitalenta di Sekolah

Morinaga Platinum ♦ 28 Agustus 2024

Cara Agar Anak Memiliki Kecerdasan Multitalenta di Sekolah

Tentu Bunda menginginkan Si Kecil mengembangkan Kecerdasan Multitalenta-nya di sekolah dan meraih prestasi terbaik. Dengan pendekatan yang tepat, Bunda juga dapat berperan dalam mendukung perkembangan kecerdasannya, antara lain dengan menjalin hubungan dengan pihak sekolah, membuatnya senang belajar, dan memberikan pola asuh yang suportif.

Simak terus artikel ini ya untuk mendapatkan inspirasi dalam meningkatkan kecerdasan Si Kecil.

Mengenal Sekolah

Mendidik Si Kecil akan memberikan lebih banyak hasil apabila Bunda mengenal sekolahnya dengan dekat. Pengenalan ini dapat Bunda lakukan dengan aktif menjalin relasi dengan gurunya di sekolah. Jalinan relasi ini akan memberikan banyak wawasan tentang bagaimana mengembangkan berbagai jenis potensi kecerdasannya.

Membangun relasi juga akan memberi kesempatan bagi Bunda untuk berkonsultasi dengan gurunya tentang kurikulum, pelajaran, tugas, dan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Bunda dapat menanyakan bagaimana perkembangan keterampilannya, mendiskusikan tantangan yang Bunda hadapi di rumah, hingga mencari tahu tentang kekuatan dan kelemahannya dari sudut pandang gurunya. 

Sangat baik pula apabila Bunda juga selalu datang ke pertemuan orang tua dan guru dan berkenalan dengan guru-guru pada setiap tahun ajaran baru. Selain itu, sebaiknya Bunda pun menghadiri acara-acara penting di sekolah, seperti pameran atau pertunjukan siswa.

Apabila Bunda dan sekolah bekerja sama untuk mendukung pembelajaran Si Kecil, ia pun akan lebih bersemangat untuk pergi ke sekolah dan memiliki rasa suka terhadap kehidupan di lembaga tersebut. Dengan begini, ia akan berambisi lebih untuk berprestasi lebih tinggi, serta memiliki keterampilan sosial dan berperilaku dengan lebih baik pula. 

Menjadikan Si Kecil Senang Belajar

Kecerdasan Multitalenta Si Kecil juga akan berkembang apabila momen belajarnya berjalan dengan suasana yang lebih menyenangkan. Bunda dapat mempermudahnya belajar dengan cara-cara sederhana, seperti mengajaknya mengeja kata-kata dari buku favoritnya atau mengajaknya menghitung mainannya sendiri.

Ide lainnya, seperti bermain puzzle, lego, atau catur, juga dapat membuatnya lebih mencintai kegiatan belajar. Bunda juga dapat menyediakan buku-buku yang sesuai usia dan minatnya untuk memperkaya kosakata dan mengajarkannya tentang penalaran. 

Akan lebih baik apabila Bunda juga mengenali gaya belajarnya. Ini dikarenakan saat mempelajari sesuatu yang baru, ia akan lebih mudah memahami pelajaran tersebut dengan gaya belajarnya sendiri. Misalnya, anak-anak dengan gaya belajar auditori mungkin akan lebih mudah mengingat informasi yang dijelaskan melalui percakapan atau rekaman suara. Sedangkan, pada anak-anak dengan gaya belajar visual akan lebih mudah memahami melalui gambar atau video. Sementara itu, anak-anak dengan gaya belajar kinestetik akan lebih suka berlatih langsung dengan alat peraga. 

Di rumah, Bunda juga dapat membiasakan Si Kecil mengulang pelajarannya untuk memperkuat daya ingatnya. Ingatlah untuk memberikan pujian atas semua usahanya, bahkan meskipun ia gagal sekalipun. Penguatan positif yang konsisten dari Bunda akan dapat mendorongnya untuk terus mencoba dan menikmati proses belajar. 

Pentingnya Pola Asuh yang Mendukung

Untuk mendukung perkembangan Kecerdasan Multitalenta pada Si Kecil, Bunda dapat mempraktikkan pola asuh demokratis, yaitu gaya pengasuhan yang identik dengan pengambilan keputusan bersama, saling menghormati, dan tanggung jawab di antara seluruh anggota keluarga. 

Pola asuh seperti ini akan mendorong kemandirian dan memberinya kebebasan untuk membuat keputusan sendiri jika diperlukan. Namun, Bunda tetap akan menetapkan aturan, batasan, dan konsekuensi yang disepakati bersama. 

Menurut penelitian yang dipublikasikan di situs Universitas Negeri Malang, pola asuh demokratis dapat memberikan dukungan emosional yang berdampak positif pada perkembangan kepribadian Si Kecil. Ia akan cenderung lebih percaya diri dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Ia juga akan mampu mengelola konflik dengan cara yang lebih sehat, dan bisa berkontribusi positif bagi masyarakat.

Contoh penerapannya dapat Bunda praktikkan dengan membuat kesepakatan untuk mengizinkannya menonton televisi jika ia telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Dengan aturan ini, ia harus mematuhinya setiap hari sesuai kesepakatan. Jika melanggar, ia pun sudah mengetahui konsekuensi apa yang akan diterima. 

Setelah menerapkan tips tadi, sebaiknya Bunda juga mengetahui bahwa Kecerdasan Multitalenta Si Kecil juga dapat distimulasi dengan beberapa permainan yang dapat Bunda lakukan bersamanya di rumah. 

Permainan tersebut akan mampu mengembangkan potensi dari berbagai jenis kecerdasan, sehingga ia akan menjadi lebih pandai dan mampu meningkatkan performanya di sekolah. Ayo Bunda, coba berbagai permainan tersebut pada halaman Ide Bermain yang dapat Bunda akses pada tautan berikut ini: Yuk, buat rencana bermain!

Yuk, buat rencana bermain dengan berbagai permainan pada halaman berikut ini: Apa Itu 8+1 Kecerdasan Majemuk 

Referensi 

  • Understood. Topics to talk with teachers about early in the school year. Diakses tanggal 19 Agustus 2024. https://www.understood.org/en/articles/topics-with-teachers-early-in-school-year
  • Parents international. The Impact of School, Family, and Community Connections on Student Achievement. Diakses tanggal 19 Agustus 2024. https://parentsinternational.org/the-impact-of-school-family-and-community-connections-on-student-achievement/
  • Universitas Negeri Malang. The Impact of Democratic Parenting in Supporting Children's Personality. Diakses tanggal 19 Agustus 2024. https://journal2.um.ac.id/index.php/irbej/article/view/46973