Stres umumnya dialami oleh orang dewasa, namun ternyata Si Kecil juga memiliki risiko mengalaminya. Stres pada Si Kecil dapat terjadi pada berbagai kelompok usia bahkan sejak dalam kandungan. Apabila Bunda yang mengandung mengalami stres, janin juga akan merasakannya. Detak jantungnya menjadi tidak teratur sehingga persediaan oksigen dan makanannya berkurang.
Dengan bertambahnya usia, berbagai hal dapat menyebabkan stres pada Si Kecil antara lain:
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Stres pada Si Kecil bisa dihindari, kok, Bunda. Terapkan kiat-kiat berikut sebagai langkah pencegahan:
Apabila tindakan pencegahan sudah dilakukan tetapi stres tak terhindarkan, Ayah dan Bunda harus waspada dalam mengenali tanda-tandanya, antara lain:
Jika Si Kecil memerlihatkan gejala stres, Ayah dan Bunda bisa membawanya berkonsultasi pada psikiater anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menyarankan beragam terapi untuk membantunya, seperti konseling, terapi kognitif dan perilaku, terapi keluarga, dan lainnya.
Dengan menjadi pendengar yang baik, Ayah dan Bunda dapat memahami perasaan serta kebutuhan Si Kecil hingga ia bisa mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapinya. Ia pun dalam tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Selain itu, stres juga bisa terjadi karena Si Kecil kurang tidur. Dengan demikian, sangat penting bagi Bunda mengetahui berapa jam kebutuhan tidur idealnya. Untuk mengetahui informasi ini selengkapnya, yuk baca: Waktu Tidur Ideal Si Kecil Sesuai Usianya.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel 5 Cara Hindari Si Kecil dari Ancaman Stres
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?