Terapi Wicara untuk Si Kecil yang Belum Dapat Berbicara

Morinaga Platinum ♦ 23 Agustus 2024

Terapi Wicara untuk Si Kecil yang Belum Dapat Berbicara

Jika Si Kecil telah berusia 2 tahun dan masih belum dapat bicara, ia tetap dapat dibantu dengan menggunakan terapi wicara. Umumnya terapi ini dilakukan dengan melakukan permainan yang mengajaknya belajar secara alami. Permainan ini menggunakan mainan sehari-hari dan berbagai aktivitas lainnya yang menyenangkan untuk menstimulasi keterampilannya berbicara dan berbahasa. Yuk Bunda, baca selengkapnya berikut ini.

Persepsi tentang Terapi Wicara bagi Si Kecil

Bagi Si Kecil, terapi wicara nampak seperti bermain dengan mainan yang digunakannya sehari-hari. Contoh mainan tersebut dapat sesederhana balok, boneka binatang, atau buku berjenis busy book, dan lain sebagainya.

Namun, bagi pelatih terapi (yang disebut juga speech language pathologist), permainan seperti ini bersifat stimulasi untuk mengajarkannya tentang berbicara dan menggunakan kata-kata.

Terapi tersebut dapat dilakukan di berbagai tempat, misalnya di rumahnya sendiri agar ia tidak merasa asing. Apabila ia cukup nyaman berada di tempat yang tidak biasa, terapi ini juga dapat dilakukan di pusat khusus yang menyediakan terapi wicara formal.

Keterlibatan Bunda dalam Terapi

Pada usia 2 tahun ini, terapi wicara tidak hanya antara terapis dan Si Kecil, tetapi juga melibatkan Bunda. Pathologist yang terkait akan memandu Bunda untuk mengintegrasikan latihan-latihan ini ke dalam rutinitas harian Bunda sekeluarga.

Panduan tersebut dapat berupa aktivitas dan latihan yang dapat Bunda lakukan bersama Si Kecil. Contohnya antara lain permainan yang interaktif, aktivitas bernyanyi, atau membaca buku bersama. Semua kegiatan tersebut akan mampu memperkuat keterampilan yang telah dilatihnya selama menjalani terapi.

Melalui permainan yang dilakukan secara rutin dan diiringi komunikasi yang lebih erat antara Bunda dan Si Kecil, Bunda akan mampu meningkatkan kemampuan bicaranya. Aktivitas santai seperti ini akan mempercepat kemampuannya berbicara daripada hanya mengandalkan pelajaran yang terstruktur di pusat terapi formal.

Teknik Terapi

Terapis wicara dapat menggunakan berbagai macam teknik untuk mengatasi tantangan Si Kecil dalam berbicara dan berbahasa. Pemilihan tekniknya bergantung pada sifat keterlambatan bicaranya. Berikut adalah beberapa pendekatan yang paling umum digunakan dalam terapi.

  • Pelatihan persepsi suara. 

Teknik ini membantu Si Kecil belajar membedakan antara berbagai bunyi dan suku kata. Speech delay yang dialaminya akan membutuhkan dukungan untuk dapat mendengarkan dan mengenali perbedaan bunyi sebelum ia dapat menirukan bunyi tersebut dari terapisnya.

Misalnya, terapis akan menunjukkan gambar benda yang namanya memiliki bunyi yang mirip, seperti "kucing" dan "kelinci". Kemudian, ia akan membantu Si Kecil berlatih mendengar perbedaannya.

  • Latihan bunyi ucapan.

Latihan ini berfokus untuk membantu Si Kecil menghasilkan bunyi tertentu dengan benar, karena umumnya ia mengalami kesulitan dalam pengucapan. Terapis akan memecah kata-kata menjadi suku-suku kata, lalu melatihnya mengucapkan bunyi setiap suku kata.

Dalam latihan ini, ia akan melatihnya menggerakkan mulut, bibir, dan lidah untuk menghasilkan bunyi yang benar. Oleh karenanya, sering kali ia menggunakan cermin atau isyarat fisik untuk membimbingnya.

  • Permodelan kalimat.

Dalam teknik ini, terapis akan mendengarkan upaya Si Kecil dalam mengucapkan suatu kata, dan kemudian mencontohkan cara penggunaannya dalam kalimat. Misalnya, jika ia mengatakan "bola," terapis mungkin akan menjawab, "Ya, itu bola merah." 

Cara tersebut akan membantunya belajar untuk memperluas kosakata dan menyusun kalimatnya tanpa memberinya perasaan stres.

Selain permainan dan aktivitas yang diperagakan oleh terapis, terdapat pula ide-ide permainan lain yang dapat membantu Bunda merangsang perkembangan bicara Si Kecil. Ide ini dapat Bunda peroleh pada fitur khusus di situs Morinaga ID, yaitu halaman Ide Bermain. Yuk, coba cari permainan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan bicaranya di sini: Apa Itu 8+1 Kecerdasan Majemuk.

Referensi: 

Expressable. How Does Speech Therapy Work for 2-Year-Olds? Diakses 22 Agustus 2024. https://www.expressable.com/learning-center/babies-and-toddlers/how-does-speech-therapy-work-for-2-year-olds